*
Luka ditubuh bisa disembuhkan, bahkan dalam beberapa kasus bisa sembuh dengan sendirinya. Pada akhirnya hanya membutuhkan waktu tidak sampai dua bulan untuk membuat lebab-lebab mengerikan dibanyak bagian tubuh Naruto untuk sembuh dan hilang tidak berbekas. Jahitan diplipisnya kini hanya meninggalkan bekas-bekas samar berupa garis halus dengan warna kecoklatan yang lumayan kontras, bahkan bagian mata kiri Naruto yang sempat menghitam dan bengkak dengan cukup mengerikan bisa sembuh dan normal kembali meski harus melewati setidaknya tiga bulan masa pemulihan hingga dapat digunakan untuk melihat seperti sedia kala. Meski satu goresan panjang dari dagu hingga pipi kanan sampai bagian sisi mata kanannya tidak bisa dihilangkan bekasnya seratus persen, semua masih lebih baik daripada tidak sembuh sama sekali.
Dua jari kirinya yang patah sudah normal kembali, bahu kanannya yang juga mendapat cidera cukup parahpun sama normalnya sekarang. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari luka Naruto namun lihatlah lelaki pirang itu sekarang, bahkan bonekapun kalah diam dengan dirinya, hidup bagai tidak hidup namun masih bernyawa untuk disebut mati.
Sasuke akhirnya berjalan memasuki ruangan yang ditempati Naruto, setelah entah berapa lama dirinya berdiri diam diambang pintu memandang sosok Naruto yang lebih diam lagi dari dirinya. sudah dua setengah bulan belakangan Naruto tinggal dikediaman Sasuke, lebih tepatnya Sasukelah yang membawa Naruto tinggal disini, menempatkan sipirang disalah satu kamar, mengurus kepindahan Naruto dari tempat tinggalnya yang lama dan membawa semua barang-barang Naruto kerumah ini.
tentu saja setelah kejadian hari itu Sasuke segera mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi, membayar seseorang untuk mengumpulkan semua informasi sebanyak mungkin hingga semuanya menjadi jelas, alasan kenapa Naruto datang dimalam itu dan mengamuk dikediamannya, juga siapa dibalik foto-foto yang diterima oleh ibu Naruto.
Sasuke begitu marah dengan Sakura yang berimbas pada pekerja rumahnya yang segera mengaku telah memberikan Sakura kunci kamar sasuke dihari sakura datang untuk mengambil barang-barang miliknya. "ss-saya minta maaf tuan hiks.... saya benar-benar tidak tahu menahu apa yang dilakukan nyonya Sakura di kamar anda saat itu, karena beliau juga mengancam saya saat saya bersikeras tidak mau memberikannya kunci kamar anda"
Sasuke tahu tidak seharusnya dia menyalahkan pekerja rumahnya ini, karena penjahat sebenarnya adalah dirinya sendiri. Si Uchiha kemudian mendatangi Sakura langsung, menanyakan maksud dia melakukan semua ini dan setidaknya memarahi, melampiaskan rasa marahnya yang begitu besar pada wanita itu.
Namun dia bisa apa saat Sakura menjadikan Sarada anak mereka sebagai tameng bahkan wanita itu dengan tanpa tahu malu meminta sejumlah uang lagi pada Sasuke untuk dia gunakan memulai hidup baru diluar negri sekaligus menyerahkan Sarada pada Sasuke sepenuhnya.
Saskura mengatakan dia tidak menyesali perbuatannya terhadap Naruto "aku akan menjauhimu sepenuhnya sekarang, berikan aku uang untuk keluar dari negara ini dan bawa anakmu"
Sasuke tanpa pikir panjang kemudian mengirimkan sejumlah uang untuk Sakura, membawa Sarada kembali kekediamannya dan membayar orang untuk memastikan kepergian Sakura sekaligus membuat wanita bejat itu mendekam disana untuk selamanya, Sasuke kurang baik apa? menahan amarahnya untuk tidak membunuh wanita itu dan membalas dengan begitu ringan hanya karena menghargai dia sebagai ibu kandung Sarada.
KAMU SEDANG MEMBACA
menjadi debu || sasunaru
Romanceapa yang bisa dibenarkan dari seorang pemerkosa? sasunaru, naruhina, sasusaku. drama, angs, yaoi/gay, 17+