Pemuda tinggi itu menyeret tangan pemuda bongsor berwajah memeable. Keduanya sedang menuju kantin, tempat dimana kalian mengisi perut dan tentunya sekalian bertemu sang pujaan hati. Contohnya Ricky, ia dengan seenaknya mengajak paksa Gyuvin yang tengah tertidur ileran. Malu lah ilernya kemana-mana.
Ketika sampai di sana Ricky langsung mengambil tempat agak jauh dari meja tempatnya Jiwoong. "Pinnn, sana beli eskrim stroberi sama roti stroberinya juga ya! Sanaaaa aku mau paparazzi kak Jiwoong dulu." Ricky mendorong Gyuvin ke stan serba stroberi di kantin.
Gyuvin memasang wajah julid, "Liat noh bang Jiwoongnya lagi pacaran sama bang Mamat! Kasian wleee!" Sebelum kena nyang nyang punch Lovelicky cowok bongsor itu langsung ngibrit ke stan tujuannya.
Ricky refleks menatap meja pojok dimana sang pujaan hati tertawa bersama teman-temannya. Tiba-tiba saja dada Ricky terasa sesak, ketika melihat Jiwoong menyuapi seorang cowok imut bernama Matthew. Rumornya mereka tengah menjalani hubungan.
Sakit? Tentu saja! Tapi mau bagaimana lagi, Ricky sudah terbiasa saking banyaknya orang yang menyukai Jiwoongnya. Haha Jiwoongnya, Ya?
Ricky mengobrol saja belum pernah!
Ricky menyangga wajahnya dengan kedua tangannya sambil masih menatap meja Jiwoong and the gank. Ricky agak bingung padahal dia itu terkenal di sekolah karena Young and Rich, Tall and Handsome! Tapi kok Jiwoong nggak pernah menyapa waktu papasan?! Ada yang aneh sih ini mah.
"Terang-terangan banget sih liatnya?" Gyuvin datang dengan pesanan Ricky tadi. Dia dengan gemas mencubit hidung Ricky membuat si empu menoleh kesal.
"Ganggu aja kamu Pin! Aku lagi liat muka kak Jiwoong tau, nggak kutrakrir lagi loh!"
Gyuvin terkekeh kecil. Ricky ini tampangnya kayak badboy tapi kalau ngomong itu lucu banget, mana pake aku-kamu lagi. Gyuvin kan jadi gemas.
"Coba lo samperin sana, siapa tau---" ucapan Gyuvin terpotong oleh teriakan cowok di meja belakang mereka.
"Woi Jiwoong! Lo disukain sama Young and Rich nih wah big news!" Cowok ber-name tag Mun Junghyun menunjuk Ricky, disampingnya ada pemuda yang tampak lelah.
Ricky langsung gelagapan, seisi kantin termasuk Jiwoong menatap ke arahnya. Ricky agak senang karena dia dinotis mas crush. Tapi nggak begini juga elah! Meskipun dia Young and Rich, Tall and Handsome tapi dia juga punya urat malu! Mana si Gyuvin diam saja.
Dengan gugup Ricky berdiri, seketika seisi kantin menjadi hening. "Kak Jiwoong! Can i be your boy?"
Lalu menjadi ricuh kembali. Sumpah Ricky nggak bermaksud untuk mengatakan itu... wajahnya memerah bak kepiting rebus. Sementara Gyuvin sudah tidak tahan lagi ... firasatnya agak buruk.
Di meja tempat Jiwoong berada, salah satu temannya langsung menghentikan kericuhan. "Bagaimana dengan tanggapan bapak Jiung? Apakah diterima?"
Jiwoong dengan santainya menyedot es cincau, tidak tahu saja jantung Ricky sudah dangdutan.
"Sorry, lo bukan tipe gue."
Jeddeeer!
Ada yang patah tapi bukan kayu. Rasanya Ricky pengen nangis aja! Bayangkan saja? Dia ditolak di depan banyak orang, sakitnya bukan sedikit! Matanya berkaca-kaca, setetes air mata jatuh di pipinya. Ricky berbalik lalu menjauhi kantin, persetan dengan imagenya! Intinya dia ingin menangis sampai puas.
Gyuvin menatap Jiwoong dingin. Untuk si pelaku yang berteriak tadi, sudah ia ingat baik-baik wajahnya. Buat silahturahmi nanti.
Hallo, ini Ran!
Ini pertama kalinya aku ngepublish fic kpop, biasanya cuman ngumpulin draft doang.
Aku lagi sukaaa bangettt sama WoongRick and GyuRick. Kayak lucuuu gituloh.
So next?
KAMU SEDANG MEMBACA
[12] Love Scenario || Woongric
Fanfic"Kak Jiwoong! Can i be your boy?" - Ricky Shen "Lo bukan tipe gue." - Jiwoong Kim Ricky yang memutuskan untuk merubah image cowok dengan title Young and Rich, Tall and Handsome---agar dinotis mas crush. *** WoongRick slight Gyurick TW⚠ Bxb, non-baku...