5) Hybrid Boyz

812 55 25
                                    

Menjadi hybrid itu menyusahkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menjadi hybrid itu menyusahkan. Menjadi hybrid yang memiliki pekerjaan utama sebagai idol lebih menyusahkan. Menjadi satu-satunya hybrid kecil dalam sebuah grup idol itu SANGAT MENYUSAHKAN.

Kim Sunwoo awalnya tidak mengerti kenapa manusia yang menjabat sebagai CEO-nya itu memasukkan dirinya dalam line-up debut grup The Poyz. Bukankah harusnya Sunwoo bersyukur karena akhirnya ia akan debut? Awalnya sih iya. Tapi begitu tahu jika sepuluh member lainnya adalah hybrid predator yang buas dan besar, Sunwoo rasanya mau menangis dan pulang ke rumah saja.

Sunwoo juga bisa disebut pemangsa kok. Ya meskipun mentok pemangsa tikus atau burung kecil. Tapi tetap saja, hybrid kucing disatukan dalam grup yang berisi sepuluh pemangsa besar? Tolong siapapun selamatkan Sunwoo!

Tapi itu pemikiran Sunwoo lima tahun lalu, alias sebelum The Poyz debut. Sekarang, sudah memasuki tahun kelima, Sunwoo sudah beradaptasi dengan baik untuk hidup bersama teman-temannya- atau sekarang bisa disebut keluarga? Meskipun acap kali diledek karena menjadi satu-satunya kucing kecil dalam grup, tetapi Sunwoo sudah terbiasa akan hal itu dan balas meledek dengan gayanya yang tengil. Atau jika terlanjur kesal, maka desisan sinis akan terdengar dan paw-nya akan memberi hadiah berupa cakaran kecil.

Lalu dari mana kisah ini akan dimulai?

Bagaimana jika dimulai dari Choi Chanhee, hybrid harimau putih yang cantik, yang kini tengah mengetuk pintu kamar Sunwoo dengan brutal?

"Sunwoo! Kim Sunwoo bangun! Aish dasar kucing pemalas! SUNWOO!"

Kim Younghoon, hybrid husky yang tengah menyantap sarapannya di meja, hanya menggeleng melihat Chanhee yang frustasi membangunkan Sunwoo. Sementara Ji Changmin, sang hybrid serigala, tertawa riang melihat penderitaan temannya.

"Memang pintunya dikunci?" Bae Jacob bertanya sembari melangkah menuju dapur. Sebenarnya hybrid panda itu cukup terganggu dengan bising suara Chanhee di pagi yang seharusnya tenang ini.

Chanhee mencoba memutar kenop dan matanya terbelalak saat ternyata pintu kamar Sunwoo tidak terkunci. Rasanya mau mengutuki diri sendiri dengan kebodohannya yang sudah lima menit berteriak tidak jelas. Tahu begitu kan masuk saja dari tadi. Jadi setelah Chanhee masuk, member lain mulai menyiapkan telinga masing-masing.

Suara air yang disiram disusul suara mengeong yang keras membuat member yang berada ruang tengah tertawa. Lalu Chanhee yang mengaum membuat mereka terdiam, sebelum kembali meledakkan tawa yang lebih keras dari sebelumnya.

"Lima menit! Aku ulangi, lima menit!" Lalu Chanhee keluar sembari memegang lengannya yang berdarah. Ah, sudah pasti harimau putih itu dicakar oleh si kucing kecil.

Kucing dan air memang bukan perpaduan yang bagus.

"Apakah lukanya dalam?" Younghoon bangkit untuk mengecek lengan adiknya. Chanhee menggeleng dan melangkah menuju kotak P3K yang terletak di samping televisi.

The Precious Sunshine | kswTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang