11

6.2K 721 15
                                    

Kini rian sudah sampai di taman milik kaisar jihon

Prajurit yang memang menjaga daerah situ terkejut melihat rian

Apakah itu dewi?"batin nya

Memberanikan diri mendekat lalu berucap

"Permisi,anda siapa?"tanya nya sopan

Rian mendengar suara orang menoleh ke kiri yang ternyata itu seorang prajurit,sepertinya prajurit baru,karna dia tak kenal rian

"A aku ingin bertemu kaisar"jawab rian

Prajurit itu seperti berpikir baru dia menjawab

"Seorang dewi ingin bertemu kaisar?bukan kah ini bagus"batin nya

"Baiklah,ikuti saya"ucap nya,rian cuma menganguk dan mengikuti prajurit itu

Sepanjang perjalanan seperti biasa orang orang yang baru melihat rian terpesona,untuk yang pernah melihat rian terkejut,bukan kah itu kekasih kaisar,pikir mereka,mereka bersyukur karna tak ada lagi nyawa yang terbuang sia sia karna  kemarahan kaisar

Tak lama mereka sampai di depan ruangan kaisar jihon

Tok tok

"Masuk"ucap di dalam

"Anda tunggu disini sebentar"ucap prajurit itu lalu masuk



"Salam kaisar,semoga anda di beri umur panjang hingga 1000 tahun lama nya"hormat prajurit itu

"Ada apa?"tanya kaisar jihon dingin

"Seorang dew- pemuda cantik ingin bertemu anda"ucap prajurit itu

"Bawa dia masuk"ucap kaisar jihon

Prajurit itu membungkuk lalu keluar untuk menyuruh rian masuk






"Masuk lah"ucap nya

Rian menganguk lalu mengikuti dari belakang memasuki ruangan kaisar

"Ini kaisar"ucap prajurit lalu izin pamit keluar

Kaisar jihon dari tadi tak melihat rian,dia sibuk dengan kertas kertas di meja nya itu

"Apa anda tak rindu saya kaisar?"tanya lembut rian

Kaisar jihon mendengar itu menegang, itu suara orang yang selalu  beberapa hari ini dia rindukan,kaisar jihon mendongak,betapa terkejut nya dia melihat rian,bahkan kini mata nya berkaca kaca

Sedangkan rian cuma tersenyum melihat kaisar jihon,kaisar jihon berdiri dan langsung memeluk rian

"Kamu darimana saja"ucap kaisar dalam pelukan rian

Rian yang langsung dipeluk tentu terkejut,rian merasa bahu nya basah,a apakah kaisar ini menangis,pikir nya

"Saya cuma jalan jalan"jawab rian enteng

Kaisar jihon melepaskan pelukan nya,menatap tajam rian,rian yang di tatap tajam tentu tak mau kalah dia juga menatap tajam kaisar,sedangkan kaisar yang di tatap balik gelagapan

Kini kaisar menatap lembut rian,takut rian kabur lagi dari nya

"Hah baiklah,kamu kekamar saja dulu,aku masih ada kerjaan"ucap kaisar jihon pasrah

"Oke"jawab rian lalu pergi keluar ruangan

"Akhirnya kamu kembali"gumam kaisar jihon melihat rian yang keluar










"Oi sistem"panggil rian yang kini sudah berada di kamar nya

"Ya rian?"tanya sistem

"Aku bingung,untuk apa kau menyuruh ku merusak alur nya ini?aku sih mau mau aja,selagi dapat cogan"ucap rian

"Apa anda mau tau tuan?"tanya sistem

"Tentu saja"jawab rian

"Protagonis wanita ini sebenar nya bukan protagonis wanita sebenar nya tuan"ucap sistem

"Apa maksudmu?"tanya rian bingung

"Lebih baik anda melihat nya sendiri"ucap sistem

Muncul lah layar di depan rian yang menampilkan cia dan keluarga nya yang sedang berbincang






"Ya aku tak sabar kekaisaran jatuh ke tangan ku"ucap cia tersenyum smrik

"Kau benar anak ku"ucap erdan

"Aku mau ke kamar"ucap cia

"Baiklah"jawab alia



Kini cia sudah di kamar nya tak lupa dia mengunci pintu,merebahkan diri ke kasur

"Aku tak sabar memulai ini,aku sudah membunuh protagonis wanita di novel ini dan aku mengubah alur,tapi kecerobohan ku aku malah ke masa lalu"ucap nya sendiri

"Kaisar jihon yang tergila gila pada ku seperti anak anjing,akh membayangkan kembali itu emmbuat ku bersemangat"

"Apalagi saat dia dengan mudah nya meminum minuman yang ku racuni itu setiap hari"

"Ahahaha sungguh bodoh"ucap cia lalu memejam kan mata nya tertidur
















Rian yang melihat dan mendengar ucapan cia,terkejut bukan main

"Jadi novel itu sudah di ubah alur nya?"gumam nya

transmigrasi?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang