Kini rian sudah sampai di taman milik kaisar jihon
Prajurit yang memang menjaga daerah situ terkejut melihat rian
Apakah itu dewi?"batin nya
Memberanikan diri mendekat lalu berucap
"Permisi,anda siapa?"tanya nya sopan
Rian mendengar suara orang menoleh ke kiri yang ternyata itu seorang prajurit,sepertinya prajurit baru,karna dia tak kenal rian
"A aku ingin bertemu kaisar"jawab rian
Prajurit itu seperti berpikir baru dia menjawab
"Seorang dewi ingin bertemu kaisar?bukan kah ini bagus"batin nya
"Baiklah,ikuti saya"ucap nya,rian cuma menganguk dan mengikuti prajurit itu
Sepanjang perjalanan seperti biasa orang orang yang baru melihat rian terpesona,untuk yang pernah melihat rian terkejut,bukan kah itu kekasih kaisar,pikir mereka,mereka bersyukur karna tak ada lagi nyawa yang terbuang sia sia karna kemarahan kaisar
Tak lama mereka sampai di depan ruangan kaisar jihon
Tok tok
"Masuk"ucap di dalam
"Anda tunggu disini sebentar"ucap prajurit itu lalu masuk
"Salam kaisar,semoga anda di beri umur panjang hingga 1000 tahun lama nya"hormat prajurit itu
"Ada apa?"tanya kaisar jihon dingin
"Seorang dew- pemuda cantik ingin bertemu anda"ucap prajurit itu
"Bawa dia masuk"ucap kaisar jihon
Prajurit itu membungkuk lalu keluar untuk menyuruh rian masuk
"Masuk lah"ucap nya
Rian menganguk lalu mengikuti dari belakang memasuki ruangan kaisar
"Ini kaisar"ucap prajurit lalu izin pamit keluar
Kaisar jihon dari tadi tak melihat rian,dia sibuk dengan kertas kertas di meja nya itu
"Apa anda tak rindu saya kaisar?"tanya lembut rian
Kaisar jihon mendengar itu menegang, itu suara orang yang selalu beberapa hari ini dia rindukan,kaisar jihon mendongak,betapa terkejut nya dia melihat rian,bahkan kini mata nya berkaca kaca
Sedangkan rian cuma tersenyum melihat kaisar jihon,kaisar jihon berdiri dan langsung memeluk rian
"Kamu darimana saja"ucap kaisar dalam pelukan rian
Rian yang langsung dipeluk tentu terkejut,rian merasa bahu nya basah,a apakah kaisar ini menangis,pikir nya
"Saya cuma jalan jalan"jawab rian enteng
Kaisar jihon melepaskan pelukan nya,menatap tajam rian,rian yang di tatap tajam tentu tak mau kalah dia juga menatap tajam kaisar,sedangkan kaisar yang di tatap balik gelagapan
Kini kaisar menatap lembut rian,takut rian kabur lagi dari nya
"Hah baiklah,kamu kekamar saja dulu,aku masih ada kerjaan"ucap kaisar jihon pasrah
"Oke"jawab rian lalu pergi keluar ruangan
"Akhirnya kamu kembali"gumam kaisar jihon melihat rian yang keluar
"Oi sistem"panggil rian yang kini sudah berada di kamar nya
"Ya rian?"tanya sistem
"Aku bingung,untuk apa kau menyuruh ku merusak alur nya ini?aku sih mau mau aja,selagi dapat cogan"ucap rian
"Apa anda mau tau tuan?"tanya sistem
"Tentu saja"jawab rian
"Protagonis wanita ini sebenar nya bukan protagonis wanita sebenar nya tuan"ucap sistem
"Apa maksudmu?"tanya rian bingung
"Lebih baik anda melihat nya sendiri"ucap sistem
Muncul lah layar di depan rian yang menampilkan cia dan keluarga nya yang sedang berbincang
"Ya aku tak sabar kekaisaran jatuh ke tangan ku"ucap cia tersenyum smrik
"Kau benar anak ku"ucap erdan
"Aku mau ke kamar"ucap cia
"Baiklah"jawab alia
Kini cia sudah di kamar nya tak lupa dia mengunci pintu,merebahkan diri ke kasur
"Aku tak sabar memulai ini,aku sudah membunuh protagonis wanita di novel ini dan aku mengubah alur,tapi kecerobohan ku aku malah ke masa lalu"ucap nya sendiri
"Kaisar jihon yang tergila gila pada ku seperti anak anjing,akh membayangkan kembali itu emmbuat ku bersemangat"
"Apalagi saat dia dengan mudah nya meminum minuman yang ku racuni itu setiap hari"
"Ahahaha sungguh bodoh"ucap cia lalu memejam kan mata nya tertidur
Rian yang melihat dan mendengar ucapan cia,terkejut bukan main
"Jadi novel itu sudah di ubah alur nya?"gumam nya
![](https://img.wattpad.com/cover/341360791-288-k529649.jpg)