"k-kamu yakin dengan ini?"tanya gugup kaisar jihon
"Yakin,emang kenapa?"heran rian bingung sedari tadi ia tau bahwa jihon ini gugup,emang gue ngapain dia?,pikir nya
"Kan kita belum nikah"ucap kaisar jihon
Rian mendengar itu melotot,hey kenapa dia malah membahas pernikahan?,sungguh rian bingung
"Punya tuan gini amat"batin sistem
"Maksud kamu?"tanya rian
"Itu kan kamu m-mau a-a-anu"jawab kaisar jihon gugup,sungguh dirinya tak ingin terlihat gugup seperti ini tak kenapa tubuhnya tak bisa di kendalikan apa lagi pikiran nya yang lagi keluyuran itu,ck ck
"Anu apasi"batin rian
Setelah membatin itu rian akhir nya sadar,ah ternyata jihon memikirkan itu,pikir nya,tak terpungkiri dia juga kaget setelah tau isi pikiran kaisar satu ini,dasar mesum,ucap nya dalam hati
Rian memikirkan sesuatu membuat ny atersenyum,entahlah apa yang di rencakan nya ini
"Anu apa?"tanya rian bingung,ralat pura pura bingung
"Orang yang setelah menikah malam pertama"jawab kaisar jihon,yang sudah menetralkan separuh gugup nya,ingat cuma separu,bukan semua nya
"Emang kenapa mereka?"tanya rian polos
"Itu anu,ber berhubungan badan"jawab kaisar jihon dengan muka yang memerah
Aa untuk rian dan jihon itu duduk di sofa yang ada dikamar itu ya,gak berdiri,kalo berdiri mah kasian kaki nya,ahaha
Rian kini sedang menahan tawa nya melihat muka kaisar jihon apalagi suara nya yang gugup itu,sungguh lucu sekali mempermainkan kaisar satu ini,batin rian
"Tidak ko,kan rian nemeni tidur doang"ujar rian
Sedang kan jihon kini menggerutu dirinya sendiri karna berpikir yang tidak tidak,padahal rian ini masih polos,sungguh membuat nya menyesal karna bisa berpikiran seperti itu
Yakin polos?
"Udah yuk,tidur"ucap rian berdiri menuju ke kasur,di iringi jihon di belakang nya
Kini mereka sudah merebahkan diri ke kasur
Sedangkan di sisi lain
Terdapat seorang gadis atau wanita?yang mengomel tak jelas
"Dimana kaisar jihon?kenapa aku tak melihat nya"ucap nya dengan kesal karna sedari tadi dia menunggu tapi tak terlihat batang hidung kaisar jihon,sungguh membuat nya kesal
"Kenapa tak sesuai dengan di masa lalu?padahal aku sudah lelah lelah membunuh protagonis wanita lebih cepat agar tak menggagalkan rencana ku"
"Tapi apa ini,bahkan alur nya berubah,apa karna aku membunuh protagonis wanita lebih cepat?argghhh"ucap nya prustasi karna tak sesuai dengan yang ia inginkan
Ya dia cia,setelah mengomel tak jelas dia langsung pergi dari sana untuk pulang,penjaga yang menjaga nya saja di marahi nya dengan alasan tak jelas
Sungguh penjaga itu ingin sekali membunuh wanita di depan nya ini,tapi dia tak bisa karna dia hanya penjaga,semoga tuhan memberikan orang yang dapat membunuh wanita ini,pikir nya yang kesal karna selalu jadi bahan amarah cia
Oke kembali ke rian
![](https://img.wattpad.com/cover/341360791-288-k529649.jpg)