17

4.5K 536 6
                                    

Kini rian dan duke healin sudah berada di taman istana,mendudukkan diri di kursi yang tersedia di taman

"Aku tak tau harus bicara apa,bodoh sekali aku langsung mengajak nya menemani ku,padahal ini pertama kali kami bertemu"batin rian yang menggerutuki dirinya

"Apa anda tak ada kerjaan?"tanya rian setelah berpikir keras mencari topik pembicaraan

"Tidak"jawab healin,padahal mah numpuk itu kerjaan nya,dasar duke satu ini,ckck

Hening

Rian melihat lihat sekeliling,mata nya tertahan pada sebuah bunga yang sangat cantik,ah dirinya jadi mengingat ibu nya

Rian memang menerima dirinya bertransmigrasi dan tak memikirkan dunia nya dulu,tapi dirinya selalu memikirkan orang tua nya walau pun dia cuma memendam itu,tanpa sadar rian kini sedang melamun di mata healin yang melihat ke arah nya

Tak lama air mata turun dari mata tian,rian kini masih melamun,sungguh dirinya sangat merindukan orang orang nya disana, tapi dia ingin protes juga percuma karna dirinya mati di dunia itu,sedangkan duke healin yang melihat rian menangis terkejut

Memegang pipi rian lalu menghapus air mata itu dengan lembut,duke healin berucap"hei kenapa menangis hm?"tanya nya lembut

Merasa muka nya di pegang orang rian tersadar dari lamunan nya,mendengar pertanyaan duke healin dirinya bingung,menangis?pikirnya

Memegang bawah mata nya ternyata dia tanpa sadar menangis,melihat ke duke healin rian menjawab"ah tak apa duke,saya hanya merindukan orang tua saya"jawab nya sembari tersenyum manis

Duke yang melihat rian menangis entah kenapa merasa sakit di dada nya,"ada apa dengan ku?"batin nya bertanya tanya

Setelah berpikir seperti itu duke healin kembali bertanya"emang orang tua mu kemana"tanya nya tanpa beban

Rian mendengar pertanyaan itu kembali ingat orang tua nya dan kembali menangis,dengan rian yang masih menangis dia menjawab"s-sudah hiks tak ada"jawab rian,benarkan bahwa orang tua nya tak ada disini,dia disini cuma di temenin sistem yang di beri atasan sistem itu,entah dia juga tak tau siapa

Duke healin yang melihat rian kembali menangis gelagapan,lalu mendengar rian menjawab seperti itu sungguh dirinya bodoh sekali menanyakan hal yang menyakiti pemuda cantik di depan nya ini

"Maafkan aku"ucap duke healin tulus dengan muka menyesal,sungguh ini pertama kalinya duke healin meminta maaf pada seseorang

Rian melihat muka duke healin yang menyesal entah kenapa dia merasa gemas,rian tersenyum lalu menjawab"tak apa duke"jawab nya,untuk tangan duke healin itu masih memegang kedua pipi rian

Duke healin mendengar rian memaafkan nya merasa senang,dia pun tersenyum ke rian,ini juga senyum yang tak pernah seseorang pun melihat kecuali rian yang dapat melihat ini,sungguh ajaib




"KAU"ucap seseorang tiba tiba saja datang di luar taman lalu dengan cepat menghampiri rian dan duke healin

Orang itu yang melihat tangan duke healin memegang pipi milik nya dan melihat miliknya menangis merasa sangat marah,berani sekali duke healin membuat miliknya menangis

"Jihon"panggil rian kaget melihat kaisar jihon menghampiri mereka

Sedangkan duke healin melepaskan tangan nya yang masih memegang pipi rian,menatap kaisar jihon yang menatap nya tajam,duke healin juga menatap balik dengan tak kalah tajam

"Kenapa hm?"tanya kaisar jihon lembut beralih melihat ke rian,kini kaisar jihon dengan mengusap pipi rian dengan lembut

"Tak apa jihon,aku hanya mengingat orang tua ku"jawab rian tersenyum

"Begitu,bagaimana kalau kita balik ke kamar mu"ucap kaisar jihon

Rian mengangguk lalu melihat ke duke healin,"sampai jumpa duke"ucap nya,lalu dia dibawa pergi oleh kaisar jihon

"Kamu sungguh menggemaskan"gumam duke healin

"Selamat rian misi anda berhasil,untuk hadiah misteri box"ucap sistem tiba tiba











transmigrasi?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang