16

4.6K 547 13
                                    

"hah aku ingin jalan jalan"keluh rian setelah rebahan yang lama

"Yaudah jalan jalan lah"jawab sistem

"Ish kau ni,aku ini lelah,tapi tak tau mau jalan kemana kan sia sia tenaga ku"kesal rian

"Ya pakai teleportasi kan bisa"jawab sistem

"Kau kira itu tak menguras tenaga?"tanya rian kesal

"Gak lah anda saja yang alay"ujar sistem

"Kenapa kau seperti ada dendam padaku?biasanya kau baik saja"ucap rian kesal melihat kelakuan sistem nya ini

"Y-ya saya cuma menjawab apa ada nya"jawab sistem

"Apa kau di tolak hah,jadi marah marah begitu padaku"ucap rian

"Apa maksud anda,saya ini sistem tak ada yang nama nya pasangan maupun di tolak"ucap sistem pede

"Lalu apa kau datang matahari hah?"kesal rian

"Anda ini ada ada saja,mana bisa saya seperti itu"jawab sistem

"Terus kenapa hah,bikin darah tinggi saja"ucap rian

"Ya gapapa anda saja yang emosi"jawab sistem enteng

"Apa kau ingin ku penyek²"tekan rian,karna benar² emosi

"....."sistem

"Ngalah aja dah,daripada ngamok"batin sistem

"Lebih baik aku ke taman"ucap rian lalu keluar kamar nya

















Rian berjalan di lorong istana banyak pelayan yang berlalu lalang dan prajurit yang berjaga,rian menyapa mereka semua,mereka yang di sapa tentu senang, ternyata rian tak angkuh seperti bangsawan lain,pikir mereka

Karna rian yang tak fokus jalan dia menabrak benda keras

Brak

"Aduh,bokong semok gue"ucap rian pelan,mendongak kan kepala nya melihat apa yang ditabrak nya tadi

"Rian kira ada tembok di tengah jalan"ucap nya tanpa sadar

"Saya bukan tembok"ucap pria itu yang menetralkan muka nya karna terpesona kecantikan rian

"Hehe maaf om tampan"ucap rian berdiri

"Kenalin om nama saya rian"ucap rian

"Daripada gabut mending gue kenalan ama ni om ganteng"batin rian

"Saya duke healin arvese"jawab nya

Rian mendengar kata duke berpikir apakah ini target nya?tanya nya

"Benar rian itu target misi anda"jawab sistem

Rian mendengar jawaban sistem di buat bahagia karna tak bersusah payah harus kediaman duke

"Anda mau kemana?"tanya rian dengan memiringkan sedikit kepala nya seperti orang kebingunan

Healin yang melihat itu di buat terpesona apalagi jantung nya yang berdetak tak normal,saya harus mencek ke tabib,pikir nya

"Tak kemana mana"jawab nya yang entah kenapa pengen saja menjawab itu,padahal dia mau bertemu kaisar jihon

"Bagaimana kalo nemenin rian ke taman"ucap rian sembari tersenyum manis

"B-baiklah"jawab healin

Rian menarik tangan healin untuk ke taman,sedang kan duke healin jantung nya bertambah berdetak tak karuan,bahkan kini dia memerah karna pertama kali di pegang seperti ini,karna sedari dulu dia tak pernah merasakan yang nama nya kasih sayang maka dari itu dirinya sangat anti yang nama nya punya pasangan





































Ada rekomendasi bacaan gak si?soal sistem juga

Gue gabut gak ada bacaan lagi,tau saya nya yang malas mungkin🗿

Kalo bisa BL gitu

transmigrasi?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang