23

2.4K 183 5
                                    

Para pekerja di istana panik dengan kemarahan kaisar hayls mereka pun segera mencari tabib istana jika terlambat habis nyawa mereka

Tak beberapa lama tabib tersebut datang ke kamar ryan

"Lama sekali kau"ucap kaisar hayls geram dengan aura yang mengerikan

"M-maafkan hamba yang mulia kaisar"ucap tabib itu dengan takut takut

Mana dirinya habis berlari membuat dia ngos ngos san kan udah tua,hHahaha

"Kalau begitu saya ijin memeriksa yang mulia"ucap tabib sembari menunduk sedikit lalu maju kedepan mendatangi ryan yang berbaring dikasur

Kaisar hayls cuma diam dengan muka datar nya tetapi tidak dengan mata nya yang terdapat kekhawatiran

Saat tabib istana hendak memegang tangan ryan dia merasakan aura yang mengancam di belakang

"Gini banget nasib saya"batin tabib tersebut
































Selesai dengan memeriksa ryan tabih itu mehela nafas lega karna sudah selesai

"Tuan ryan cuma kelelahan yang mulia,dia butuh istirahat yang cukup karena tubuhnya yang lemah"ucap tabib

"Kalau begitu saya permisi"tabib

Setelah nya tabib istana keluar dari ruangan itu yang lain nya pun sama



















"Apa kamu ingin sesuatu sayang?"tanya kaisar hayls

"Tidak,aku hanya ingin tidur"jawab ryan

"Baiklah"balas kaisar hayls lalu ikut membaringkan badan nya di samping ryan,memeluk ryan ke dekapan nya

Ryan yang merasa nyaman tak lama pun tertidur,kaisar hayls yang mendengar dengkuran halus itu tertawa  pelan,"lucu sekali miliknya ini"batin nya











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

transmigrasi?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang