Seorang gadis dengan rambut dikuncir kuda melirik gadis lain disampingnya tatkala dirinya sudah menerima senampanan pesanan yang sudah di antrinya sekitar lima menit, untuk manusia manusia lapar itu adalah waktu yang lama sehingga saat mendapatkan pesanannya tentu perasaan bahagia membuncah.
"Gue cari tempat kosong"
Gadis dengan nampan yang lengkap diisi makanan dan minuman itu bergegas pergi meninggalkan teman makan yang masih belum beruntung mendapatkan pesanan makanan yang diinginkannya, Aireen Camella Malvi mengangguk setuju dan tersenyum tatkala teman makannya memiliki inisiatif tinggi mencari tempat mereka untuk duduk.
Seutas senyum terpatri tatkala mata bulat nya menemukan empat kursi kosong yang berada di tengah, niat hati mencari tempat yang lebih sudut atau belakang namun dirasa tidak mampu lagi mencari gadis dengan kuncir hitam itu melangkahkan kaki mendekati meja yang baru saja dibersihkan pelayan restoran.
Sastra Rosseane Edeline mengangkat sendok ditangan kanannya, melihat asap mengepul dari sup jamur yang ditutupi pastry kering membuat matanya berbinar. Mengikuti perkuliahan membuatnya mabuk, istilah istilah medis yang baru saja didengarnya mengenai anatomi tubuh manusia yang harus dihafal dan harus diingatnya membuatnya ingin muntah dan lapar dalam waktu yang bersamaan.
Edeline menyendok sup setengah panas, setelah menunggu dirasa makanan kesukaannya itu tidak akan terlalu membakar lidah tangan kanannya meneruskan sendok memasukannya kedalam mulutnya hingga mulut kecil itu penuh. "Selamat makan" Gadis tuhuh kecil itu berteriak didalam hati
Brakk
Sendok yang digenggam Edeline jatuh tatkala pergelangan tangannya digenggam sebuah tangan yang urat-urat hijaunya keluar bukan karena pegangannya yang kencang melainkan kulit pemilik tangan yang memang bahkan lebih putih dibanding kulit Edeline.
Edeline tersentak kaget, melihat sendok makannya yang jatuh sehingga menyebarkan noda ke meja, Edeline lalu mendongak melihat pemilik tangan yang tiba-tiba menggenggam tangannya.
"Apa makanan ini beracun" Gumam Edeline melihat lekat-lekat makanan yang baru satu suap dinikmatinya
"Ikut gue!"