Fear

1.7K 43 0
                                    

Seminggu sudah Selena dan Lucas menjalin hubungan yang serius. Kini keduanya sudah tidak sungkan mengumbar kemesaraan di depan umum.

Selena juga kerap di kunjungi oleh Lucas saat ada pemotretan. Awalnya orang orang sedikit terkejut dengan status mereka, namun Selena sudah tidak perduli lagi.

Papanya juga sudah memberi restu dan meminta Selena untuk mengejar kebahagiaanya saja.

***

Di suatu malam yang tenang, ada dua orang yang saling menyatu dengan nada kasih yang membara. Selena sedang berada di bawah tubuh Lucas yang mulai berkeringat. Keduanya sedang menyelami indahnya duniawi yang menjadi kegiatan rutin.

Tatapan Lucas yang sendu mampu menghipnotis Selena yang bersifat keras. Setelah entah keberapa Selena merasakan orgasme untuk hari malam itu, akhirnya dia bisa sedikit mengatur nafasnya.

Lucas sudah memakai bajunya yang rapi.

"Aku ada pertemuan malam ini. Apa kamu baik baik saja kalau harus di rumah sendiri?" tannya Pria yang kini memasang jam tangan Rolex tipe Datejust itu. 

Selena mengeratkan selimut satin Lucas dan memberi senyuman tipis "Aku mungkin akan tidur sampai pagi." jawaban yang sangat khas Selena.

Lucas lalu menghampirinya dan memberi ciuman kecil di dahi gadis itu "I love you,my wife." celetuknya.

Selena langsung mendelik "Pergi sana!"

***

Selena kini tengah mandi, setelah tidur semalaman dia merasa sangat segar setelah bangun tadi. Biasanya dia harus rela tidur beberapa jam saja karena olahraga malam dengan Lucas yang seolah tak ada lelahnya.

Satu hal yang di takutkan Selena adalah dia bisa hamil, karena setiap kali melakukan Lucas selamu menolak untuk memakai pengaman. Selalu ada alasan baru yang bisa Lucas buat untuk menghamili Selena.

Bagi wanita yang kini sudah merasa sedikit manfaat dari mencintai seseorang, Lucas adalah sebuah cahaya di gelapnya hati yang tak pernah tersentuh itu. Selena ragu kalau bukan Lucas pasti tidak ada lagi pria yang bisa meyakinkannya soal hubungan yang romantis ini.

Tok..Tok..Tok..

Lucas masuk setelah mengetuk pintu, wajahnya nampak pucat pasi. Selena yang baru keluar dari kamar langsung memapah Lucas. Tidak tercium bau alkohol, tapi ada sedikit aroma laut yang menempel di tubuhnya.

"Kau dari mana sampai seperti ini?" tegur Selena kesal.

Lucas memberikan kunci mobilnya "Tamu ku mengajak ke kapal ,dan dia tidak mau masuk ke deck dan astaga, rasanya aku kembung sekali." pria itu limbung dan tersungkur di lantai.

Tubuh Selena yang lebih kecil tidak kuat mengangkat Lucas "Kita ke kamar dulu."

Selena sampai harus menyeret Lucas dengan paksa karena sepertinya pria itu sudah benar benar tumbang.

Mulai dari sepatu, jas sampai jam sekarang sudah di lepas oleh Selena.Setelah melakukan itu semua,Selena melengkuh karena lelah.

"Kenapa pria ini sangat tinggi." pujian yang di balut dengan bahasa sarkas ala Selena.

Wanita itu memandang Lucas beberapa saat sebelum keluar untuk memulai pekerjaanya.

***

Amanda sudah menunggu Selena di depan apartemennya, dia tidak menemukan anaknya padahal matahari sudah tinggi.

Wanita dengan gaya anggun itu mengambil ponsel di dalam tas bermerk 'H' itu. Bahkan ponsel Selena tidak bisa ia hubungi lagi karena sudah di blokir oleh Lucas diam diam.

Entah ingin minta maaf atau membuat masalah lagi dengan anaknya itu, namun yang jelas ia ingin bertemu dengan Selena terlebih dahulu.


My Hot Daddy Friend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang