Chapter 19 : Ziarah Part 1

356 49 15
                                    

"Hemm"

Ananti terbangun dari tidur cantiknya

Begitu duduk dia merasakan sakit yang terasa amat sangat disekujur tubuhnya rasanya seperti batu segede gaban baru saja menimpa tubuhnya

Srek

Ananti menyingkirkan selimut dari atas tubuhnya lalu turun dari ranjang

Akan tetapi......

Bruk

Begitu kakinya menyentuh lantai ananti langsung terjatuh

Nyut

Kepala ananti nyut-nyutan, nafasnya ngos-ngosan dan sakit ditubuhnya semakin menjadi

"Apa yang terjadi?" batin ananti

Grab

Ananti meraih pegangan kursi rias lalu dengan sekuat tenaga ia mencoba untuk berdiri

Sesudah berhasil berdiri ananti terkejut melihat memar-memar biru ditubuhnya

"Sakit!" ananti tersentak saat mengusap memar biru dilehernya

Saat dilihat dengan teliti ternyata ada bekas gigitan dimemar biru tersebut

"I-ini......"

Jreeeeng

Ingatan akan malam tadi langsung membanjiri kepala ananti

Ia ingat malam itu sebastian marah karena claude tapi malah dia yang kena imbasnya, sebastian menggigit dan menghisap darahnya sampai mau habis, meraba-raba tubuh sucinya dan melontarkan kata-kata yang bikin tensi darah naik

Hal lain yang membuat ananti terkejut adalah luka gigitan sebastian tidak sembuh melainkan berubah menjadi memar biru

Harusnya lukanya sudah menghilang mengingat regenerasi tubuhnya yang sangat cepat

"Kenapa ini belum sembuh juga? Sial aku pasti kekurangan darah" batin ananti

Gret

"Semua ini gara-gara iblis sialan itu!" batin ananti mengepalkan tangannya dan mengertakkan giginya marah

Ceklek

Pintu kamar terbuka dan masuklah sebastian yang membawa sebaskom air hangat

"Sepertinya kau sudah bangun" ucap sebastian melihat ananti

PLAK

Tanpa babibu ananti langsung menghadiahkan tamparan pedas ke pipi sebastian

"BAJINGAN!" teriak ananti marah

Sebastian terdiam untuk sesaat

"Oya tampaknya seseorang baru saja bermimpi indah ~" ucap sebastian dengan seringai menyebalkan

"Kalau kau melakukan hal itu lagi aku bersumpah aku akan memutilasi tubuhmu jadi kecil-kecil dan memberikannya ke hella! Camkan itu!" ucap ananti marah sambil menunjuk sebastian

Bash

Sebastian meremas handuk yang sudah terendam air panas lalu mengusapkannya ke wajah ananti

The Maid Is Incredible : Spider MansionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang