Chapter 34 : Bimbang

233 27 5
                                    

Pertama Terima kasih pada reader yang setia menunggu book ini

Kedua terimakasih pada lagu-lagu diplaylist author, berkat kalian author tetap semangat buat ngetik

Dan ketiga terimakasih pada cemilan dan minuman yang telah menemani author

Pokoknya terimakasih semuanya!

Happy Reading ˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚











【Keesokan harinya ~】

Semua orang berkumpul dipohon mana untuk upacara penobatan arvid sebagai raja baru

Para tetua berdiri diatas altar bersama aurelia dan suaminya theron mereka berdua tampak serasi kalau saja tidak ada yang tahu kisah dibalik mereka

Disampingnya ada kedua anak mereka judy dan seraphina, dewa dan dewi duduk mengelilingi pohon mana, para peri cahaya melayang disetiap anak tangga untuk merangi tangga menuju altar

Semua orang tampak bersenang-senang karena ini adalah pesta berbanding terbalik dengan judy yang tampak murung

"Onii-sama...apa dia berhasil kabur malam tadi? Atau...." batin judy cemas

Grab

"Hm?" judy menoleh ke seraphina yang menarik tangannya

"Onee-sama kenapa? Daritadi wajahnya turun terus" tanya seraphina berbisik

"Jangan-jangan onee-sama sakit?"

"Tidak, aku hanya lelah saja" ucap judy menggeleng

Puk puk

"Jangan capek-capek nanti sakit, itu kata papa" ucap seraphina menepuk-nepuk paha judy soalnya dia terlalu kecil buat nyentuh kepalanya judy

"Ya" judy menyunggingkan senyum kecil

Sruk sruk

"Seraphina juga, jangan terlalu sering begadang baca buku. Itu buruk untuk matamu" ucap judy mengusap kepala adik kecilnya

"Tapi aku ingin cepat menguasai banyak sihir" ucap seraphina cemberut

"Masih ada banyak waktu untuk belajar, tidak perlu buru-buru seperti itu" ucap judy

"Tapi aku ingin segera
menunjukkannya ke mama!" ucap seraphina

"Kenapa?"

"Ketika aku mengujungi kantor mama bulan lalu tetua bilang mama sedang sibuk jadi aku tidak boleh menganggunya, aku tanya lagi kapan aku bisa menemuinya? Terus mereka jawab kalau mama tidak punya waktu untuk menemuiku"

"Lalu lalu aku tanya lagi bagaimana caranya agar mama mau menemuiku dan mereka bilang kalau aku belajar dengan giat dan jadi anak pintar mama pasti mau menemuiku" cerita seraphina

"Makanya aku rajin baca buku untuk belajar sihir, agar mama memujiku saat aku menunjukkan hasil latihanku padanya nanti" lanjut seraphina seraya tersenyum

"....." judy terdiam

"Orang yang bahkan enggan menunjukkan wajahnya didepan anaknya, apa dia mau buang-buang waktu hanya untuk memuji anaknya?" batin judy melirik sang ibu yang memasang ekspresi sedingin es

"Jelas itu hanyalah sebuah kebohongan yang diucapkan tetua agar seraphina berhenti merengek" batin judy

"Ketika seraphina sudah berhenti menyusu okaa-sama langsung menyerahkannya ke giselle untuk dirawat, sejak saat itu dia tidak pernah lagi menemui putrinya bahkan ketika anaknya sakit dia tidak mau repot-repot untuk menjenguknya" batin judy

The Maid Is Incredible : Spider MansionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang