Angel Or Devil?

14. Good Boy Gone Bad

Siapa yang langsung muter lagu Good boy gone bad di otaknya cung ☺️✋

Masih menunggu krisar dari kalian🥺
Ila penasaran aja kira-kira ada yang salah gak sih sama karya ila? Penulisannya misalkan, apa yang kurang? Apa yang salah? Kasih tau ila ya... Biar ila tau dan ila bisa menjadi lebih baik.

Mohon dukungannya semua ☺️❤️

_____Happy Reading_____

Langit sudah kian menggelap, namun Edgar masih mengurung diri di ruangannya. Atensi pria itu terpaku pada layar laptop yang memaparkan data perusahaan miliknya, ternyata Nohan mengambil alih perusahaan itu dan mengambil alih kepemilikan seluruhnya. Edgar menarik diri, mulai menjauhkan wajahnya dari layar dan menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi, sesaat dia menghela nafas panjang, jika perusahaan sudah berada di tangan sang Ayah, itu artinya Edgar pengangguran sekarang, statusnya yang sudah memiliki seorang istri rasanya tidak mungkin jika pria itu kembali mengangkat tangan di depan Nohan untuk meminta uang, di mana harga dirinya jika itu benar-benar terjadi.

Atensinya kini beralih menatap langit-langit kamar, kedua tangan pria itu bertaut di belakang kepalanya sebagai sandaran tambahan. Sebenarnya masih ada sesuatu yang bisa Edgar manfaatkan, bagaimana dengan perusahaan orang tua Cruella? Seharusnya itu juga sudah menjadi miliknya bukan? Tapi tunggu! Mungkin memang itu yang diinginkan Nohan, menarik kembali kepemilikan perusahaan Edgar yang secara otomatis membuat Edgar tidak punya pilihan lain selain benar-benar menguasai perusahaan orang tua Cruella.

Baines_Ayah Cruella merupakan CEO perusahaan Halcy. Setelah pernikahan mereka, Edgar tidak pernah bertemu dengan pria itu lagi, sudah mejadi tugasnya untuk menguasai perusahaan Halcy karena memang itu rencana awalnya, namun Edgar malah membunuh Edelhard yang sudah jelas merupakan portal berharga untuk Nohan menguasai jalur luar negeri, sudah dapat ditebak Nohan pasti melakukan trik seperti ini agar Edgar kembali fokus pada misi awalnya. Namun...

Apa dia bisa melakukan itu?

Edgar kembali menghela nafas.
"Kenapa begitu sulit rasanya untuk menjadi baik? Tidak bolehkah Iblis ini berhenti untuk berbuat jahat?" monolognya.

Namun tiba-tiba saja gawainya berdering, mengaburkannya dari lamunan dan langsung menerima panggilan itu.

"Hallo?"

"Edgar! Arsa dibunuh!"

__｡*✧｡Angel Or Devil?｡✧*｡__

"Dia hadir untuk menguji kesabaranku, tapi aku ingin dia tetap seperti itu. Walaupun kau menyebalkan, tapi kumohon... Tetaplah menjadi dirimu yang kukenal"

°|| Ozora Samitra Alby||°

Pagi hari kali ini agak mendung, kemungkinan besar akan terjadi hujan dalam waktu dekat, itu yang membuat Nararya tampak terburu-buru mendekati kamar Ozora dan mengebrak seperti biasa.