"Ayah aku mau pulang" Renjun terus merengek pada ayahnya untuk pulang. Rasanya dia sungguh tidak betah berada di tempat yang sangat dia benci.
"Bunda mau pulang yaa, bunda cantik. Abang baik pulang ya. Kak Doy please" Renjun terus membujuk semua orang untuk membawanya pulang dari rumah sakit ini.
"Huwee jahat adek di kacangin" Akhirnya Renjun melancarkan rencana terakhirnya.
"ssstt sini ayah gendong" Chanyeol membawa Renjun ke gendongannya. Entah kenapa Chanyeol sangat suka menggendong Renjun dari bayi sampai sekarang. Walaupun anak bungsunya sudah sedikit besar tapi menurutnya Renjun masih sangat kecil, apalagi dengan wajah imut dan berat badan renjun yang tergolong ringan Chanyeol semakin betah menggendong anak ini.
"Nanti ya setelah cek darah, kalau adek sudah benar-benar sembuh baru ayah izinin pulang" Renjun yang merasa kecewa melampiaskan amarahnya dengan menangis di dada bidang ayahnya.
"pulang hiks, bunda ayo pulang huwee. Adek sudah baik hiks tidak sakit" Doyoung yang mendengar celotehan adiknya memutar matanya malas. Baik bagaimana tadi saja Renjun baru saja memuntahkan sarapannya hingga habis dan harus melakukan pencucian darah karena racunnya sudah menyebar ke pembuluh darah. Bahkan tadi malam Renjun baru saja demam tinggi hingga tidak mau di baringkan di kasurnya.
"Wajah kamu saja masih pucat, gaya banget mau pulang" winwin sungguh lelah mendengar celotehan Renjun yang meminta pulang.
"Ya sudah adek mau pulang sendiri" Renjun berusaha turun dari gendongan Chanyeol.
"Berani pulang kakak suntik kamu pakai suntikan gajah" Ancam Doyoung.
"hiks jahat, dokter gadungan huks. Huwee mau pulang huk huk" Renjun terus menangis hingga terbatuk-batuk. Wendy mengelus dada renjun dan memberikan minyak telon di area dada dan perut Renjun.
"Nanti ya setelah sembuh. Bunda janji sama adek" Renjun mengangguk menurut akan perkataan bundanya.
"Mual huks, kepala injun sakit hiks" Wendy terus memijat kening renjun dan perut Renjun.
"Yah Renjunnya turunin dulu biar aku pijit dulu. Kepalanya pasti pusing" Chanyeol membaringkan renjun ke kasur.
"hiks eunghh sakit hiks" Wendy terus memijit kening renjun hingga renjun tertidur nyenyak.
Setelah selesai Renjun sudah tertidur dengan posisi meringkuk seperti janin, membuat kakak dan orang tuanya gemas.
Ceklek
Pintu terbuka tiba tiba banyak orang berdatangan.
"Woy Chanyeol" Baekhyun menepuk pundak sahabatnya itu di susul Suho dan yang lainya.
"Kalian ngapain" Chanyeol heran para semua teman lamanya. Hilang tanpa kabar tiba tiba datang tanpa di undang kaya jelangkung.
"Ye make tanya kita mau jenguk anak Lo lah" Sahut Suho.
Kai dan Donghae penasaran pada buntelan putih yang sedang meringkuk di kasur Pasien. Perlahan kai membuka selimut itu hingga terpampang wajah manis Renjun.
"WHAAAT" Kai dan Donghae berteriak histeris. Bagaimana mungkin keturunan Winners menghasilkan anak segemoy ini.
Renjun yang kaget akan teriakkan mereka menangis kencang.
"Huwaa bunda" Wendy yang tadinya di kamar mandi langsung berlari ke arah Renjun mengusap punggung Renjun hingga kembali terlelap.
"Sstt Its ok, adek tidur lagi ya" Renjun kembali tidur. Wendy menatap kai dan Donghae tajam.
"Abang Abang sekalian kalo mau ngerusuh jangan di sini anak aku lagi sakit loh" Ucap wendy marah.
"sorry wen ni curut dua emang rusuh. Janji deh gak berisik lagi" Suho meminta maaf pada Wendy.
" Ya udah, jangan berisik. Aku mau buat minuman dulu buat kalian" Wendy pergi ke dapur untuk membuat minuman dan sedikit cemilan untuk tamunya.
"kok Lo gak bilang punya anak lagi sih, mana gemoy banget" Kyung-soo heran bisa-bisanya cowok spek Chanyeol yang begajulan punya benih gemoy banget.
"Mau bilang gimana, waktu jaemin lahir Lo semua kan langsung pindah ke luar" Mereka semua mengangguk paham.
"Nih di makan ya" Wendy meletakan makanan dan minuman di meja tamu.
Saat mereka menikmati makanan tiba-tiba jaehyun masuk ke ruangan.
"Loh daddy ngapain di sini" Jaehyun terkejut melihat Daddy tiba-tiba pulang.
"Njenguk adek kamu" ucap suho. Jaehyun hanya ber oh ria.
"Yah aku mau cek darah Renjun, kalau hasil leb nya bagus Renjun bisa di rawat di rumah" Jaehyun mengambil alat untuk mengambil Sempel darah Renjun, saat mengoleskan alcohol Renjun bangun dan merengek.
"eunghh ayah" Chanyeol mendekat memegangi Renjun, Renjun yang masih memejamkan matanya tidak sadar suntikan sudah mendekat ke arah kulitnya.
"HUWAAA SAKIT DASAR DOKTER GADUNGAN" Semua teman Chanyeol terkejut mendengar perkataan Renjun. Ternyata Renjun termasuk jajaran bocil kematian.
"Ssstt maaf ya, habis ini bisa pulang kok" Jaehyun merapikan alat dokternya, mencium dahi Renjun dan meminta maaf pada anak itu yang masih menangis di pelukan ayahnya. Lalu dia langsung pergi ke ruang kerjanya.
"Huhu pulang hiks, ayo pulang ayah hiks" Renjun terus menangis tanpa dia sadari beberapa pasang mata melihat ke arahnya.
Baekhyun yang sudah gemas dengan Renjun langsung mengambil alih Renjun ke gendongannya.
"Sini sama papah" Renjun memandang Baekhyun dengan mata berair.
"Hiks ciapa" Baekhyun sungguh gemas dengan anak Chanyeol yang satu ini, hidung mungil yang memerah karena menangis membuat dia semakin ingin membawanya pulang.
"Ini papah Baekhyun, temen ayah kamu" Renjun mengangguk, karena masih shock karena jarum suntik tadi renjun menjadi lemas, kepalanya dia sandarkan ke dada bidang Baekhyun.
Wendy yang tadi membuat susu untuk renjun, memberikan dot itu pada Baekhyun.
"kak tolong kasih Renjun" Baekhyun mengangguk dan memasukan ujung dot itu ke mulut mungil renjun, Renjun langsung menyesap susu itu kencang.
Semua terkekeh melihat tingkah Renjun, yang memainkan telinga Baekhyun sambil minum susu.
"Aku jodohin sama winter ya" Ucap Baekhyun. Chanyeol yang mendengar itu terkejut, dia masih belum rela anaknya di ambil alih. Bahkan terkadang dia ingin memiliki Renjun seutuhnya saking senangnya Chanyeol pada Renjun.
"gak, anak aku masih kecil" Sahut Chanyeol.
Plup
Karena susunya sudah habis Renjun melepaskan dotnya.
"Pulang hiks" Chanyeol menghela nafas kasar, baru saja dia lega melihat anaknya anteng sekarang sudah minta pulang.
"Nanti ya tunggu hasil lab nya keluar" Jawab Chanyeol.
Setelah hasil lab keluar, akhirnya renjun bisa pulang dan rawat jalan di rumah. Mereka semua termasuk teman Chanyeol tinggal sementara di rumah Chanyeol sambil mengurus urusan mereka untuk pindah.

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY OR CUTE BOY
FanfictionRenjun berandalan elit anak baru di argata school. Akting jadi anak nakal gara-gara baca Novel tapi di rumah Renjun akan berubah jadi anak manis imut kesayangan ayah Chanyeol dan Bunda Wendy.