"Hiks bobo" Renjun terus merengek ingin tidur padahal ini masih sore, kalaupun tidur pasti anak itu akan melewatkan makan malamnya.
"Nanti ya tahan dulu sebentar lagi makan malam habis itu baru boleh tidur" Chanyeol berusaha menjaga kesadaran anaknya, walaupun mata anaknya sudah sangat sayu.
"Bobo yah ayo bobo, mau bunda hiks" Renjun terus merengek, dia ingin di puk puk bundanya. Badannya juga pegal sekali susah untuk berbaring.
"Nah itu sudah waktunya makan malam, pasti bunda sama yang lain sudah menunggu yuk" Chanyeol menggendong renjun ke meja makan.
"sayang ngantuk ya" Wendy mengelus rambut lepek renjun.
"Hiks bobo bunda, ayah tidak mau nemenin adek hiks" semua orang di sana menahan gemas dengan Renjun.
"Sini bunda suapin habis ini langsung boleh tidur" Wendy menguapi renjun telaten, karena sudah tidak bisa menahan kantuk, Renjun tertidur di meja makan dengan wajah yang tergeletak di piring makannya.
kini wajah manis itu sudah kotor terkena makanan."Udah lah yol, udah ngantuk anaknya tidurin aja. Lo makan dulu" Baekhyun
"Hah yasudah, sayang kamu makan juga sama biar Renjun aku pindahkan ke kamar dulu" Chanyeol membawa Renjun ke kamar dan melanjutkan makan malam setelahnya.
Makan malam terasa lebih ramai malam ini mereka semua berbincang bincang santai melepaskan rasa rindu setelah bertahun tahun tidak bertemu."Anak Lo tinggal sama gue ya, lucu banget soalnya" Istri Kai sungguh gemas saat melihat renjun makan tadi, dia ingin anaknya menggemaskan malah yang lahir anak yang suka urak urakan seperti haechan, jeni tak habis pikir.
"Mana bisa, bikin lagi sana" Jawab Chanyeol, Kai mah malah seneng kalo di suruh buat lagi. Otomatis jatah bertambah, Jeni mendengus kesal melihat suaminya sudah senyum senyum seperti om om pedo.
"Gak lah Haechan aja udah bikin gue pusing" Sementara para orang tua berbincang, anak gembul itu sudah tertidur nyenyak di kamarnya.
Tepat jam dua belas malam Renjun terbangun, Chanyeol yang memang sudah tau kebiasaan anaknya sudah berjaga jaga tidur di samping anak itu dan benar saja Renjun terbangun tengah malam.
"Ssstt bobo lagi sini" Chanyeol memeluk Renjun hangat, tangannya menepuk nepuk paha Renjun.
"Mimi ayah" Suara serak Renjun terdengar menggemaskan, Chanyeol berdiri mengambil air putih sekaligus membuatkan anaknya susu hangat karena tadi malam Renjun tidak menghabiskan makan malamnya.
Setelah selesai Chanyeol membantu Renjun minum, Renjun dengan rakus meminum air putih itu sampai habis.
"Sudah" Chanyeol membersihkan area bibir renjun yang basah, dan memasukan nipel dotnya ke mulut renjun.
"Eumm ndak" Renjun menolak minum susu
"Adek tadi malam makan sedikit, minum susu untuk mengganjal perut ya biar gak kosong" Renjun menggeleng brutal, dia hanya ingin tidur lagi tapi entah kenapa badannya terasa pegal-pegal.
"Engh hiks ndak" Chanyeol menggendong renjun berkeliling kamar.
"Bobo, katanya mau bobo" Chanyeol memandang mata anaknya yang membengkak.
"Sakit hiks" Chanyeol terkejut apanya yang sakit apa Renjun tadi terbentur. Karena khawatir Chanyeol membaringkan renjun di karpet halus di kamar anaknya. Dia mengambil minyak telon untuk memijat tubuh renjun.
"Sini ayah pijat yang sakit" Renjun membiarkan ayahnya membuka pakaiannya hingga tersisa celana pendek.
Chanyeol membaluri punggung Renjun dan memijatnya pelan, sesekali anaknya melenguh kesakitan. setelah itu dia lanjut memijat perut tangan dan kaki hingga selesai.

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY OR CUTE BOY
FanfictionRenjun berandalan elit anak baru di argata school. Akting jadi anak nakal gara-gara baca Novel tapi di rumah Renjun akan berubah jadi anak manis imut kesayangan ayah Chanyeol dan Bunda Wendy.