Dihukum

1.4K 142 5
                                        

"Loh tidur yah" Wendy membantu Chanyeol membawa peralatan Renjun. Mereka berdua pergi ke kamar dan membiarkan Renjun tidur sejenak. Yang pasti hukuman menanti anak itu.

langit sore berubah menjadi malam Renjun baru bangun dari tidurnya. Chanyeol yang melihat anaknya bangun langsung mengangkat Renjun menuju ke kamar mandi. Chanyeol menyiapkan air hangat untuk renjun mandi. Sedari tadi anak itu heran di mana mainannya, air mancur berbentuk paus juga tidak ada di sana. Tangan renjun terus mengobok-obok air dia ragu bertanya pada ayahnya.

"Kenapa" Chanyeol bertanya dengan wajah yang datar.

"Air mancurnya mana?" Chanyeol tidak peduli pertanyaan anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Air mancurnya mana?" Chanyeol tidak peduli pertanyaan anaknya. Dia langsung melepaskan semua baju Renjun dan memandikan anak itu tanpa peduli dengan pukulan kecil dari Renjun yang terus memberontak karena malu.

Setelah selesai mandi Chanyeol membaringkan renjun di kasur dan melakukan rutinitas setelah mandi yaitu memijat tubuh renjun dengan minyak telon setelah selesai Chanyeol memasangkan baju hangat pada renjun.

"Hiks ayah nakal" Renjun yang memang sedari tadi menangis mengencangkan tangisnya.

"Diam" Renjun langsung diam tapi air matanya terus menetes.

"Jangan menangis ayah dan yang lain belum menghukum mu rubah manis" Chanyeol mengangkat renjun kegendongannya melangkah menuju ruang makan untuk melakukan makan malam bersama. Di sana sudah ada Wendy dan kedua anaknya, Chanyeol mendudukan renjun di kursinya. Anak itu memang diam tapi air matanya masih saja mengalir.

"Diam jangan menangis" Doy mengambil tisu dan mengelap air mata renjun.

"Tidak bisa berhenti hiks huwee" Winwin langsung mengangkat Renjun menimang ke kiri-kanan agar anak itu tenang. Sejujurnya dia tak menyalahkan semuanya pada renjun, adiknya sudah berani membela kebenaran dan dia bangga akan itu. Tapi dia benci ketika melihat adiknya terluka.

"Ayah dan yang lain makan dulu setelah renjun tenang biar aku yang menyuapinya" Winwin melangkah ke lift dia pergi ke ruang atas dimana mereka bisa melihat bintang.

"Lihat bintangnya terang sekali" Winwin berusaha membuat renjun melupakan kejadian tadi.

"Hiks itu" Renjun menunjuk bulan.

"Bulan, cantik kan" Renjun mengangguk lucu.

Mereka berdua memandang langit bersama setelah renjun tenang winwin membawa Renjun ke ruang makan lagi. Dia mengambil makanan renjun dan menyuapi anak itu perlahan.
"Sudah" Renjun menolak suapan ke lima. Mereka menghela nafas gusar mengapa bungsu mereka sudah sekali untuk makan.

"Mau susu" Renjun menatap winwin dengan mata memelas.

"tidak ada susu untuk hari ini" Perkataan Chanyeol langsung membuat renjun bersedih kembali.

"Ayo kamu harus melakukan hukuman seperti janji kamu kemarin" Mereka semua duduk di ruang keluarga. Chanyeol dan Wendy memasangkan bando rubah dan ekor rubah pada renjun dan memberikan sedikit blus on pada pipi anak itu. Hah sangat menggemaskan.

BAD BOY OR CUTE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang