Renjun berandalan elit anak baru di argata school. Akting jadi anak nakal gara-gara baca Novel tapi di rumah Renjun akan berubah jadi anak manis imut kesayangan ayah Chanyeol dan Bunda Wendy.
Renjun mengendarai motornya dengan kecepatan sedang dia berkeliaran bebas tanpa izin keluarganya.
Tiba-tiba dia melihat sekelompok geng motor di sebuah rumah kosong atau bisa di bilang sepertinya itu bascamp mereka.
Renjun turun dari motornya dia melangkah mendekati sekelompok pemuda itu.
Tanpa sengaja dia menginjak sampah botol dan menimbulkan suara sedikit keras, suara itu langsung didengar oleh semua orang yang ada disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"woy ada bocil" suara riuh pemuda menatap penasaran ke arah Renjun. satu pemuda maju ke depan sepertinya dia ketua geng motor itu.
"Lo ngapain ke markas kita ha, atau jangan-jangan Lo penyusup ya" Pemuda itu menunjuk dada Renjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gak, gue kesini cuma penasaran sama geng motor kalian, kalau boleh gue mau ikut" Semua orang menatap tak percaya melihat bocah mungil ingin masuk ke geng motor yang notabenenya adalah kelompok pemuda yang di takuti.
"oh Lo mau ikut geng gue, okey tapi ada syaratnya" Renjun menatap pemuda itu penasaran.
"apapun itu gue bisa ngelakuin demi masuk geng ini" Renjun berusaha meyakinkan pemuda yang ada di depannya.
"Nanti jam 11 malam Lo pergi ke jalan pemuda kita tanding balapan motor, kalo Lo menang Lo boleh masuk sebagai anggota geng kita deal" Pemuda itu menaikan sebelah alisnya pemuda itu menatap remeh ke arah Renjun.
"oke deal" Renjun menerima tantangan mereka, sekarang dia harus merencanakan cara kabur dari rumah nanti malam.
"bagus, btw gue belom kenal sama Lo. Nama gue Derry sebenernya gue bukan ketua disini tapi karena ada kendala gue gantiin dia sementara" Ucap Derry
"Hm nama gue Park Renjun, btw gue mau cabut nanti malam tunggu gue di arena balap" Renjun melangkah menuju motornya meninggalkan Rumah itu.
Setelah lelah berkeliling dia pulang menuju rumahnya. Saat memarkirkan motornya dia melihat sang ayah yang baru saja pulang dari kantor.
"Dari mana? bukannya itu motornya kak Doy ya, kamu sudah izin belum sama kakak kamu" hah dia sedikit kesal dengan ayahnya, baru saja pulang dia sudah di beri banyak pertanyaan.