Renjun berandalan elit anak baru di argata school. Akting jadi anak nakal gara-gara baca Novel tapi di rumah Renjun akan berubah jadi anak manis imut kesayangan ayah Chanyeol dan Bunda Wendy.
"Abang motor adek mana?" Renjun turun dari tangga dengan tergesa-gesa mendekati Winwin yang duduk di sofa. Chanyeol yang sedikit panik melihat anaknya berlarian di tangga langsung mendekat membopong anak itu dan didudukkan di sofa tepat di sampingnya.
"Jangan berlarian di tangga dek kalau jatuh siapa yang sakit? Adek kan, kalau adek masih kaya gitu ayah ratain tangganya" ucap Chanyeol memberikan sedikit peringatan.
Renjun hanya mengangguk, tapi di otak kecilnya dia tidak akan merasa kapok.
"Maaf ayah adek janji gak ulang lagi" Setelah beberapa saat mereka semua diam Renjun berteriak, dia baru ingat kalau dia turun untuk menanyakan keberadaan motor Scoopy nya.
"MOTOR ADEK MANA ABANG" Wajah winwin langsung panik tubuhnya membeku. Dia baru ingat kalau motor adiknya berada di basecamp lama dan basecamp itu sudah terbakar, dia tidak tau motornya masih ada atau tidak.
"Maaf ya adek, eum anu apa itu anu...... Sebenarnya motor adek ada di basecamp lama dan karena kejadian waktu kamu keracunan Abang terbawa emosi jadi Abang bakar bascamp kita" Mendengarkan penjelasan abangnya Renjun terdiam membisu, perlahan bibirnya melengkung ke bawah matanya berair, semua wajah Renjun kini sudah memerah padam.
"Hey adek, are you okay?" Doy mengelus pipi renjun.
"HUWAAAA MOTOR ADEK HIKS ABANG JAHAT HIK ITU MOTOR ADEK" Akhirnya tangis Renjun pecah tepat saat Doy menanyakan perasaan sedihnya. Seharusnya jangan di tanya aa Doy jadi nangis kan anaknya.
"motor adek huhuhu Abang jahat hiks"
BUGH BUGH BUGH
Renjun memukul brutal badan Winwin brutal. Chanyeol langsung mengangkat Renjun berniat memisahkan mereka berdua sementara, jangan sampai Winwin babak belur gara-gara pukulan adiknya yang tidak main-main.
"Motor adek ayah hiks uhuk uhuk"Chanyeol terus menimang renjun mengelus punggung Renjun sampai mencium pipi anak itu tapi Renjun tidak kunjung tenang.
"Nanti Abang cari ya, sudah dong nangisnya nanti sesak" Chanyeol memijat dada renjun, anak itu mulai tersendat pernafasannya. Tentu saja Chanyeol tau suara mengi dari nafas Renjun yang perlahan memberat membuat Chanyeol sedikit waspada.
"hiks Scoopy adek hiks ayah Abang nakal hiks"
UHUK UHUK
Renjun terbatuk-batuk karena saking lamanya dia menangis.
Chanyeol membawa Renjun ke kamar merebahkan Renjun di kasur mengambil inhaler dan minyak telon untuk memijat dada renjun.
"Scoopy adek ayah hiks" setelah memijit dada dan perut Renjun Chanyeol membantu Renjun memakai inhaler nya.
"Sssst bobo ya, nanti ayah ikut nyari" Setelah tenang Chanyeol membuatkan Renjun susu hangat. Chanyeol memasukan ujung dot ke mulut renjun hingga renjun perlahan terlelap dalam tidurnya.
CUP CUP
Setelah Renjun tertidur Chanyeol kembali ke bawah menemui winwin.
"Bang ini bukan kali pertama kamu rusakin motor adek, kamu inget waktu adek lima tahun. Kamu juga kan yang rusakin
FLASHBACK
Renjun kecil kini tengah bermain Scoopy kecilnya, ini adalah hadiah dari Oma nya. Renjun selalu bermain dengan Scoopy tanpa melewatkan satu hari pun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
