Sorry',Destiny

CHAPTER 4

PART 4

" hi cel..... makin cakep aja loe" sapa rangga.
Marcel tersenyum dg manis nya.
" loe mau kemana ngga??"
" gue?? Gue nggak mau kemana2. Mau ketemu loe"
" ketemu gue??"
" yups.... loe satu fakultas dg vinesa kan??"
" iya... terus??"
" gue lagi pedekate sama dia"
" urusan nya sama gue apa"
" ya elah bro... loe bantuin gue dong.pake nanya lagi"
" nah lo... gue bisa bantu apa??"
" loe kasih ini...dan bilang ini dari gue"
" gue yang ngasih?? Loe nggak gentle amat ."
" udah ini kan bagian rencana gue.loe jangan banyak komentar dulu"
" ya sudah"

***
" heh heh.... nez tunggu!!"
" apa an sih cel??"
" ni bunga buat loe... dari rangga"
" dari rangga??"
" ya dari rangga"
" yaa udah makasih ya"
" nez.... ikut gue bentar" ajak dinda tiba2
" kemana sih din...."
" ikut aja.... "
" eh gue duluan ya cel"
Marcel mengangguk.
Dinda mengajak inez ke perpustakaan.
" ngapain sih kita ke sini din"
" bantuin gue."
"Apa an??"
"Minta kan laporan gue yang di bawa sama kevin"
" kebiasaan lah loe din. Sekali2 loe bicara dg laki2 kenapa.gue aneh tau nggak sama loe lama2. Rizky.... doang yang selalu loe bisa ajak bicara"
" loe sudah tau alasanya kan...gue benci laki2 dan cuma rizky satu2 nya laki2 yang bisa ada di hidup gue.yang lain nya nggak akan bisa"
" trus ...nggak mungkin kan loe terus bergantung sama rizky.suatu saat loe juga harus berpisah sama rizky.dan loe harus punya seseorang buat jaga loe"
" gue bisa jaga diri gue"
" jaga hati loe maksud gue"
" gue benci laki2 nez"
" serah loe deh... gue cuma nggak mau liat loe menyesal di hidup ini"
' " yang penting loe mintain laporan gue dari kevin...nggak usah panjang lebar gini"
" whatever lah"
Dinda hanya diam.seperti biasa tanpa senyyum.

***
" vin.... mana laporan dinda.gue di suruh minta"
" mana dia... biar gue kasih sendiri"
" dia nggak mau...dia mau gue yg minta.loe tau...dia anti laki2"
Marcel heran dg percakapn inez dan kevin.seorang cewek yang anti laki2.ada2 aja.
" ya sudah ..ni ambil..." kata kevin.inez pun beranjak.marcel mengikuti nya karena penasaran dg cewek yang anti cowok itu.
" ni.... laporan loe"
" makasih" jawab dinda datar.
° oh jadi cewek yang nabrak gue tdi.jdi penasaran gue sama tu cewek° gumam marcel.
" udah dapat laporanya??" Tanya rizky.
" sudah'"
" ok kita pulang'"
Inez memberikan senyum manis nya buat rizky.rizky hanya melirik tanpa membalas nya.
Dinda dan rizky beranjak.
" dindaaaaaa" sapa nakal david.
Dinda langsung pasang tampang marah.
" gue peringatin lagi loe david.jangan ganggu2 dinda"
" slow rizky ...slow....jangan terlalu protektif"
" gue nggak main2 david"
" haha... serius amat loe. Gue juga nggak main2 rizky. Wajar gue mau deket dengan dinda ...dia cantik."
" tapi loe bukan orang yang baik buat dinda... gue nggak rela dinda sama loe"
" udah ky.jangan di ladeni.kita pulang" ajak dinda.
Mereka pergi.lagi2 tangan david menahan tangan dinda. Dinda yg risih tentu langsung mempelintir tangan david dan mendorongnya sekuat tenanga.sampai terbentur tembok.dinda menatap sinis pada david.
"Wow" komentar marcel.
Dinda dan rizky melanjutkan langkah nya