CHAPTER 10

363 33 0
                                    

Part 10

" kalah kan loe" kata rizky kemudian.dinda langsung mendorong riZky ketika tangan terlepas.
" wajar gue kalah... badan loe kan lebih gede..." jawab dinda
Rizky mengacak2 rambut dinda kemudian.dinda hanya diam.satu2 laki2 yang tidak membuat nya risih saat berdekatan.
Krucuk krucuk...terdengar suara itu dari perut dinda.
'" loe laper??" Tanya rizky.
Dinda mengangguk.
" loe tunggu di sini... gue masak nasi goreng buat loe....oma udah tidur kan??"
" kayak nya sih udah tadi"
" loe tunggu aja di sini ya.... nasi goreng special akan gue sajikan buat adik kesayangan gue satu2 nya ini"kata rizky tersenyum manis.ada perasaan aneh di hati dinda.

*
" ini dia nasi goreng special buatan rizky.... special for my sista" ucap rizky dengan nasi goreng yang di bawa nya.
Rizky menaruh nasi goreng itu kemudian menyendokkan dan menyuapkan nya pada dinda.
" gimana.... masih enak seperti biasa nya kan??"
Dinda mengangguk sambil mengunyah nasi goreng itu.
Rizky tersenyum melihat dinda senang.
" ayo habis kan" lanjut rizky.
Dinda mengambil alih sendok itu dan menyuapkan sesendok nasi itu kepada rizky.rizky tau dinda mau membalas perhatian rizky dengan melakukan hal yang sama.
" terima kasih rizky??"kata dinda seperti nya tulus sekali.
" asal kan loe senang.... gue juga pasti senang.... cuma loe yang paling berharga buat gue.... cuma loe yang gue punya...dan oma"
Kedua nya tersenyum kemudian.

**
Motor itu kembali berhenti di tempat biasanya dan masih selalu berdampingan.rizky dan dinda turun dri motor nya setelah sampai di kampus.
Mereka berjalan berdua menyusuri koridor kampus...
Tiba2 seseorang menabrak rizky dan hampir saja terjatuh karena lari terburu2.untung rizky menangkap nya .seperti adegan dalam film.... mata mereka beradu dan saling menatap.
" sorry " kata gadis dalam pelukan rizky itu.
" nggak apa2" kata rizky sambil melepaskan gadis itu.
" gue buru2 soal nya"
" loe anak baru ya??" Tanya dinda.
" loe kok tau.... kenalin... nama gue michel..." kata gadis yang style nya hampir mirip dinda itu.
" gue dinda...."
" ok.... emn... gue duluan ya... gue ada urusan soalnya"
Dinda mengangguk dengan expresi biasa.
Michel pun meninggalkan rizky dan dinda.dinda mengalihkan perhatian nya kepada rizky yang kelihatan nya masih bengong memperhatikan michel.dinda mendadak murung.... seperti nya suasana hati dinda tiba2 memburuk.

**
" MANA CAPUCINO GUE??" teriak david dalam kantin kampus.beberapa saat yang lalu dia memesan nya dan belum juga di sajikan.
" heh... loe bisa pelankan sedikit nggak volume suara loe itu... Brisik tau nggak!!" Kata michel pada david yang juga berada di dalam kantin itu.
David langsung memandang sinis kepada yang berbicara.david memandang heran kepada michel.
" siapa loe... berani2 nya merintah gue" kata david kemudian.
" yang pasti... gue orang yang nggak suka dengan sifat preman loe kayak gini"jawab michel.
" gue kayak nya kenal sama loe" kata david kemudian.seolah tidak asing dengan wajah cantik michel.
" nggak penting loe kenal gue apa enggak... yang jelas gue nggak suka sikap loe yang teriak2 di tempat umum seperti tdi"
David memegangi dagu michel dengan geram nya.
" gak usah ngatur gue loe.... gue bebas nglakuin apa aja yang gue suka" kata david." Gue kayak nya inget siapa loe...."
" lepasin tangan loe" pinta michel.
Sekilas bayangan masa lalu daviD muncul.wanita di depan nya ini adalah si cupu yang menyukainya di waktu sma dulu.
" loe michel kan...."
" lepasin tangan loe"
" hemn.... bisa cantik juga ya loe...."
" lepasin dia!!" Tiba2 kata rizky.
David pun memandang kearah rizky dan heran.... biasa nya cuma tentang dinda rizky turun tangan.

Sorry',DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang