•Psyco• 8. Something Happened

736 75 8
                                    

"Abang Alfa pergi sekolah dulu ya. Umm, di jemput Kevin. Abang tenang aja! Entar Alfa bakal kabarin abang kalau udah sampe sekolah. Abang istirahat dulu ya dirumah, jangan keluar lagi, entar abang sakit lagi."

Alano tersenyum tipis. Tangannya terulur membawa kepala Alfa untuk mendekat kearahnya, sudah cukup dekat Alano menggunakan kesempatan itu untuk mencium pipi gembil Aska.

Cup!

"Hm, ya. Kabari abang."

"Oke abang! Bye bye! Siangan jangan lupa diminum obatnya bang, udah Alfa siapin di meja samping kasur abang. Take care abang~"

Alfa melambaikan tangannya saat ia sudah dipintu luar kamar abangnya, disini ia masih bisa melihat Alano yang juga menatap kearahnya sambil tersenyum manis dengan bibirnya yang sedikit pucat efek sakit.

"Kamu juga hati hati, dek."

"Iya! Dah, Alfa pergi dulu~"

Alano tersenyum kecil mengantarkan kepergian Alfa. Lucu sekali dirinya bisa merasakan kedamaian seperti ini.

***

"Siap? Ga ada yang tinggal?"

Alfa mengangguk. "Hum, sudah Kevin."

"Mau sarapan dulu? Udah sarapan?"

"Ah, lo belum sarapan ya? Ayo kita sarapan dulu aja, jam masuk masih lama kok."

Kevin melirik kearah Alfa yang tengan melihat kearah jam tangannya, memastikan waktu. Melihat itu Kevin tersenyum. Kevin sangat beruntung bisa dipertemukan dengan Alfa juga Ali dan Anna. Kevin sangat beruntung memiliki teman teman yang baik seperti mereka.

"Gw nanya lo, Alfa~ yasudah, ayo kita beli sarapan dulu. Mau beli nasi uduk ditempat biasa ga?"

Alfa menangguk setuju. Tempat nasi uduk langganan mereka saat mendadak ingin sarapan seperti ini. "Boleh."

"Sip."

Saat hendak melajukan mobilnya, dering ponsel Kevin mengintrupsinya. Dengan cepat Kevin mengambil ponselnya dan melihat siapa penghubung yang menghubunginya kali ini. Malihat nama pada layar ponselnya, air muka kevin seketika berubah, moodnya berubah total hanya dengan belihat siapa penelepon yang menghubunginya itu. Kevin berdecak kesal. Ia membuka pintu mobil, hendak menjawab panggilan telepon ini diluar saja. Ada Alfa disampingnya.

"Kevin kenapa?" tanya Alfa saat Kevin membuka pintu mobil hendak keluar.

Kevin tersenyum tipis lalu menjawab, "tunggu sebentar ya." Setelahnya Kevin benar benar keluar, menjawab panggilan telepon itu. Alfa tudak tau apa yang Kevin bicarakan dengan seseorang diseberang telepon itu, tapi Kevin tampak kesal. Kevin terlihat berteriak, tapi tetap saja Alfa tidak bisa mendengar dengan jelas percakapan mereka.

Beberapa menit berlalu, Kevin kembali masuk denganq raut wajah yang lebih mendingan dari sebelumnya.

Kevin menghela nafasnya panjang. Ia lalu menoleh kearah Alfa yang sedari tadi diam, sepertinya menunggu ia berbicara. Kevin mencoba mengulas senyum tipisnya, mengusir suasana canggung diantaranya dan Alfa.

"Kita langsung kesekolah saja, ya?"

"... iya, boleh."

Kevin tersenyum lega. Selanjutnya Kevin melajukan mobilnya menuju sekolah mereka.

SMA TRINIGARA BANGSA

***

"Look guys! Anna bring something for us!"

Alfa dan Kevin yang kini duduk bersebelahan otomatis melihat kearah dua sejoli itu, korban hts dan friendzone di sirkel mereka. Anna membawa papper bag ditangannya, itu sepertinya sesuatu yang Ali katakan tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet PsycoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang