Yandere (ヤンデレ) adalah sebuah istilah Jepang untuk orang yang awalnya sangat mengasihi dan lemah lembut kepada seseorang (atau setidaknya polos) sebelum sifat mereka menjadi destruktif secara alamiah, sering kali lewat kekerasan dan/atau kebrutalan.
Sumber:https://g.co/kgs/bSHHHW
Tidakkah kalian pikir itu mengerikan?
Lalu bagaimana dengan Alfa yang harus menelan pahit nasibnya, ketika menyadari jika selama ini Kakak Sulungnya merupakan seorang Yandere. Menghabisi nyawa seseorang tanpa belas kasihan, dan buruknya lagi tidak ada seorangpun yang tau tentang sisi aslinya selain Alfa-
dan mereka yang sudah mati ditangannya.
Hah, ini benar benar buruk!
Alfa mengacak rambutnya frustasi, apa yang harus ia lakukan agar Abangnya tidak lagi melakukan hal hal kejam seperti itu.
Abangnya terlalu pandai membuat topeng, berakting layaknya dia merupakan orang suci yang tidak tau apapun tentang pembunuhan yang sering terjadi beberapa hari belakangan ini. Terlebih lagi semua orang hanya tau kalau Abangnya merupakan seorang yang ramah dan mudah menebar senyumannya kesemua orang-
tanpa tau sisi dirinya yang sebenarnya.
Ayolah, apa yang harus Alfa lakukan?!
"Alfa, sedang apa?"
Alfa tersentak kaget, menoleh kearah sang Abang yang ternyata Alano sudah berdiri di pintu kamarnya.
"E-eh abang," ujar Alfa gelagapan.
Alano tersenyum manis kearah adiknya, ia berjalan mendekati Alfa yang masih terkejut akan kedatangannya yang tiba tiba.
"Ayo kebawah, makan malam udah Abang siapin."
Alfa dengan segera mengangguk.
"I-iya."
Alfa berjalan dibelakang abangnya, sebenarnya ia sedikit takut untuk terlalu dekat dengan Alano. Sejak saat Alfa mengetahui sifat asli Alano, secara tidak sadar Alfa membuat jarak serta memberi batasan antara dirinya dan abangnya.
Keduanya makan dengan tenang.
Tidak! Hanya Alano saat ini yang terlihat tenang.
Alfa tidak sama sekali!
Ia menggigit bibir bawahnya, sambil mengaduk makanan menggunakan sendok dan garpu miliknya. Alfa sedang memikirkan sesuatu yang sangat mengerikan saat ini, tentang Alano abangnya.
Bagaimana jika ia akan mati dibunuh Alano?!
Alfa menggelengkan kepalanya, berusaha menyingkirkan semua pemikiran buruknya.
Tapi jika hal itu beneran terjadi bagaimana?!
Hidup Alfa tidak akan bisa tenang!
"Alfa, kenapa?"
Alfa tersentak mendengar suara yang tiba tiba membuyarkan pikirannya, ia tersenyum kaku kearah Alano.
"A-ah, tidak."
"Makanannya tidak enak?" tanya Alano lagi.
"Bukan! Masakan Abang benar benar yang terbaik," ujar Alfa dan langsung melahap makanan yang beberapa menit lalu diabaikannya.
Tidak, Alfa tidak boleh membuat Alano marah.
Bisa bisa apa yang tadi dipikirkannya akan terjadi saat ini juga!
Alano tersenyum melihatnya.
Benar benar mimpi buruk!
🐹🐹🐹
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Psyco
Teen FictionYANDERE- adalah dimana mereka yang bersikap manis diawal, namun lama kelamaan akan menunjukkan sisi asli mereka yang sebenarnya. Menipu semua orang dengan wajah cerianya, dan membuat orang tidak akan percaya mereka bisa melakukan hal gila diluar nal...
