MEET [TREASURE]

HUTAN ANGRETS

Tack~

Tack~

Tack~

Suara genangan air yang di injak dengan cepat membuat aksi kejar kejaran terjadi di sebuah hutan yang hanya di terangi cahaya bulan malam, yang tampak samar karna lebatnya daun pepohonan. Nafas kelelahan dan juga ketakutan yang tidak reda membuat larinya melambat, karna tidak fokus akhirnya ia tersandung dan terjatuh di tanah becek sehabis hujan.

Langkah kaki segerombolan orang semakin terdengar jelas di telinganya, walau dengan badan gemetarnya, ia tetap bangun dan berusaha ber lari manjauhi segerombolan orang yang mengejarnya. Baru saja ia keluar dari hutan, tangannya di tarik memasuki hutan. saking kerasnya, membuat badannya menduduki tanah dan akhirnya ia di seret oleh orang misterius itu.

Ia terus memberontak dengan tenaganya yang tersisa, walau dirinya tahu bahwa semua itu hanyalah usaha yang sia². Hingga ia merasa badannya terhempas kemudian menabrak sebuah pohon membuat badannya semakin lemah dan membuat kesadarnnya juga semakin melemah.

Ia memandang sendu segerombolan orang di depannya yang tampak sangat menyeramkan. Hingga ia merasakan kepalanya di benturkan kembali ke pohon di bekakangnya, membuatnya sepenuhnya kehilangan kesadarannya.

•••

Garis polisi sudah menghalangi akses masuk ke dalam hutan yang di kenal angker oleh masyarakat di sana. Di depan HUTAN ANGRETS, banyak masyarakat bahkan wartawan yang merekam hutan itu tetapi yang kelihatan di kamera mereka hanyalah pepohonan tinggi lebat seakan menghalangi mereka untuk merekam kejadian di dalam hutan itu.

Polisi yang risih dengan kehadiran wartawan dan banyaknya masyarakat yang ber kerumun di depan pintu masuk hutan akhirnya menyuruh mereka semua bubar dan meninggal kan hutan. karna saking banyaknya orang yang ada di sana, jalan yang seharusnya di lalui oleh siswa sekolah SMA HAGRET malah terjadi macet.

Entah ini adalah suatu kebetulan atau tidak, tetapi tak jauh dari hutan angrets terdapat sekolah SMA HAGRET yang tampak sangat janggal menurut polisi. Sekolah itu seperti tidak tergangu dengan kejadian yang berada di sekitarnya, sekolah itu bahkan jarang sekali terlihat mengadakan sebuah acara. Sangat berbeda dengan sekolah lainnya.

Tak mau mengambil pusing, polisi kembali melanjutkan infestigasi mereka di hutan. Mereka terus mencari bukti² untuk menemukan pelaku tatapi, sampai 5hari kemudian mereka tidak menemukan bukti apapun di hutan itu bahkan sidik jari yang di atopsi menunjukkan bahwa sidik jari yang di temukan polisi tak terdeteksi asalnya. Hal itu tentu membuat polisi tambah bingung di buatnya.

Tidak mau menyerah, akhirnya 2 orang polisi di perintahkan pergi ke Sma Hagret. Walaupun ragu, tapi polisi tidak bisa menyerah begitu saja. Karna polisi sebenarnya juga sedikit penasaran dengan sekolah Sma hagret.

Menurut polisi, sekolah SMA itu sangatlah memiliki banyak kejanggalan dan juga, sebenarnya polisi sangat ingin datang memeriksa sekolah itu. Tetapi mereka seakan mendapatkan banyak kasus yang mengharuskan mereka mengurusnya dengan segera hingga membuat mereka seakan melupakan tentang niat mereka mendatangi hutan angrest.

Tetapi akhirnya kejadian di hutan angrest kembali mengingatkan mereka. Karna tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, para polisi memakai alasan kejadian yang terjadi di hutan angrest agar mereka bisa masuk ke dalam sekolah aneh itu.

○●○●

"Junkyu hyung, kau yakin akan pergi?" Tanya junghwan. Seseorang yang di panggil namanya pun menoleh ke si paling muda. Kemudian mengangguk sembari tersenyum.

Junghwan menahan tangan hyung kesayangannya itu. "Jangan." Hanya satu kata itu yang dapat keluar untuk meng ekspresikan kesedihannya. Membuat junkyu yang mendengarnya hanya bisa tertunduk sedih.

"Tidak perlu khawatir junghwan. Aku akan cepat kembali, aku ber janji." Kata junkyu tanpa menoleh ke arah si muda. Junghwan melepaskan tangannya yang tadi menahan junkyu kemudian tersenyum.

"B-baiklah. Hati² hyung." Kata junghwan akhirnya.

Junkyu tak menjawab. Ia langsung pergi tanpa menoleh sedikit pun ke junghwan membuat junghwan hanya bisa tersenyum pahit dan menanam rasa tak ikhlasnya ke lubuk hatinya.

💎VOTE💎