MEET [TREASURE]

HUTAN ANGREST

"Hyunsuk, apakah kau merasa ada seseorang yang menghilang darimu dan anggota treasure lainnya?" Tanya yeonjun tiba². Hyunsuk bingung mendengarnya.

"Aku rasa tidak ada." Jawab hyunsuk dengan cepat dan tanpa ragu. Yeonjun yang mendengarnya hanya terkekeh pelan. Walau pelan, hyunsuk masih bisa mendengarnya. Hyunsuk memandang bingung ke arah yeonjun.

"Kau melupakannya yah?" Tanya yeonjun lagi. Hyunsuk bingung dengan pertanyaan yeonjun yang seperti memaksa hyunsuk untuk mengingat seseorang/sesuatu yang hilang.

"Jangan membuatku tambah pusing yeonjun." Kata hyunsuk kesal. Yeonjun menggeleng pertanda ia tidak lagi bercanda sekarang.

"Aku serius choi hyunsuk!." Kata yeonjun. Hyunsuk memandang yeonjun dengan tatapan tajamnya. Yeonjun yang mendapat tatapan tajam dari hyunsuk pun semakin kesal.

"Coba lah untuk mengingat suk." Kata yeonjun membuat hyunsuk semakin pusing. Saat hyunsuk sedang berusaha mengingat, tiba² mashiho datang bersama doyong memasuki ruangan.

"Hyung, apa kau mengenal.......

Yoshi?"

●●●

Jeongwoo kini sedang duduk santai di ruang tengah rumah junkyu. Ia memandang sekitarnya dengan bosan. Sampai matanya tak sengaja melihat sebuah bingkai foto di lemari kaca yang berada di samping pintu masuk dapur.

Ia berjalan ke lemari kaca itu dengan penasaran. Karna lemari kaca itu tidak di kunci, ia langsung membuka lemari itu kemudian mengambil bingkai foto di sana. Ia mengamati foto di bingkai itu di foto itu terlihat semua anggota treasure. Ia tersenyu melihat bingkai itu, hingga ia tidak sengaja melihat seseorang yang tampak asing di ingatannya.

Ia mengamati lebih detail wajah orang itu, ia merasa aneh dengan orang yang berada di situ. Hatinya merasa bahwa orang itu adalah anggota treasure, tetapi pikirannya seakan tidak bisa mengingat tentang orang itu. Saat ia sedang berusaha mengingat, tiba² haruto datang bersama junghwan dengan membawa buku dan juga pulpen di tanngannya.

Haruto yang memang orangnya jahil, mengendap-endap berniat mengageti jeongwoo. Saat ia sudah berada tepat di belakang jeongwoo, ia langsung memegang bahu sahabatnya itu kemudian...

DOR~

"ANJ-" Baru saja jeongwoo akan mengeluarkan kata² mutiaranya, haruto dengan cepat menutup mulut sahabatnya itu agar kata² mutiaranya tidak keluar.