HUTAN ANGRETS

42 3 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



































Bell makan siang baru saja berbunyi maka tak heran di setiap kelas sangat sunyi, karna siswa-siswi sedang sibuk menyerbu kantin dengan kelaparan yang membara, bahkan mirip seperti  zombie yang sedang kelaparan. Tetapi keributan di kantin terhenti dan berubah sunyi ketika wakil dan ketua organisasi yang di sebut TREASURE datang ke kantin dengan aura dominannya yang menyebar ke setiap sudut kantin, siapapun akan takut jika bertemu dengan manik hanzell milik ketua organisasi itu yang di kenal mematikan, sekali ketemu langsung gak berani natap lagi rasanya.

Dengan suara tegas ketua treasure bernama Jihoon membuka suara dengan pengumuman yang akan ia sampai kan membuat semua mata menatap ke arahnya tanpa terkecuali. Dengan mic yang ia pegang dan speker milik wakilnya, ia dapat menyampaikan dengan jelas tanpa harus mengulang perkataannya. "Saya sebagai orang yang di amanat kan untuk menyampaikan pengumuman ini oleh kapsek meminta kalian semua untuk mendengarkan pengumuman ini dengan seksama. Di beri tahukan kepada seluruh siswa-siswi SMA HAGRET, bahwa besok siswa-siswi akan libur karna guru² akan rapat dan maka dari itu hari ini kalian akan ber sekolah sampai malam dan tidak boleh ijin untuk pulang apapun yg terjadi. Sekian dari saya, Terimakasih." Setelah selesai menyampaikan amanat dari kapsek, Jihoon melangkah pergi dari kantin di ikuti wakilnya.

Setelah kepergian Jihoon dan wakilnya, semua orang langsung membahas topik yang sama, yaitu 'TREASURE'.

•••

"Jadi bapak tidak mengetahui apapun tentang kajadian di hutan angrest?" Tanya salah satu polisi yang di beri anggukan oleh kapsek. Polisi satunya sedikit menaruh rasa curiga kepada kapsek sekolah Sma Hagret.

"Saya beneran tidak tahu dengan berita hutan angrest. Bahkan jika bapak tidak memberitahu, kemungkinan saya tidak akan tahu sampai saya mendengar dengan telinga saya sendiri." Jawab kapsek dengan sopan. Mendengar jawaban itu tentu saja polisi malah tambah-tambah bingungnya.

Kedua polisi tadi akhirnya ber pamitan untuk pergi karna tidak ingin ber lama² di sana, seakan ada sesuatu yang terus mengawasi gerak gerik mereka. Setelah kepergian kedua polisi tadi, kapsek menatap langit yang mendung pertanda hujan akan datang pun tersenyum "datanglah, biarkan mereka mengetahuinya." Kata kapsek tersenyum tipis.

Tok~
Tok~

Mendengar suara ketukan di pintu membuat pandangannya kini beralih kepada seorang siswa laki² yang sangat ia kenali, bahkan ke datangannya ia lah yang meminta. Siswa itu memandang tajam mata kapsek seakan memberi ancaman lewat tatapan matanya.

"Jeongwoo-ya. Ada yang ingin aku tanyakan kepadamu dan ini tentang salah satu hyungmu." Kata kapsek dengan tenang. Kemudian ia mempersilahkan jeongwoo untuk duduk di kursi yang berada didepannya.

Berdehem sebentar kemudian kapsek menjelaskan niat dan tujuannya kepada jeongwoo. "Aku akhir² ini jarang melihat ke 2 orang 'itu' dimana mereka?" Tanya kapsek dengan berusaha tenang. Mendengar pertanyaan kapsek, bukannya menjawab tetapi jeongwoo malah terkekeh kecill.

MEET [TREASURE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang