HUTAN ANGREST

15 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










































"Meluruskan suatu hal?" Tanya jehyuk bingung. Jisoo tersenyum tipis mendengarnya.

"Sebenarnya saya adalah tantenya junkyu yang terjebak di dunia ini karna penemuan kakek junkyu, atau lebih tepatnya adalah penemuan ayah saya sendiri." Kata jisoo yang membuat jehyuk syok, bahkan asahi yang menatap penuh waspada kini menatap jisoo dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Aku dan junkyu tidak pernah bertemu. Dan aku sangat senang bertemu dengan kalian yang merupakan temannya. Walaupun aku dan junkyu belum pernah bertemu, tapi aku sudah mengetahui wajahnya." Kata jisoo dengan senyum yang tidak pernah luntur.

"Tunggu, bagaimana bisa mengetahui wajah junkyu jika tidak pernah bertemu?" Tanya asahi. Jisoo memandang asahi kemudian berdiri dari duduknya. Ia berjalan ke depan pintu kemudian membuka pintu itu, "ikuti aku, ada yang ingin ku berikan kepada kalian." Kata jisoo.

Jisoo berjalan keluar kamar terlebih dahulu. Jehyuk dan asahi saling pandang dan pada akhirnya memilih mengikuti jisoo dari belakang. Ternyata jisoo turun ke lantai bawah dan berhenti di pintu yang terkunci dengan gembok transparan.

Jisoo membuka ruangan itu kemudian masuk tak lupa juga mempersilahkan asahi dan juga jehyuk untuk ikut masuk ke dalam ruangan itu. Asahi masuk terlebih dahulu baru itu jehyuk masuk.

Saat masuk, asahi dan jehyuk di buat terkejut melihat banyak ramuan² aneh di dalam ruangan itu. Bahkan asahi melihat ada banyak toongkat seperti tongkat milik penyihir yang sangat mirip dengan filem yang sering ia tonton.

Jisoo tersenyum kepada ke2 orang didepannya. "Aku adalah seorang penyihir. Tapi kalian tenang saja, aku penyihir baik kok." Kata jisoo dengan senyum manis yang tidak hilang dari wajah cantiknya.

Jisoo berbalik kemudian mengambil sebuah kotak kecil, ia membuka kotak itu dan melihatkan isi kotak itu kepada jehyuk dan juga asahi. Kotak yang di perlihatkan jisoo ada 2, 1 kotak berisi gelang, sedangkan 1 kotak lainnya berisi 1kalung.

Kotak berisi kalung di berikan kepada jehyuk, sedangkan kotak berisi gelang di berikan kepada asahi. Asahi dan juga jehyuk kebingungan dengan pemberian jisoo. Bahkan kalung dan gelang itu ada permatanya, kalung permatanya berwarna hitam, sedangkan gelang berwarna merah.

"Ayo dipakai, tunggu apa lagi?" Tanya jisoo. Asahi dan jehyuk hanya menurut, asahi memakai gelang di tangannya, sedangkan jehyuk memakai kalung di lehernya.

Setelah mereka selesai memakainya, "kalian jangan bingung yah, tapi aku memberikan itu bukan tanpa alasan. Kalung yang di pakai jehyuk adalah kalung yang bisa mengeluarkan pistol, sedangkan gelang yang di pakai asahi bisa mengeluarkan pedang. Pistol dan pedang itu memiliki kekuatan yang sama, yaitu api. Jadi kalian bisa dengan mudah melawan musuh." Kata jisoo dengan senyumnya.

MEET [TREASURE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang