HUTAN ANGREST

24 3 0
                                    







































Kelompok sudah di bagi menjadi 2. Kini kelompok yang di pimpin oleh jihoon mulai meyelediki hutan angrest. Tidak ada yang aneh di sana, hanya ada banyak darah yang masih tersisa di beberapa pohon.

"Aku tidak mengerti, mengapa aku sekelompok denganmu sih!" Kesal haruto ke yang paling muda. Sedangkan orang yang ia kesali hanya fokus mencari sesuatu tak mempedulikan haruto.

"Aku menemukannya!" Pekik junghwan senang. Anggota lainnya termasuk jihoon segera menemui junghwan.

"Kau menemukannya? Bagaimana bisa?" Tanya jeongwoo penasaran, sedangkan junghwan tidak menjawab pertanyaan jeongwoo. Ia fokus kembali, kali ini untuk menggali sesuatu yang terkubur di sana.

"Entah ini perasaanku saja, atau memang kita sedang di awasi seseorang?" Tanya yedam tiba² membuat semua orang langsung waspada.

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya junghwan berhasil menggali sesuatu yang terkubur di sana. Saat junghwan ingin mengambilnya, jihoon tiba² menghentikannya.

"Waspada, aku mendengar suara dari setiap arah." Kata jihoon membuat semua anggotanya segera memegang senjata mereka dan membentuk lingkaran untuk menutupi akses orang lain selain mereka untuk menyentuh kotak yang masih di dalam tanah.

Benar saja, tidak lama kemudian mereka terlihat di kepung di berbagai arah. Jihoon berdecak kesal, lagi² yang mengepung mereka adalah bayangan hitam yang sangat susah mereka kalahkan karena musuh mereka ini hanyalah bayangan dan badan mereka tentu saja bisa menembus senjata mereka.

Jihoon mengirimi pesan kepada kelompok 2, untuk mengirim bantuan. Belum sempat bergerak, mereka sudah langsung di serang dan akhirnya jihoon tak bisa menghubungi kelompok 2 karena dia lah yang paling banyak di serang. Musuh mereka seperti kesetanan dan sangat banyak bahkan tak habis².

Karena mereka semua hanyalah manusia biasa yang bisah lengah. akhirnya saat sedang lengah, musuh² mereka mengambil kesempatan dan akhirnya mereka tertangkap. Musuh mereka mengambil kotak yang masih ada di tempatnya. Jihoon sendiri dari tadi sudah memberontak untuk di lepaskan, seakan tuli, mereka malah membawa mereka terbang memasuki hutan lebih dalam.

Mereka memasuki pintu yang berada di dalam gua. Saat mereka masuk melewati pintu itu, betapa terkejutnya mereka menemukan hutan yang tadinya gelap kini berubah 180° menajadi cerah seperti di filem fantasy yang sering mereka tonton.

Mereka kembali tersadar ketika mereka menemukan rumah di depan mereka yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil juga. Mereka di bawah masuk kedalam rumah itu, mereka di bawa kedalam sebuah ruangan dan di lepaskan di dalam ruangan itu tidak lupa musuh mereka itu juga mengunci pintunya.

Yedam berusaha membuka pintunya, namun pintu itu sangat keras. Akhirnya yedam hanya bisa terduduk bersandar ke pintu memandangi jihoon yang dri tadi sibuk menghubungi kelompok 2 yang tentu saja percuma karna di sini sudah pasti tidak ada jaringan.

Walaupun tahu jika tidak akan mungkin bisa menghubungi kelompok 2, jihoon tetap berusaha. Sedangkan junghwan, haruto dan jeongwoo mengelilingi dan menyelidiki setiap sudut dan barang² antik yang ada disana.











●●●













Kelompok 2 yang di pimpin oleh hyunsuk kini sedang menyelidiki hutan angrest di ruangan komputer sekolah. Mereka terus mencari informasi tentang hutan itu, hingga mashiho menemukan sesuatu di web terlarang. Mashiho bahkan sangat heboh saat membaca web itu.

MEET [TREASURE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang