HUTAN ANGREST

13 0 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






































"Junkyu-ya, kapan kita akan memulai rencananya?" Tanya jihoon. Junkyu hanya diam sambil memandang langit malam yang tampak indah menurutnya.

"Kyu, kau dengar aku kan?" Tanya jihoon sedikit khawatir karna junkyu tampak memiliki banyak fikiran. Junkyu berbalik menatap jihoon kemudian mengangguk.

"Aku mendengarmu park jihun. Hanya saja, aku sedang memikirkan sesuatu." Jawab junkyu akhirnya.

Jihoon menatap khawatir ke junkyu. "Begitu ya, kalo begitu tidak jadi deh." Kata jihoon membuat junkyu bingung sekaligus penasaran.

"Ada apa?" Tanya junkyu. Jihoon menatap junkyu yang hanya ber beda bulan dengannya itu.

"Aku hanya ingin bertanya mengapa perasaanku berkata bahwa kau akan menjalankan rencana cadanganmu itu? Kau tidak akan melakukannya apapun yang terjadi kan?." Tanya jihoon. Jihoon berharap bahwa junkyu membalas perkataannya dengan kabar baik, tetapi ternyata junkyu hanya diam saja membuatnya kecewa.

Melihat raut wajah jihoon yang semakin sedih membuat junkyu tak tega. "Tidak akan." Kata junkyu membuat jihoon menatap dalam mata junkyu untuk mencari kebohongan di sana.

Junkyu dengan cepat merangkul pundak jihoon untuk masuk kembali ke kamar agar jihoon sedikit menenangkan pikirannya, padahal ia lah yang membutuhkan ketenangan untuk pikirannya.
















"Tidak seru jika kau terus seperti itu kim junkyu.." orang itu tersenyum menatap punggung jihoon dan junkyu yang kini sudah menghilang dari balik pintu rumah junkyu.


















































○○●













"Yoshi?"  Bingung hyunsuk. Hyunsuk menatap yeonjun yang kini juga menatapnya kemudian tersenyum penuh arti.

"Aku... tidak mengalnya." Kata hyunsuk membuat yeonjun tersenyum dengan kecewa. Mashiho membuka buku yang ia bawa, hyunsuk bingung dengan buku yang di bawa mashiho.

Mashiho memperlihatkan foto anggota treasure kemudian menunjuk seseorang yang persis berada di samping hyunsuk dan merangkul pundak hyunsuk dengan senyum manis yang di tampilkan. Hyunsuk bingung, 'siapa orang ini?'-batin hyunsuk bertanya².

"Jika kau tidak mengenalnya, mengapa orang itu ada di buku kenangan treasure kita hyung? Bahkan dia merangkulmu seperti kalian sangat dekat." Tanya doyong membuat hyunsuk tambah pusing, apa lagi ini?.

"Aku benar² tidak ingat! Kalian jangan menambah beban pikiranku!." Bentak hyunsuk marah.

"Suk, sepertinya kau harus segera mengingat orang ini. Agar jehyuk dan asahi bisa cepat² ber temu dengan kelompok 1 dan junkyu." Kata yeonjun membuat hyunsuk terkejut, begitu juga dengan mashiho dan doyong.

MEET [TREASURE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang