Tidak ada yang bisa menggambarkan perasaan Renjun sekarang selain rasa takut dan kegugupan yang menyesakkan dada.
Ketika mobil mereka memasuki pintu gerbang yang megah itu, rasa gugup dan takutnya makin memuncak. Ibunya, yang menyetir di sebelahnya tampak tenang dan bahagia, tentu saja, kemewahan ini akan menjadi kehidupan barunya, hal yang diimpi-impikannya sejak dulu. Lagipula ibunya tidak perlu mencemaskan penampilannya, ia selalu terlihat cantik, muda dan wangi, tidak
pernah berubah sampai sekarang.Ibunya melahirkan Renjun saat berusia sangat muda, 16 tahun. Dan sekarang di usia Renjun yang sudah 20 tahun, selisih usia itu sama sekali tidak kelihatan, mereka terlihat seumuran. Apalagi Renjun selalu mengenakan pakaian konservatif yang cenderung kusam tapi nyaman digunakan, sedangkan ibunya memilih berpakaian seksi dan penuh gaya.
Yah, penampilannya sekarang tidak bisa dibilang baik, Renjun menarik napas sambil mengamati dirinya sendiri Dia tadi berdiri lama di depan lemari pakaiannya mencoba menemukan pakaiannya yang terbaik, tetapi ternyata dia tidak punya pakaian satupun yang baik. Gajinya sebagai staff administrasi biasa di sebuah biro wisata sama sekali tidak memungkinkannya membeli banyak pakaian. Dan ibunya sama sekali tidak bisa diharapkan, Wendy, ibunya melahirkannya karena kesalahan remaja masa lalu, jadi dia tidak punya ayah yang mengakuinya.
Wendy lalu meninggalkannya begitu saja, menitipkannya ke kedua orang tuanya, lalu pergi merantau ke luar kota untuk melupakan masa lalu dan melanjutkan sekolah. Sejak saat itu Renjun dan Wendy hanya bertemu saat Wendy pulang liburan ke rumah, Renjun tidak pernah menganggap Wendy sebagai ibunya, selain karena Wendy tidak mau dipanggil ibu, bagi Renjun orang tua sejatinya adalah kakek dan neneknya yang mengasuhnya dengan penuh kasih sayang sejak ia lahir sampai dia beranjak dewasa.
Lalu setelah dua tahun lalu, kakeknya meninggal dunia, disusul neneknya setahun kemudian Renjun tetap tidak menggantungkan diri kepada ibunya, toh Wendy juga tidak peduli. Renjun menghidupi dirinya sendiri dan sama sekali tidak ingin terlibat dalam kehidupan ibunya yang saat itu sudah menjadi aktris ternama.
Sampai suatu ketika Wendy menghubunginya, mengatakan bahwa dia akan menikah dengan
salah satu konglomerat paling kaya dan paling ternama, seorang lelaki berusia 6 tahun lebih muda darinya, dan mengundang Renjun untuk turut serta dalam persiapan acara pernikahannya."Bagaimanapun juga, meski kau adalah sebuah kesalahan akibat kebodohanku di masa lalu, kau adalah anakku," gumam Wendy dengan logat seksinya sambil mengoleskan lipstik pada bibirnya yang indah pada pertemuan makan siang mereka setelah dua tahun lamanya tidak berjumpa.
"Lagipula, aku terlanjur menceritakan tentangmu pada Jaehyun, tidak sengaja tentunya, tapi siapa yang bisa membohongi Jaehyun? Dia tahu segalanya...," Wendy tersenyum menerawang seperti orang dimabuk kepayang, "Dan Jaehyun ingin melihatmu."
Jadi karena calon suaminya yang kaya itu ingin melihatku? Bukan karena dia ingin bersamaku di saat-saat bahagianya? Renjun menyimpulkan dalam hati, dan seberkas rasa nyeri mengalir di dadanya.
Memang dia sudah terlatih untuk tidak mengharapkan apapun dari Wendy, wanita itu terlalu egois untuk memikirkan siapapun selain dirinya sendiri. Tetapi kadangkala ada sedikit rasa di hatinya, yang ingin dicintai sebagai seorang anak.
Dan disinilah dia, datang dengan ibunya, yang begitu cantik dengan gaun sutra keemasan seperti sampanye, rambut tatanan salon, kulit selembut satin dan aroma parfum mahal. Sedangkan dia hanya memakai sweater cokelat jeleknya serta celana selutut yang membuatnya seperti kutu buku yang
tidak menarik, belum lagi rambutnya hanya disisir rapi, tanpa riasan.Calon suami Wendy pasti akan kecewa berat jika mengharapkan aku secantik Wendy, desah Renjun dalam hati.
Mungkin aku lebih mirip ayah, gumamnya menghibur diri, meski dia juga tidak tahu siapa ayahnya dan bagaimana wajahnya, Wendy tetap menyimpan rahasia itu sampai sekarang seolah itu aib masa lalu yang tidak boleh dibuka. Kakek neneknya juga tidak pernah membicarakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
From The Darkest Side
Fanfiction[drama] [mature] [completed] [bxb] [m-preg] Hidup Huang Renjun semula biasa-biasa saja. Dia adalah anak yang tidak diakui ibunya sendiri, seorang artis ternama yang memilih merahasiakan keberadaannya di depan umum dan membiarkannya dibesarkan oleh k...