Moons • Markmin

22. Tidur Bersama

Happy Reading
Jangan lupa
Vote
-
-

Malam hari tiba Jaemin Chris juga Mark masih dipesawat. Tidak ada obrolan apapun mereka berdua Jaemin dan Mark hanya akan mengeluarkan suara jika Chris berbicara Random

"Papa, Chris mengantuk. Chris ingin tidur" ucap sang anak

"Yasudah ayo kita kembali lalu tidur" ajak Jaemin

"Bermalamlah disini, disini lebih baik dari pada disana Chris juga harus tidur nyenyak bukan. Dirinya masih dalam masa pertumbuhan" ucap Mark

Jaemin menimbang nimbang sebelum menghela nafas ucapan sang mantan memang benar adanya baiklah tidak apa apa bukan bermalam disini? Lagi pula besok pagi sampai dikorea

"Naiklah keranjang ayo Papa temanni tidur" ajak Jaemin sambil menepuk ranjang dengan sperai abu-abu

"Aku ingin tidur dengan Paman Tampan" celetuk Chris begitu saja

Yang membuat Jaemin melotot tidak percaya dan membuat Mark yang tadinya fokus menatap layar laptop jadi menatap Chris

Jaemin melirik Mark sebentar lalu menatap anaknya lagi "Paman tampan sedang sibuk, jadi ayo tidur bersama Papa saja" ucapnya

"Tidak mau! Aku mau tidur bersama Paman Tampan tidak ada penolakan" ucap Chris dengan pendiriannya

"Baiklah ayo Paman temani dirimu tidur" ajak Mark

Apaini? Kenapa Mark begitu lunak pada Chris

"Mark bukankah pekerjaanmu itu lebih penting?" tanya Jaemin

"Tidak terlalu penting aku bisa mengerjakan lagi saat nanti sudah sampai di Korea" ujarnya

Mark berbaring diatas kasur itu dan Chris mengikutinya

"Jadi supaya Chris tertidur paman harus bagaimana?" tanya Mark

"Bolehkah aku memeluk Paman?" tanya Chris "Jika tidak boleh tidak apa." Ucapnya lesuh

"Kata siapa tidak boleh? Chris boleh memeluk Paman sesuka Chris" ucapnya menenangkan

"Jinjja? Terimakasih Paman" Chris memeluk Mark begitu erat Mark juga membalasnya

Jaemin yang melihat interaksi keduanya sangat terharu bahkan jika boleh Jaemin ingin kembali bersama Mark dan Chris tidak kekurangan kasih sayang tapi apakah semua itu mungkin? Sepertinya tidak bukan

"Papa" panggil Chris yang membuat lamunan Jaemin pecah

"Kenapa Chris?" tanya Jaemin

"Tidurlah disebelahku kita tidur bersama sama" ajak sang anak

"Tidak perlu Chris" tolak Jaemin

"Ayolah Papa please hanya kali ini saja"

Chris terus merengek meminta Jaemin harus naik ke atas kasur

"Jika kamu tidak nyaman berada satu kasur denganku aku akan turun jadi kamu bisa tidur bersama Chris" ucap Mark sambil akan turun

"Paman Tampan tetap disini" pinta si anak sambil memegangi tangan Mark erat

Mark bingung, apakah dirinya harus turun apa tetap tinggal namun tiba-tiba saja Jaemin menaiki kasur dan merebahkan tubuhnya disebelah Chris

Mark terdiam sambil menatap Jaemin tidak percaya

"Terimakasih Paman dan terimakasih juga untuk Papa" ucap Chris sambil menarik keduanya untuk lebih mendekat

"Paman bisakah paman bacakan sebuah dongeng?" tanya Chris