Moons • Markmin

33. Kritis atau Koma?

Happy Reading
Jangan lupa
Vote
-
-

Akhirnya pun Jeno sampai di Rumah Sakit

"Renjun tunggulah di Ruanganku, kodenya 2304" ucap Jeno lalu meninggalkan Renjun juga Xenzi

"Ayo" ucap Renjun, Renjun kurang tau dimana Ruangan Jeno berada akhirnyapun menanyakan kepada Resepsionis

"Permisi saya ingin bertanya" ucap Renjun

"Ya ada apa Tuan?" tanya Resepsionis

"Dimana Ruangan Dokter Lee Jeno?" tanya Renjun

"Ohh. Anda tinggal lurus saja Tuan nanti belokan dan dipertigaan belok kiri disebelah situ ada ruangan Dokter Lee" ucapnya

"Ah terimakasih" Renjun membungkukkan badannya lalu pergi berjalan menuju Ruangan Jeno bersama Xenzi

—Moons🌗—

Setelah sampai diruang operasi Jeno sungguh tidak percaya dengan apa yang terjadi

Kami Mark mengalami luka yang begitu lumayan fatal, Jeno menghela nafas dengan telaten dirinya menjahit kaki itu

Setelah selesai Mark dibawa keruang ICU biasanya dalam waktu kurung 8 jam pasien akan siuman tapi Jeno bukanlah Tuhan ataupun Dewa dirinya hanya bisa memprediksi

Didepan Ruangan sudah ada keluarga Besar Lee bersama dengan wanita ular Chayeon

"Jeno bagaimana keadaan Mark?" tanya Eunhyuk panik

Jeno menatap pamannya malas, semua ini terjadi karena ulah perjodohan pamannya

"Aku belum bisa memastikannya, kita tunggu dalam waktu 8 jam." Ucap Jeno

"Mark Kritis atau Koma?" tanya Chayeon dengan akting terbaiknya

"Aku bilang belum bisa memastikannya! Jadi jangan banyak bertanya" ucap Jeno kesall

Donghae yang melihat kepergian anaknya mengerutkan keningnya heran ada apa dengan Jeno?

"Sayang ada apa dengan anak kita?" tanya Tiffany khawatir

"Aku juga tidak tau sebaiknya kita hampiri ke ruangannya" ucap Donghae

Tiffany pun mengangguk "Kami izin pamit dulu ke ruangan Jeno" ucap Donghae kepada semua keluarga yang datang. Tentu Jessica dan Suaminya juga ada ditempat itu

Ditempat lain Jeno baru masuk kedalam ruangannya

"Jen bagaimana keadaan Mark Hyung?" tanya Renjun

"Aku masih belum bisa memastikannya Renjun. Tapi aku berharap ada keajaiban yang terjadi" jawab Jeno

Tidak lama pintu ruangan Jeno terbuka Donghae dan Tiffany datang

"Jen—" ucapan Donghae tercekat

"Apakah Papa menganggu?" tanya Donghae setelah melihat Renjun

"Ah tidak Paman. Tidak sama sekali" ucap Renjun

"Maaf kami dengan lancang masuk begitu saja. Kami melihat pintu ruangan terbuka sedikit jadi kami kira tidak ada tamu" ucap Tiffany