41. Apapun Rintangannya Akanku Hadapi

1.2K 99 13
                                    

Happy Reading
Jangan lupa
Vote
-
-

Pagi hari datang, Jaemin sudah selesai berkemas dan akan pergi bersama Rafika juga Chani.

"Kalian semua sudah selesai?" tanya Jaemin

"Jangan terlalu buru-buru Na, aku belum selesai make up" jawab Rafika

"Na aku mau pinjam ponselmu boleh? Ponselku daya nya habis lupa aku isi. Aku mau menelepon Rowoon Hyung" ucap Chani

"Kau bodoh sekali Chani. Sudah tau kota akan pergi ke AS bukannya mengecas ponselmu saat malam" jawab Rafika

"Berisik kau nenek sihir" ucap Chani

"Dasar kakek cangkul" jawab Rafika

"Sudah-sudah kita ini mau berangkat, kalian lama lama jika terus seperti itu aku jodohkan" ucap Jaemin

"Jih mana mau gue sama si kakek cangkul" ucap Rafika

"Gue juga buat apa mau sama lo Nenek sihir" jawab Chani

Jaemin hanya menggelengkan kepalanya lalu memberikan ponselnya kepada Chani

Chani bergegas keluar dan mencari kontak seseorang bukan kontak Rowoon. Setelah mendapatkan kontak itu Chani menghubunginya butuh waktu sekitar 2 menit, panggilan itu baru terjawab.

"Halo Jaemin ada apa?"

"Aku bukan, Jaemin. Aku adalah Chani" ucap Chani

"Chani? Ohh kau Lelaki yang pernah menumpang pada, Jaemin. Kenapa kau meneleponku?"

"Aku akan keintinya saja. Jaemin hari ini akan pergi kembali ke AS. Pasti kau belum tau bukan?" tanya Chani

"Tunggu? Kenapa dia tidak memberitahukan kepadaku? Apa dia berencana untuk pergi tanpa ada yang tau lagi?"

"Jaemin melakukan ini demi kebaikan semua orang. Jaemin diancam oleh wanita yang bernama Cayos." Ucap Chani

"Cayos? Chayeon kali. Wanita itu berbuat ulah lagi? Kenapa dia suka sekali membuat masalah!!"

"Mungkin namanya memang Chayeon, entahlah aku tidak tau. Intinya dirinya mengancam Jaemin. Tujuanku meneleponmu adalah karena aku pernah sempat dengar jika dirimu adalah adik dari Mark"

"Semalam juga aku mendapatkan kabar dari Sahabat Jaemin yang lain, jika Mark sudah sadar. Aku memberitahu informasi ini karena aku ingin kau menyampaikan info ini kepada Mark. Aku tidak ingin melihat Jaemin terluka lebih dalam. Aku memang mencintai Jaemin tapi seberapa keras apapun aku berusaha aku tidak akan bisa menggantikan Mark didalam hatinya. Jadi aku mohon tolong cegah Jaemin pergi lebih Jauh" ucap Chani

"Penerbangan akan dilakukan 2 jam lagi"
Chani lalu menghapus riwayat teleponnya bersama Jeno dan kembali masuk kedalam

—Moons🌗—

Di Rumah Sakit, Jeno langsung berpikir keras. Jeno sudah mendapatkan hasil Mark dan Lelaki itu tidak boleh pergi keluar rumah sakit ternyata ada luka dibelakang punggung Mark yang memang belum sembuh. Jika Mark bergerak terus menerus luka itu akan membuka lagi. Jeno tidak bisa mengambil resiko lebih jauh

"Aku harus bagaimana? Argh" Jeno frustasi

Jika Jeno tidak mencegah ini Jaemin akan pergi tanpa Mark tau.

Mark dan Jaemin akan sama-sama tersiksa

"Apa aku harus melakukan ini lagi? Tapi aku tidak bisa" ujar Jeno frustasi

Moons • MarkminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang