23.Dewi Aranara

3.8K 398 42
                                    


" Tuan ini." Yuko sangat terkejut melihat pohon tersebut.

" Ada apa?" Keiko masih terus memandangi pohon tersebut.

" Tuan anda beruntung sekali ini adalah pohon kesuburan milik Dewi aranara.dulu bahkan sampai sekarang banyak orang yang ingin mencari pohon ini." Jelas yuko yang sangat senang dan antusias.

" Benarkah?" Keiko pun dibuat terkejut oleh pernyataan Yuko ia pun langsung berjalan menghampiri pohon tersebut.

Keiko yang penasaran pun menghampiri pohon tersebut yang bercahaya sangat terang bahkan Keiko yang melihat nya dibuat terpesona.ketika Keiko asik mengamati pohon tersebut tiba-tiba muncul cahaya merah muda,Keiko yang melihat cahaya tersebut terdiam tak percaya karna dari cahaya tersebut nampak jelas seorang perempuan keluar dari balik cahaya merah itu dengan anggun.

" Ekhemmm." Suara perempuan tersebut membuat Keiko tersadar dari lamunannya.

" Ehh hallo Tante." Keiko yang sadar mencoba menyapa perempuan itu yang  memandangi wajahnya.

" Nih cewek bisu apa gimana sih." Batin Keiko yang kesal karena sapa annya tak sama sekali di balas oleh perempuan tersebut.

" Tuan dia itu Dewi aranara." Bisik Yuko

" Ohh dia Dewinya." Ucap Keiko

" Hallo Dewi bersama saya Keiko yang cantik cetar membahana apa ada yang bisa saya bantu." Kata Keiko seramah mungkin namun lagi-lagi perempuan tersebut hanya diam saja.

" Krikkk...krikkk....krikkk.

Keiko yang merasakan dirinya diabaikan oleh Dewi yang dihadapannya dengan kesal iya menghampiri Dewi tersebut.

" Arghhhh rambut ku tolongggg lepaskan." Keiko pun yang kesal menjambak rambut perempuan tersebut.

" Makanya kalau diajak ngomong bales dong sok cantik banget sih dah tau hayati ini kesabarannya setipis tisu."omel keiko sambil melepaskan jambakannya.

Yuko yang syok melihat tuannya hanya bisa terdiam sambil mulutnya terbuka lebar.

" Ishhh sabar dong aku kan lagi ngumpulin nyawa." Gerutu Dewi aranara

" Dihhh muka jangan dijelek-jelekin." Ujar Keiko sambil melipat kedua tangannya di dada.

" Dasar gila!!

" Hmmm terus situ ngapain keluar dari pohon berasa lihat jin Tomang Gue." Tanya Keiko dengan nada masih kesal.

" Situ yang ngapain kesini dan satu lagi aku ini Dewi loh,D E W I harusnya sopan dong."ujar Dewi aranara dengan sewot.

" Nih Dewi gak ada anggun-anggunya ya." Sindir Keiko

" Cihhh kok situ nyebelin ya cantik-cantik mulutnya kek ban bocor ya." Sindir balik Dewi aranara.

" Kenapa iri sama kecantikan paripurna sang keiko." Ucap Keiko dengan bangga.

Yuko yang melihat sosok Dewi suci dan tuannya beradu mulut hanya bisa mematung bahkan rasanya untuk berkedip aja susah.

Keiko dan Dewi aranara masih aja saling bertatap mata bahkan tatapan mereka berdua sangat lah tajam

" Aishhh baiklah-baiklah karna kau bisa menemukan tempat tinggal ku aku akan memberikan sesuatu pada mu." Ucap Dewi aranara dengan pasrah

" Apa Dewi seperti mu memiliki uang?"

" Plakkkkk."

" Aduhhhh sakit monyet."gerutu Keiko

Dewi aranara yang kesal pun memukul kepala Keiko sehingga membuat sang punya kepala meringis kesakitan.

" Dasar aku ini sedang baik hati loh ya.nah nih ambil." Dewi aranara pun menyodorkan buah yang ia petik dari pohonnya.

" Buat apa?" Tanya keiko yang menjulurkan tangannya lalu menerima buah tersebut.

" Buat cuci muka ya buat dimakan dong." Kesal dewi aranara.

" Khasiatnya apa ini." Tanya Keiko yang sejatinya ia tidak tau tentang buah tersebut.

" Tuan itu buah kesuburan jika manusia memakan buah itu dipastikan bisa cepat hamil." Timpal yuko.

" Nah rubah mu aja pinter masa situ enggk sih." Sindir Dewi aranara.

" Kan aku cowok mana bisa hamil rahim aja gak punya." Ucap keiko.

"Cihhh tunggu sebentar." Dewi aranara pun yang mendengar ucapan Keiko langsung menggerakkan tangannya lalu meletakkan di perut Keiko.

" Nah sekarang kamu bisa hamil,aku sudah memberikan mu kehidupan diperutmu kelak akan ada keturunan mu yang akan tumbuh disana." Keiko yang mendengar ucapan Dewi aranara langsung melotot ia begitu  syok.

" Huwaaaaa mamaaaaaaaa keiko bisa hamillll hiks hiks hiks aku gak mau pasti sakittttt pasti perut aku buncit hiks hiks huwaaaa mamaaaa masa anak ku keluar dari lubang bo ol astaga tuhan anak ku huwaaaaa maaf kan appa mu ini nak ." Terik Keiko yang diiringi dengan tangisan.

" Ehhh babi kau tuh harusnya beruntung ya dapat berkat Dewi dari ku." Omel Dewi aranara

" Hiks hiks hiks aku cowok loh Tante cowok."

"Iya terus kenapa kalau situ cowok?" Dewi aranara hanya memicingkan matanya.

" Hiks hiks hiks Dewi laknat kau masa anak ku Astaga aku gak bayangin calon anak ku nanti keluar dari huwaaaaa." Keiko terus menangis dengan kencang.

" Eh kuman entar anak mu lahir lewat Perut dibedah entar perut mu astaga nih orang punya otak isinya apa sih."

" Otak ku isinya cogan semua hiks hiks hiks."ucap Keiko sambil mengelap ingusnya

" Udah udah cup cup cup mending kau kembali lah temui para cowok mu itu.dipikir aku gak tau situ siapa."ujar Dewi aranara dengan mengibas-ibaskan rambu nya.

" Tau ahh ku doain tuh rawa-rawa mu mengering mengkerut."ujar Keiko sambil menghapus sisa air mata.

" Nih anak ya ehhh asal kamu tau ya lubang ku ini pink dan menggoda." Ucap Dewi aranara dengan suara keras.

" Menggoda ya,coba mana lihat." Keiko yang iseng pun mencoba menjaili Dewi tersebut.

" Emang gila nih anak ya astaga." Ucap kesal dewi aranara

" Bilang aja kalau udah dower gitu.malu ya?" Julit Keiko

"Punya ku singset ya asal kau tau." Ujar Dewi aranara dengan kesal.

" Dah dah aku ngantuk Tan oh ya makasih ya buahnya." Keiko yang merasa tubuhnya lelah pun ijin pulang.

" Dasar gila, itss tapi aku tidak sabar lihat dia punya anak hahahaha." Batin Dewi aranara yang langsung menghilang.

Keiko yang melihat buah yang ia pegang dengan lahap memakannnya semua bahkan setiap langkah kakinya mulutnya tak henti-hentinya memakan buah tersebut karna rasanya yang manis.

" Tuan itu buah kesuburan loh." Ucap Yuko yang melihat tuannya lahap memakan buah pemberian Dewi aranara.

" Lalu kenapa lagi pula tuh Dewi bilang boleh di makan." Jawab santai Keiko sambil menggigit kembali buah tersebut.

" Iya tuan tapi nanti anda bisa punya anak loh." Ucap Yuko dengan pelan.

" Ya terus kenapa lagian entar para kekasih ku yang menghamili ku bukan dirimu." Ucap Keiko sambil terus berjalan.

" Iya sih,,tapi tadi anda  nangis loh tuan."

" Oh itu akting aja Gue kangen nonton sinetron azab soalnya.ya ampun jadi inget sekarang suara hati istri dah eps berapa ya."Keiko yang teringat sinetron kesukaan nya pun terdiam sejenak.

" Tuan sinetron itu apa." Yuko yang tak tau mencoba bertanya.

"Semacam umbi-umbian hahahaha canda 🤣🤣🤣."

" Aku tanya serius padahal 😑."

" Sudah-sudah kita lanjut pulang aku gak sabar minta kelon om orland pasti dia sekarang cemas lihat aku yang keluar lama banget." Keiko yang menghawatirkan orland pun bergegas pulang

Transmigran Keiko sang dewa binal [ Bl ] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang