Transmigran Keiko sang dewa binal [ Bl ] End

8.nasip oniran

Keiko yang kebingungan mencari oniran nampak gusar ia terus mencari disetiap penjuru kamar.

" Ada apa kei." Tanya eliseo yang penasaran dengan Keiko yang dari tadi tak berhenti-henti mondar-mandir di dalam kamar.

" Apa kau mencari sesuatu?" Timpal Felix yang duduk di atas kasur nya.

" Aishhhh oniran gak ada sayank dia hilang." Jawab Keiko dengan nada gusar

" Sayangnya Felix tenang ya aku pasti bantu cari ." Felix pun bangkit dari duduknya dan langsung membantu Keiko

" Cihhh ingat Keiko hanya milikku fel." Ucap tak terima eliseo.

" Oh tentu tidak bisa ia juga milik ku El karna ia sudah melihat junior ku ini jadi dia milik ku juga."

" Bisa gak sih jangan debat dulu ingat El kau suami kedua ku lalu kamu fel ku yang manis kau suami ketiga ku paham." Ucap Keiko yang kesal mendengar perdebatan kedua laki-laki nya itu.

" Hah terus yang pertama siapa baby?" Tanya Felix yang terdiam sejenak.

" Xavier Thomas Anderson." Ujar Keiko dengan santai

Eliseo dan Felix pun dibuat tak percaya dengan nama yang dilontarkan oleh Keiko.

" Sayang apa aku kurang memuaskan sampai kamu harus mencari suami lagi." Kata sendu Eliseo.

" Hahhh kau sangat memuaskan El penis besar mu itu membuat ku menjerit kenikmatan bahkan kau yang pertama menyentuh ku." Ucap Keiko blak-blakan yang membuat eliseo kembali senang.

" Ish ish ish terus aku kapan baby aku udah bisa loh bikin dedek bayi." Felix nampak cembetut mendengar fakta bahwa eliseo telah bercinta dengan Keiko.

" Besok ya baby kita main bertiga dan untuk mu eliseo aku akan memeras kembali isi penis mu sampai habis ." Ujar Keiko dengan enteng nya

" Aku juga aku juga mau diperas juga."Felix nampak antusias.

" Ada ya orang kaya dia." Batin Keiko yang melihat tingkah Felix.

Sedangkan Eliseo hanya diam menahan malu ia teringat kemarin junior nya dipaksa berulang Kali menyemburkan spermanya sampai ia terkulai lemas.

Disisi lain oniran sang ular putih berjalan melatah tertatih-tatih tubuh nya penuh dengan kotoran bahkan sisik putihnya menjdi keruh

Keiko yang mendengar suara oniran dari balik pintu bergegas membuka nya.

" Tu...an tolong aku.' ucapnya sendu

Keiko yang melihat kondisi oniran terkejut tak percaya.

" Ohhh astaga lihatlah betapa jeleknya dirimu Dugong hahahahah astaga kau membuat ku tertawa." Keiko bukannya prihatin malah ketawa melihat oniran.

' huwaaaaa hiks hiks hiks tuannn anda jahat sekali." Oniran menangis dibuatnya

" Sayang apa kau yakin memelihara ular jelek ini lihatlah bahkan aku bisa memberikan ular yang lebih cantik loh." Ucapan Felix semakin membuat tangis oniran semakin kencang.

" Sudah sudah Perut ku sakit ketawa terus.uluk-uluk anak Dugong nangis lek cup cup sini-sini." Keiko pun mengangkat tubuh oniran dan langsung membasuhnya dengan air sampai tubuhnya kembali putih lagi.

Oniran masih ngambek hatinya lelah tubuh nya letih ia hanya tertidur dengan tatapan sedih.

" Aku sudah menyembuhkan mu loh dan sekarang makan gih aku buatkan sup daging ayam kesukaan mu." Keiko nampak lembut membujuk oniran.

Oniran yang melihat kejadian langkah ini mencoba memanfaatkan tuannya agar ia bisa bermanja-manja.

" Ohh tuan tubuh ku cakit cemua huh huhh huh." Ucap oniran sedramatis mungkin.

" Cup cup cup sini aku elus-elus.")
Keiko pun mengelus-elus tubuh oniran sampai membuat sang punya tubuh keenakan.

" Mau aku nyanyikan aku kalau sakit selalu dinyanyikan oleh ibuku pasti aku langsung tidur loh."kata Keiko yang mengingat masa kecilnya ketika ia sakit dirawat oleh ibunya.

" Boleh tuan silahkan."ujar oniran begitu saja.

" Ehmm hmm hmm tes tes 1 2 3 ohhh Tuhan ku minta tolong cabut nyawa nya kutuk dirinya tenggelam kan diaaaaa ijinkanlah dia mati dengan tenanggggggg."

Oniran yang mendengar nyanyian Keiko bukannya tenang malah bergidik ngeri ia pun dengan cepat menyembunyikan diri nya di badan eliseo sedangkan Eliseo dan Felix kedua pria itu perlahan-lahan meninggalkan Keiko sendiri an dan bergegas tidur masing-masing sambil menutup telinganya dengan bantal.

" hoooo ohhhh hoooo owoooooo yehhhhhh." Keiko yang menyelesaikan part terakhir nyanyinya nampak senang.

" Tuh kan tidur emang ya gue berbakat banget udah cantik badannya bagus serba bisa pula." Ucapnya dengan percaya diri dan langsung menyusul eliseo untuk minta kelon.