Transmigran Keiko sang dewa binal [ Bl ] End

32. musuh baru part 2

Hari terus berlalu bulan terus berganti.Tak terasa kondisi negeri Constanta sudah memulai membaik bangunan-bangunan yang awalnya roboh dan hancur sekarang sudah berdiri kokoh tak terkecuali istana milik kaisar yang memimpin negeri Tersebut nampak lebih bagus.para penduduk juga sudah mulai melakukan aktivitas mereka masing-masing dari yang berdagang,bercocok tanam dan lain-lain.

Keiko yang perutnya makin membesar hanya bisa berdiam diri di istana kesehariannya dia habiskan untuk duduk manis, jalan-jalan disekitar taman atau jika jiwa mesumnya kumat biasanya laki-laki itu menonton para prajurit bertelanjang dada jika berlatih.

" Aku bosan." Batin Keiko yang sambil berjalan ke arah taman dengan perut yang terlihat sudah membesar.

Kehamilan keiko sudah masuk kebulan kedelapan,ia begitu antusias menunggu kelahiran anak pertama nya.orland sang suami begitu protektif kepada nya,ia selalu mengawasi tingkah Keiko yang diluar nalar bahkan tiga bulan kehamilan keiko, orland mengetahui bahwa kekasih nya itu menggoda para prajurit, orland yang tak ingin kekasihnya itu macam-macam akhirnya menikahinya yang sontak hal tersebut membuat ketiga kekasih Keiko tak terima dan menentang namun pada akhirnya mereka semua serempak menikahi Keiko secara bersamaan ( sungguh indah bukan hidup Keiko wkwkwk ).

" Nak aku tak menyangka bahwa kau hidup diperut appa,aishhh hidup appa tidak lah beruntung dulu.jika seandainya appa tak mengalami kejadian tragis tersebut mungkin kau tidak akan ada,tapi appa janji appa akan menjadi orang tua yang baik untuk mu." Ucap Keiko sambil terus menerus mengelus-elus perut nya yang membesar.

Oniran dan Yuko yang melihat tuannya itu hanya bisa tersenyum.terlebih oniran yang sudah menemani tuannya dari awal teringat dengan apa yang Sudah terjadi kepadanya dan tuannya sudah banyak ya ia lalui bersama keiko.sedangkan Yuko walapun ia baru mengikuti Keiko ia juga bersyukur karna ia bisa mendapatkan tuan yang baik walaupun terkadang ia dibuat kesal dengan tingkah absurd dan mesum Keiko.

" Oni,Yuko entah aku tidak tau feeling ku mengatakan bahwa akan terjadi sesuatu kelak terhadap diri ku,aku hanya ingin meminta kepada kalian berdua untuk selalu melindungi anak ku." Ucap Keiko.

" Tuan kenapa ada berbicara seperti itu.kau sudah punya para suami yang baik dan melindungi mu aku yakin semua akan baik-baik saja." Ucap oniran yang melilitkan tubuhnya ditubuh Yuko.

" Yang dikatakan oni benar tuan,anda jangan terlalu mencemaskan sesuatu yang bentuk nya saja masih abu-abu." Timpal yuko

Keiko yang mendengar ucapan kedua roh miliknya nampak tersenyum dan bergantian mengelus mereka satu persatu.

" Iya aku tau,aku sangat berterimakasih kepada kalian berdua,aku ingin kelak kalian berdua jangan bertengkar lagi ingat kita semua adalah keluarga."

Orland yang mencari keberadaan istrinya itu tak sengaja mendengar pembicaraan istri tercinta nya dan kedua roh miliknya.ia nampak tersenyum namun seketika berubah ketika Keiko mengatakan akan terjadi sesuatu hal yang buruk.orland pun langsung menghampiri Keiko.

" Sayang,aku mencari mu ternyata kamu ada disini." Ujar orland dari belakang

" Mas hehehe maaf habisnya aku bosan loh." Ucap Keiko sambil tersenyum kecil dan menerima pelukan hangat dari orland.

" Aku merindukan mu.aku juga merindukan anak kita aku sudah tak sabar ia lahir." Ucap orland sambil beralih mengelus perut keiko.

" Aku juga gak sabar,pasti ia mirip dengan mu." Ucap Keiko dengan senyum manisnya

" Ya sudah ayo masuk yang lain sudah menunggu mu untuk makan bersama."ucap orland

Keiko yang nurut kemudian  pergi meninggalkan taman dengan tangannya yang digenggam oleh orland.

Disisi lain ditempat berbeda Dewi Aranara terkapar tak berdaya tubuhnya penuh luka bahkan bailli dan kurosuke pun mengalami hal yang sama.

" Pergilah kalian berdua." Ujar Dewi Aranara dengan nafas tersengal-sengal.

" Bagaimana bisa aku meninggalkan mu sendiri jika ia mengincar diri mu." Ucap bailli sambil memegang dadanya yang terasa sesak.

" Tchhh lemah!"ujar pria tampan bertubuh besar membawa pedang tombak.

" Kau pengecut levatan menyerang perempuan seperti diri ku." Sindir Dewi Aranara.

" Ha ha ha ha Dewi lemah seperti mu bagaimana bisa ditunjuk untuk memegang mutiara dewa milik nanoks."ujar pria tersebut dengan suara bassnya.

Kurosuke yang muak bangkit dan langsung menyerang levatan namun lagi-lagi serangannya dengan muda ditangkis oleh pria tersebut bahkan bailli langsung membantu kurosuke.

" Sringgg sringggg

" Whosssh whooost."

" Argggggg sial." Umpat bailli yang terkenal Serangan dari levatan.

Dewi Aranara yang melihat kedua pria tersebut akhirnya mengeluarkan energi miliknya tubuhnya bercahaya bahkan tumbuhan bergerak dengan cepat menyerang levatan.levatan yang mendapatkan serangan mendadak mencoba menghindari.

Levatan yang geram alhasil tubuhnya terbang keatas ia memutarkan tombaknya keatas sehingga muncullah cincin hitam yang langsung membelenggu tubuh bailli dan kurosuke kedua pria tersebut seketika tak bisa bergerak.aranara yang melihat kedua pria tersebut akhirnya maju kedepan ia pun mencoba memutuskan cincin tersebut namun tubuhnya langsung ke angkat ke atas.

Levatan yang tak ingin lama-lama dengan cepat langsung menyerap energi milik aranara.

" Dewiiiiiiiiii!!" Teriak baili dan kurosuke bersama an.

" Akhhhhh ahhh akhhhh." Dewi Aranara yang diserap kekuatan nya hanya bisa  teriak kesakitan 

Levatan yang telah mendapatkan mutiara milik aranara langsung melempar tubuh Dewi tersebut ke tanah dan pergi menghilang begitu saja.

" Dewi kau tak apa." Ujar bailli sambil menyandarkan tubuh aranara ke dalam tubuh miliknya.

' pergilah ke negeri Constanta pasti levata menuju kesana." Ujar aranara dengan suara yang makin melemah.

" Bukannya dewa yang menjaga negeri itu sudah  tidak ada." Timpal kurosuke.

" Kei...ko.* ucapan aranara langsung membuat kedua pria tersebut terkejut bukan main.

Bailli dan kurosuke tak menyangka bahwa Keiko adalah dewa yang menjaga negeri Constanta maka dipastikan target levatan adalah keiko.kurosuke yang tak ingin terjadi apa-apa dengan pria yang ia cintai  bergegas menuju ke negeri Constanta untuk memberitahukan kepada Keiko.

" Kau sembuhkan Dewi aranara aku akan pergi memberitahu pihak kekasiran tentang levata." Ucap kurosuke yang langsung berdiri.

" Kak setidaknya pulihkan kondisi mu terlebih dahulu." Ujar bailli yang miris melihat kondisi kakaknya.

" Aku tak apa." Ucap kurosuke yang langsung menghilang di hadapan bailli.

Bailli yang melihat sikap keras kepala kakaknya hanya bisa berdoa dan pasrah apa lagi ia sangat tau bahwa kakaknya itu sangat mencintai Keiko.