Typo bertebaran!!
Walaupun story ini sudah ending, tetep wajib vote dan nyampah komen yaa bestie (.◜◡◝)🔞
Jeno menarik tangannya dari dalam piyama gadis itu. Ia lalu memejamkan matanya berusaha untuk tenang lalu kembali menatap Jiyeon "Lo bilang aja ke Haechan kalau gue nggak homo yaa anggep aja kaya gitu."
Jiyeon menggeleng "Jiyeon harus buktiin sendiri" ucapnya lalu dengan cepat mendorong Jeno sampai laki-laki itu kembali terduduk di sofa kemudian dengan cepat ia duduk di pangkuan Jeno.
Jeno tentu terkejut dengan apa yang jiyeon lakukan. Lalu, apa yang dilakukan gadis itu setelahnya berhasil membuat Jeno terdiam. Jung Jiyeon mencium bibirnya dan memeluk erat lehernya. Gadis itu memejamkan matanya sembari mulai melumat bibir Jeno dengan gerakan kaku.
Jiyeon sebenarnya belum punya pengalaman soal berciuman. Gadis itu terus melumat bibir Jeno dengan gerakan tak beraturan, ia menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri seperti di drama yang ia tonton.
Satu menit, Jiyeon menjauhkan wajahnya. Napasnya memburu dan pandangannya bertemu dengan tatapan Jeno yang begitu sulit ia artikan. Jiyeon menatap bibir Jeno yang memerah
Kali ini gadis itu mencoba lebih berani, ciumannya turun ke rahang Jeno lalu turun ke leher pemuda itu. Jiyeon mengecup kulit leher Jeno lalu menuju jakun lelaki itu, dengan berani jiyeon menghisapnya.
"Nghh"
Jiyeon segera menjauhkan wajahnya ketika mendengar lenguhan itu. Matanya berbinar menatap Jeno "Jeno tadi?" tanyanya merasa tidak percaya, gadis itu kemudian menunduk ketika merasakan tonjolan keras yang menyentuh bagian intimnya.
Mata gadis itu membulat melihat bagian tengah celana jeans yang Jeno kenakan mengembang besar. Ia kembali menatap Jeno "Jeno berdiri!" pekiknya lalu tersenyum lebar.
"Jeno- hmphhh"
Lee Jeno membungkam bibir Jiyeon sebelum gadis itu melanjutkan apa yang ingin dia katakan. Gadis itu tentu terkejut namun ia tersenyum di sela ciuman Jeno dan memilih memejamkan matanya, menikmati hisapan dan lumatan Jeno pada bibir atas dan bawahnya.
Jeno begitu intens memakan habis bibir tipis Jiyeon. Lelaki itu sepertinya kehilangan kewarasannya. Jung Jiyeon berhasil meruntuhkan pertahanan yang ia buat. Jeno terus memperdalam ciumannya, satu tangannya memeluk pinggang Jiyeon serta tangan yang satunya mendekap pundak Jiyeon.
"Eumhh Jenohh"
Jiyeon meremas kuat pundak lelaki itu yang berbalut tshirt putih yang lelaki itu kenakan dikala ciuman Jeno mulai menyusuri setiap inci kulit lehernya, rasanya benar-benar geli dan enak. Jiyeon menyukainya.
Satu tangan Jeno yang semula mendekap pinggang Jiyeon kini mulai bergerak masuk ke dalam piyama gadis itu, perlahan membelai kulit perut Jiyeon yang begitu lembut sampai membuat gadis itu kembali melenguh lalu sengaja menggerakkan pinggulnya dan berhasil membuat Jeno kembali melenguh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always NoMin 》Jeno ✔
FanfictionNCT SHORT STORY VI [COMPLETED] 🔞🔞 || ALWAYS NOMIN (JENO VER) JENO X OC - 🐶"Jiyeon kan udah bilang jangan nginep di rumah Jaemin" "Nggak seru main sama lo" "Mau main yang lain? Jiyeon jamin ini lebih seru" gadis itu perlahan mulai mendekat pada Je...