🐶Eps. End

5.2K 193 35
                                    

Typo bertebaran!!
Walaupun story ini sudah ending, tetep wajib vote dan nyampah komen yaa bestie (.◜◡◝)

🔞🔞

"Lanjutin Jeno"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lanjutin Jeno"

Tatapan sayu Jiyeon serta napas gadis itu yang terengah-engah membuat Jeno menelan ludah, di matanya Jung Jiyeon benar-benar sangat membuatnya terangsang namun dengan cepat Jeno menggeleng dan kembali berdiri membuat tatapan Jiyeon berubah kecewa.

"Kenapa?" tanya gadis itu.

Jeno tersenyum kemudian meraih gadis itu ke dalam pelukannya "Udah cukup" ucapnya dan berhasil mendapatkan cubitan dari Jiyeon pada perutnya.

"Jeno nggak pernah berubah! Nyebelin!" kesal Jiyeon.

Prian bermarga Lee itu terkekeh kemudian melonggarkan pelukannya, ia menatap Jiyeon dengan lembut kembali tersenyum lalu mengecup ringan bibir Jiyeon "Aku udah laper" ucapnya.

Jiyeon berdecih kemudian mendorong Jeno, memperbaiki kembali penampilannya lalu meraih kembali paper bag yang ada di lantai "Ayo makan!" ketusnya kemudian keluar dari tangga darurat tersebut.

"Nyebelin banget, padahal Jiyeon kan mau lebih" kesal Jiyeon membatin.

🐶🐶

Jeno dan Jiyeon sampai di lantai dua belas, keduanya keluar dari lift kemudian berjalan menuju salah satu bilik apartemen dari empat bilik yang ada di lantai itu. Jiyeon mengekori Jeno sampai di depan pintu.

Setelah Jeno memasukkan password keduanya pun masuk ke dalam apartemen milik pria bermarga Lee itu. Dari pintu masuk Jiyeon sudah bisa menebak jika bagian dalam apartemen itu pasti mewah.

"Jeno udah berapa lama tinggal sendirian?" tanya Jiyeon sembari mengganti sepatunya dengan sandal rumah berwarna pink yang diberikan Jeno seolah lelaki itu sudah mempersiapkan sandal itu untuknya.

"Kuliah" jawab Jeno.

"Kenapa?"

"Pengen mandiri"

Jiyeon mengangguk paham, gadis itu lalu duduk di sofa yang ada di dalam apartemen Jeno sembari memandangi pria tampan yang sedang melepaskan kancing teratas kemejanya itu lalu menggulung lengan kemejanya.

Lee Jeno benar-benar seksi pikir Jiyeon. Gadis itu menghela napas, dia tidak bisa berpikir kotor. "Jeno, gimana kabar Bunda?" tanya Jiyeon pada akhirnya untuk menghilangkan pikiran kotor di kepalanya.

Jeno tersenyum "Baik, Mama juga selalu nanyain kabar kamu terus" jawabnya membuat kedua sudut bibir Jiyeon tertarik.

"Jiyeon pengen ketemu Bunda" ucap gadis itu.

"Gimana kalau besok aku temenin ke rumah?"

"Emang Jeno nggak ke rumah sakit?" tanya Jiyeon.

"Besok hari libur aku" jawab Jeno.

Always NoMin  》Jeno ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang