"hoaaammmhh, ngghhhh ngantuk banget" Keluh seorang perempuan pada teman kantornya, namanya Meira, gadis berusia 24 tahun dengan tinggi 165 cm, rambut sebahu dengan poni lurus membingkai wajah dengan pipi chubby itu.
"Lu nguap apa mendesah njir?" Alika teman satu tim-nya.
"Gue nguap, makanya otak dibersihin" Gerutu Meira.
"Bersih kok otak gw, mata gw yang gak bersih" Kekeh Alika.
"Bokep Mulu sih yang lu tonton" Cibir Meira.
"Sesekali doang, eh nanti malam kita jadi ikut reuni bareng temen SMA kan?" Alika mengingatkan Meira.
"Gue males" Meira menampilkan wajah melasnya.
"Ayolah, absen Mulu lu kalau ada reuni, temenin gue" Bujuk Alika. Meira terlihat begitu malas menghadiri acara reuni dengan teman-teman sekolahnya. "Ayolah emang lu gak mumet apa? Lagian besok weekend, janji weekend depan gue gak ganggu waktu me time lu deh, ya ya ya ya" Alika masih terus membujuk Meira.
"Bener ya, Minggu depan gue mau tidur seharian, awas aja lu ganggu" Ucap Meira sanksi.
"Iya" Jawab Alika "tapi gak janji" sambungnya dalam hati.
Pukul 17.00 ketika jam pulang kantor, Alika langsung mengajak Meira pergi ke salon, merias diri untuk acara reuni mereka nanti malam. Alika tidak membiarkan Meira pulang ke apartemennya terlebih dahulu sebab ia tau bahwa Meira akan menghindari acara reuni. Alhasil dengan terpaksa Meira duduk di salon bersama Alika.
"Cemberut Mulu lu, kita kan mau happy happy nanti, senyum dong, btw mantan lu nanti datang lho ke reunian, barusan dia konfirm di grup angkatan kita" Alika memberitahu Meira.
"Hah serius lu, aaah anjeng gw jadi makin males buat datang" Syok Meira.
"Kenapa? Lu kan belum bisa move on dari Edward, harusnya lu seneng dong dia datang?" Alika cengengesan.
"Alika goublouk, lu kan tau sendiri gw sama Edward pisah karena nyokapnya gk setuju sama gue, gue disuruh jauhin anaknya, gue males banget berurusan dengan hal-hal yang berhubungan dengan Edward, gue emang masih belum move on karena tulus sayang sama dia, tapi nyokapnya malah nuduh gue pacaran buat manfaatin Edward doang" Cerocos Meira.
"Tapi Edward keknya juga belum bisa move on dari lu deh Mei, soalnya gue gk pernah liat dia post cewek" Ucap Alika.
"Ya tetap aja gue males, gue seakan gak ada nilainya di mata nyokap Edward, dengan mudahnya dia nyuruh gue jauhi Edward, pake acara transfer duit 100jt lagi, kan duit segitu kurang ya, harusnya 100 M gk sih?" Meira tertawa mengingat masa-masa itu.
"Lah si anjir" tak ayal Alika juga ikut tertawa mendengar ucapan Meira.
"Btw anak-anak di grup berisik banget" Alika menyodorkan HP-nya pada Meira agar Meira melihat isi room chat angkatan mereka.
Meira dengan malas membaca pesan di room chat tersebut "mereka lagi ngelist siapa aja yang bisa hadir malam ini" Ucap Meira sambil menyerahkan kembali HP tersebut pada Alika.
"Yudah gue isi list ya, sekalian nama lu gue tulisin" Ucap Alika.
Room chat Angkatan barudaks well
.......
.......
.......
123. Alika Ananda
124. Meira Amira
.......
+62 876593xxx
Wah tumben Meira ikut?
+62 895294xxx
Wah anjir serius Meira ikut?
Digo
Wah gila sih kesambet apa si Meira, sejak 6 tahun terakhir gk pernah nongol di reuni, sekarang Meira ikut.
Syeril
Eh beneran?
KAMU SEDANG MEMBACA
U & I (oneshoot 21)
Romanceharap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling banyak 5 chapter oke!! Mimin update suka-suka sesuai mood🤣🤪 Huah kaget rame😭 Mimin iseng doang tap...
