Tangan Laura bergerak membelai perut bagian bawah hingga ke selangkangan Devan, menekan tonjolan penis Devan yang sudah terasa keras itu. Laura menatap wajah Devan, Laura bukan perempuan polos yang tidak tau apa yang sedang ia lakukan. Seperti yang dikatakan Devan, sejak tadi ia memang menggoda Devan. Sisi binalnya muncul sejak ia berjabat tangan dengan Devan. Ia ingin merasakan betapa panas dan kerasnya tubuh Devan di atasnya.
Melihat Devan yang menatapnya dengan tatapan mendamba itu membuat Laura semakin berani menjamah tubuh Devan. Ia membuka gesper Devan dan menurunkan resleting celana lelaki itu. “ohh shit” Gumam Devan saat tangan kanan Laura menelusup masuk ke dalam celana dalam Devan dan membelai memegang penis Devan. Celana panjang berbahan kain yang di pakai Devan sudah melorot ke lantai.
Tangan kiri Laura naik membelai perut hingga ke leher Devan, Laura mengusap rahang tegas Devan, ia berjinjit agar bibirnya dapat mengecup bibir tebal Devan.
Devan menggeram dan memeluk tubuh Laura, ia memperdalam ciuman mereka. Devan menahan tengkuk Laura dan menundukkan kepalanya, bibir Devan mencecap bibir ranum Laura, menikmati sensasi nikmat pertemuan bibir lembut Laura dan bibirnya. Laura dan Devan terbuai dalam cumbuan mereka, lidah mereka saling membelit dan menghisap tidak ada yang mau mengalah. Perlahan Devan berjalan melangkah ke arah kasur, membuat Laura terpaksa bergerak mundur. Kakinya sudah mentok pada dipan, Devan melepas ciumannya dan mendorong tubuh Laura ke atas kasur.“Kau sungguh nakal nona, aku akan menghukum memekmu” Devan merobek tanktop Laura dan meremas kedua payudara Laura kuat.
“akhhh” rintih Laura.
“Nakal” Devan meremas dan menarik puting Laura gemas. “umm Mashh Devan” Desah Laura.
Devan menjilat dan mengecup dada Laura, menjilat dari belahan dada hingga ke puting Laura. Laura meremas rambut Devan saat merasakan basah sapuan lidah Devan di payudaranya. Mulut Devan mengulum dan menghisap payudara kanan Laura, sedangkan payudara kirinya dimanjakan oleh tangan Devan. Tangan Devan meremas, memelintir, dan menarik puting payudara Laura.
Laura mendongakan kepalanya keatas dengan mulut terbuka dan mata merem melek menikmati service Devan di payudaranya. “ahhh owhhh ahhhh engghhh” desah Laura.
“akhhh” Laura terpekik merasakan putingnya digigit Devan. Tangan Devan yang meremas payudara Laura turun membelai perut perempuan itu dan menurunkan celana Laura beserta celana dalam Laura. Devan melepas kulumannya di payudara Laura dan menatap wajah Laura yang memelas karena terangsang.
“Basah” Devan menelusupkan jarinya di antara bibir vagina Laura. “Mash Devan umhh” Laura mendesah saat jari tengah Devan masuk ke lubang vaginanya dan mengocok pelan, membuat vagina Laura semakin basah.
Tak ingin hanya diam menikmati rangsangan Devan, Laura mengulurkan tangannya membelai gundukan penis Devan yang masih tertutup celana dalam. Ia menurunkan celana dalam Devan, mengelus dan ngocok penis Devan.
“mashh Devan, masukin plishhh ahh shh” pinta Laura.
Devan mengeluarkan jarinya, ia mendekatkan penisnya ke arah vagina Laura dan menggeseknya, menggoda Laura dengan cara menekan dan menggesek klitoris Laura dengan penisnya.
“Ughh mashh Devan” Tangan Laura mengusap dan menekan penis Devan ke vaginanya agar Devan memasukkan penisnya ke vagina Laura
“Mem*ek gatel” Devan memasukkan kepala penisnya ke memek Laura.
“sshhh sempit ah” Desah Devan.
“ughh mashh umhh” Sahut Laura.
“fuckhh ughh sempit banget mem*ek kamu ughh” Devan mengeluarkan kembali penisnya dan dengan sekali hentakan menghentak masuk penisnya ke dalam vagina Laura.
KAMU SEDANG MEMBACA
U & I (oneshoot 21)
Romanceharap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling banyak 5 chapter oke!! Mimin update suka-suka sesuai mood🤣🤪 Huah kaget rame😭 Mimin iseng doang tap...