Kalau saja kita tidak bertemu, mungkin hari ini tidak akan pernah terjadi semasa hidupku. Mungkin aku akan lupa rasanya cinta dan dicintai. Mungkin aku akan lupa senangnya saat ujung kepala diusap penuh kasih sayang.
Kalau saja kita tidak bertemu, mungkin luka dalam tak kering di dalam diri ini akan terus membesar enggan memberi kesempatan padaku untuk bergerak bebas bahkan di ruang milikku sendiri.
Kalau saja kita tidak bertemu, mungkin kepala kosong ini akan terus kosong tentang hal-hal besar di dunia. Akan terus kosong tentang seberapa penting jiwa ini harus bahagia, dan akan terus kosong tentang seberapa berharganya diriku pantas untuk dicinta dengan berbagai cara.
Kalau saja kita tidak bertemu, mungkin kaki ini akan terus tersayat melangkah setiap jalan berduri tanpa peduli masa yang akan datang nanti. Mungkin tubuh ini akan siap mati di bawah bulannya sendiri tanpa rasa takut seperti sekarang.
Kalau kita tidak bertemu, mungkin jiwa ini telah kosong bak seonggok kepala tanpa isinya. Bahkan mungkin kalau kita tidak bertemu, hati ini tidak akan pernah tersentuh untuk memiliki langkah yang sama atau berbagi waktu pada hal besar yang sebelumnya sama sekali tidak pernah kulirik.
Dan kalau kita tidak bertemu, mungkin tidak akan pernah terbayang seperti apa rasanya berkepala dua mendatang hinga kepala tiga dan seterusnya, dan sampai mati bersama nanti.
Tolong panjang umur ya, manusia yang kucinta. Semoga kita berbahagia sebagaimana mestinya. Semoga kita diberi kesempatan baik oleh Yang Maha Segalanya.
aufa
KAMU SEDANG MEMBACA
Cup Of Nighttime
Randomdiksi kelana puisi sengsara cerita bahagia aku dan mereka. di sini
