Jika jendela bisa bicara
Di balik gedung tinggi serupa menara
Mungkin akan ada hangat yang diam-diam dinanti segera
Atau jati diri yang hilang karena dipaksa sempurnaJika jendela bisa bicara
Di balik pondok sederhana berlentera
Mungkin akan ada perut yang diam-diam bersuara
Pun cita-cita yang ditertawai cerita huru-haraJika jendela bisa bicara
Di balik si indah kelewat sempurna
Mungkin ada hati yang diam-diam terluka
Atau cemas mencari si tulus yang tak pura-puraJika jendela bisa bicara
Di balik si biasa biasa saja
Akan ada jenuh mendera
Mencari sesuatu yang rasa-rasanya istimewaSebuah permen menunggu untuk dibagi
Katanya yang paling terluka yang layak dibuat berseri
Jika jendela bisa bicara dan jadi saksi
Maka semua akan diberi
Karna setiap luka layak untuk diobatiJendela bilang beda sudutnya beda ceritanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ephemeral
PuisiE.phem.er.al /əˈfem(ə)rəl/ lasting for a very short time Mungkin puisi mungkin bukan