Halooo kembali lagi dengan cerita saya yang gak jelas ini hehe sebelum baca jangan lupa vote dan komen yah supaya author nya semangatnya buat update chapter selanjutnya okeh happy reading
•
•
•
•
•
•
•
•
•"Benar yang di katakan ayahanda, ibunda Rayi kian Santang pasti baik² saja" ucap walang sungsang dengan tenang tapi tidak dengan hati nya dia pun sangat khawatir karna adik bungsunya itu belum kembali ke istana Pajajaran.
"Yasudah mari kita masuk pasti kalian lelah" ucap Siliwangi memecah keheningan
"Raka- yunda kalian sudah kembali" ucap surawisesa yang tiba" datang dan langsung memeluk keduanya
"Kami baru saja sampai Rayi" ucap Rara Santang dengan senyum manis
" Tapi di mana Raka kian Santang kenapa dia tidak ada?" Ucap surawisesa sambil melepas pelukannya surawisesa bertanya tanya karna sedari tadi dia tidak melihat Raka kesayangan nya itu.
" Rayi kian Santang mungkin masih dalam perjalanan menuju istana Pajajaran Rayi" jawab walang sungsang
"Rayi kalian pasti baik-baik saja" ucap prabu Siliwangi menenangkan putra putri dan istrinya padahal diri nya sendiri juga begitu khawatir kerna putra bungsu nya belum kembali.
"Yasudah mari kita masuk" ucap Siliwang
Mereka semua pun masuk ke dalam istana dan melanjutkan aktifasi masing².
•
•
•
•
•
•
•
Di sisi lain di sebuah gua yang gelap terdapat para golongan hitam yang sedang membuat rencana untuk menghabisi seluruh keturunan Siliwangi."Nyi anak-anak Siliwangi telah kembali" ucap seorang remaja berbadan gemuk tak lain adalah Mahesa
"Aku tau tenang saja kita akan menghabisi semua anak Siliwangi terutama kian Santang putra kesayangan Siliwangi hehehehe" ucap nyi rompak dengan tawa jelek nya.
"Benar yang di katakan nyi rompak kita harus segera menyusun rencana untuk membunuh semua keturunan Siliwangi" ucap hariwangsa.
"Aku punya rencana heheheh" ucap nyi rompak
Para golongan hitam pun membuat rencana untuk menyerang kian Santang yang sedang dalam perjalanan menuju istana Pajajaran.
Di tempat kian Santang dia sangat bersyukur menemukan sungai yang luamayan Deket dengan tempat dia beristirahat.
"Alhamdulillah ada sungai" ucap syukur kian Santang ia pun langsung mengambil air untuk dia minum.
"Aku akan mencari ikan" ucap nya pada dirinya sendiri ia pun langsung turun kek sungai mencari ikan.
Tapi tiba tiba ada sebuah anak panah yang hampir mengenai leher nya untuk Saja ia berhasil menghindar
"Astagfirullah siapa pun di Sanah keluar lah" ucap kian Santang tenang tapi tegas dan keluar lah Mahesa dan saloka
"Yahhh ternyata kita ketahuan" ucap saloka tersenyum mengejek
"Kian Santang musuh bebuyutan ku"
Ucap Mahesa" ternyata kalian, aku tidak punya urusan dengan kalian" ucap kian Santang dengan tenang
"Siapa pun keturunan Siliwangi pasti memiliki urusan dengan kami" ucap saloka yang langsung menyerang kian Santang.
HYAAAA
"Astagfirullah!!" ucap kian Santang terkejut karena Mahesa dan saloka
Menyerang secara tiba tiba.Pertarungan pun tidak dapat di hindari kian Santang bertarung dengan 2 lawan sekaligus tapi itu tidak membuatnya kesulitan
"Arrgghhhhhh" rintih saloka karna terkena jurus kian Santang
Saloka pun bangkit dan memberi isyarat pada Mahesa, Mahesa yang melihat nya pun langsung paham dan melancar kan rencana nya"astagfirullah" ucap kian Santang terkejut karna tiba tiba sebuah belati mengores sebelah tangan nya.
Mahesa dan sakola pun tersenyum puas karna rencana mereka telah berhasil.
Mahesa dan saloka pun kembali menyerang kian Santang yang sedang terlukaKian Santang pun melawan dengan sedikit kesulitan karena Luka goresan di tangan nya
"Ya Allah kenapa luka ini begitu menyakitkan" batin kian Santang
Melihat kian Santang yang lengah Mahesa pun langsung mengambil kesempatan untuk memukul kian Santang dengan jurusnya.
"BRUUKK"
"UHUK UHUK"
Kian Santang terpental karna terkena pukulan Mahesa yang begitu kuat
"Astagfirullah" rintih kian Santang dengan lemah
"Kita habisi Saja dia sekalian" ucap Mahesa
"Belum waktunya bocah" ucap saloka
Yang membuat Mahesa kesal"Tugas kita sudah selesai mari kita kembali" ucap saloka mereka berdua pun pergi begitu saja meninggalkan kian Santang yang terluka parah.
(Kasian banget Aden😭)Kian Santang pun mencoba untuk bangun dan memulihkan tenaga nya
"Uhuk uhuk" tiba² kian Santang batuk hingga mengeluarkan darah dan membuat kian Santang keget dan bingung tapi kian Santang tidak menghiraukan itu.
Kian Santang pun mengobati lukanya
Setelah selesai mengobati lukanya,kian Santang pun beristirahat dan memulihkan tenaga untuk melanjutkan perjalanan nya menuju PajajaranTBC
Segini dulu ya jangan lupa vote dan komen biar author semangat up nya bay bay di chapter selanjutny 😉🤗
![](https://img.wattpad.com/cover/341546368-288-k444991.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Pajajaran
Fantasyhalo assalamualaikum semua ini carita pertama aku asli hayalan aku maaf klw gak nyambung dan banyak typo soalnya baru pertama bikin cerita cerita ini aku lebih ngeutamain kian Santang dan ini tuh bukan soal percintaan tapi tentang brothership Cerit...