Halo reader selamat membaca semoga kalian suka ya sama ceritanya
•
•
•
•
•
•
POV istana Pajajaran"Astagfirullah kenapa aku begitu khawatir kepada putra ku kian Santang" ucap khawatir ratu Subang larang yang tengah duduk di wismanya.
Hati ratu Subang larang Sangat gelisah memikirkan kian Santang, ia pun pergi wudhu dan pergi sholat untuk menenangkan hati nya.
"Ya Allah lindungilah putra ku kian Santang dalam keadaan apapun dan di mana pun, semoga dia kembali ke istana Pajajaran dengan keadaan selamat amin" doa ratu Subang larang dengan penuh khawatir.
"Ya Allah kenapa aku merasa ada sesuatu Yang terjadi kepada Rayi kian Santang " ucap walang sungsang yang begitu khawatir terhadap kian Santang
"Semoga kau baik' saja Rayi" batin walang sungsang khawatir
"Raka?" Panggil rara Santang yang membuyarkan lamunan walang sungsang
"iya Rayi" ucap walang sungsang yang sedikit terkejut
"Kenapaa Raka melamun" tanya Rara Santang
" aku mengkhawatirkan rayi kian Santang Rayi" jawab walang sungsang Dengan raut wajah khawatir
"iya raka aku pun juga begitu entah mengapa aku merasa ada yang terjadi kepada Rayi kian Santang,aku sangat mengkhawatirkannya Raka"
"Kita berdoa saja semoga Rayi kian Santang baik' saja"
"Amin" ucap wara
"Raka mengapa aku begitu mengkhawatirkan mu seolah terjadi sesuatu pada mu" ucap surawisesa yang mengkhawatirkan kian Santang.
POV end
Hari sudah mulai subuh kian Santang Bagun dari tidur nya karena sudah waktunya Solat subuh ia pun mencari mushola terdekat untuk melaksanakan solat subuh.
Setelah selesai melaksanakan sholat nya kian Santang pun melanjutkan perjalanan menuju istana Pajajaran
"Ya Allah kenapa kepala ku sakit sekali rasanya" rintih kian Santang yang memegang kepalanya yang terus berdenyut
Kian Santang menahan rasa sakit di kepala nya dan melanjutkan perjalannya
Setelah perjalanan yang sangat panjang akhirnya kian Santang pun sampai di istana Pajajaran
Prajurit yang melihat kedatangan kian Santang pun langsung memberikan kabar kepada keluarga Pajajaran
"Ampun Gusti prabu Raden kian Santang telah tiba di gerbang istana"
Ucap prajurit 1"Baiklah kau boleh pergi" ucap Siliwangi.
"Ampun Gusti ratu" hadap prajurit 2
" Ada apa prajurit" ucap ratu Subang larang yang tengah duduk di taman bersama ambet kasih dan kentring manik
"Ampun Gusti Raden kian Santang telah sampai di gerbang istana Pajajaran" ucap prajurit 2
"Benarkah itu prajurit" ucap Subang larang menangis bahagia putra yang ia nantikan kepulangan nya Akhirnya tiba.
"Mari Rayi kita sambut Nanda kian Santang " ucap ambet kasih yang di angguki oleh kedua Rayi nya
Mereka semua pun pergi menuju gerbang istana Pajajaran untuk menyambut kepulangan Raden kian Santang
Warasu (walang sungsang, Rara Santang dan surawisesa) pun sudah mengetahui kepulangan kian Santang mereka pun pergi menuju gerbang istana Pajajaran
Gerbang istana Pajajaran
"ibunda" panggil kian Santang yang berlari kecil menuju ibundanya
"Putra ku ibunda sangat merindukan mu nak" tangis Subang larang pun pecah dalam pelukan kian Santang
"Aku pun juga sangat merindukan Ibunda" ucap kian Santang dalam pelukan ibundanya
"Apa kau baik' saja nak?" Ucap Subang larang melepas pelukannya dan mengecek seluruh tubuh kian Santang ( maklum bunda khawatir sama si bungsu 🤗)
"Aku baik' saja ibunda" ucap kian Santang dengan tersenyum lembut tapi ucapan kian Santang berbanding balik dengan keadaan nya saat ini kian Santang sedang menahan sakit di kepalanya.
" Syukurlah ibunda sangat mengkhawatirkan mu nak" ucap Subang larang sambil mengelus pipi si bungsu
"Ayahanda" kian Santang pun beralih memeluk ayahanda nya Siliwangi pun menerima nya dengan senang hati pelukan dari putra bungsunya setelah melepas rindu dengan Siliwangi kian Santang pun beralih
Kepada Raka yunda dan Rayi nya"Kami sangat merindukan mu " ucap
Warasu" Aku pun juga sangat merindukan kalian" jawab kian Santang dengan senyuman bahagia
"Senang rasa nya bisa berkumpul kembali" ucap Ratna Wulan dengan senyuman yang tidak luntur
"Kau benar yunda tapi sedikit kurang karna Raka abikara dan Raka gagak gampar belum kembali" jawab kian Santang dengan senyum yang sedikit luntur.
"Tenang saja Rayi mereka pasti akan segera pulang karena mereka merindukan kitaa" ucap Rara Santang memegang bahu kian Santang dengan lembut yang membuat kian Santang kembali tersenyum.
"Rayi dalam perjalanan menuju istana tidak ada yang menggangu mu kan" ucap layang Kusuma memastikan kalau rayi nya baik² saja.
"Tidak ada Raka" ucap kian Santang
"Jangan berbohong Rayi" ucap banyak catra
"Iya tadi aku di serang oleh saloka dan juga Mahesa" ucap nya pasrah para saudara kian Santang yang mendengar langsung marah dan mengepalkan tangannya."T tapi tenang saja aku tidak papa" ucap kian Santang mencoba menyakin kan para saudara dan juga ibundanya.
"Kau sungguh tidak papa putra ku" ucap Subang larang khawatir
"Sunggu aku tidak papa ibunda tidak perlu khawatir" ucap kian Santang menyakin kan ibunya.
"Baiklah kalau begitu mari kita masuk" ucap Siliwangi mereka semua masuk ke dalam istana.
Tapi di tengah kebahagiaan mereka atas kepulangan kian Santang ada seseorang yang Sedang menatap Meraka dengan rasa benci dan marah
Ia mengepalkan tangan nya dengan kuat seraya menahan emosi yang membara."Ada apa dengan mu keponakanku" ucap seseorang yang tak lain adalah amuk marugul Kaka dari ratu kentring manik
"Lihatlah uwak mereka sudah kembali"
Ucap Raden Surosowan dengan nada bicara yang begitu emosi"Itu bagus keponakanku" ucap amuk marugul dengan senyum liciknya
"Bagus apa nya uwak mereka akan mengambil perhatian ayahanda dan membuat ku di lupakan" ucap Surosowan dengan penuh emosi
" Tenang lah keponakanku ini lah saatnya kita balas dendam kepada kian Santang" ucap amuk marugul dengan senyum jahat
"Kau benar uwak kenapa aku tidak memikirkan nya" ucap Surosowan dengan senyum liciknya
"Kau terlalu tersulut emosi keponakanku, kita harus segera membuat rencana balas dendam" ucap amuk marugul
"Tapi rencana apa uwak?" Ucap Surosowan
"Kemari uwak akan membisikan nya pada mu... Blaa..blaa..blaaa"
" Itu rencana bagus uwak kita harus segera menyingkir kan Raka kian Santang" ucap Surosowan
TBC
Segini dulu yah Jangan lupa vote dan komen biar author semangat buat up chapter selanjutnya bay bay 😉

KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Pajajaran
Fantasiahalo assalamualaikum semua ini carita pertama aku asli hayalan aku maaf klw gak nyambung dan banyak typo soalnya baru pertama bikin cerita cerita ini aku lebih ngeutamain kian Santang dan ini tuh bukan soal percintaan tapi tentang brothership Cerit...