Assalamualaikum
sebelum baca yuk vote duluu..
Makasih yang udah vote
Selamat membaca^^
•
•
•
Ratu Subang larang dan yang lain memasuki ruang pengobatan mereka sedih melihat kondisi kian Santang yang sangat menyedihkan."Putraku kenapa.. kenapa kau menyembunyikan semua ini dari kami hisk.." tangis Subang larang yang duduk di samping Kian Santang
"Rayi kenapa kau menyambut Raka dengan keadaan yang seperti ini" ucap abikara yang memegang tangan kian Santang
"Akan aku balas perbuatan kalian para golongan hitam lebih dari yang kalian perbuat terhadap Rayi ku tunggu saja pembalasan ku" marah batin abikara
"Rayi bertahanlah kita baru saja bertemu" ucap gagak ngampar sedih
"Tenang lah kalian ibunda yakin pasti ayahanda kalian berhasil membawa penawar itu" ucap ambet kasih mencoba menenangkan putra putrinya.
Di depan ruang pengobatan Raden Surosowan melihat semua saudara juga para ibundanya sedang mengkhawatirkan keadaan rakanya kian Santang.
Entah kenapa ketika melihat keadaan kian Santang Surosowan merasa khawatir juga kasihan tapi di sisi lain dia juga iri dengan perhatian yang di berikan saudara/i serta ibundanya pada Raka nya Kian Santang.
"Kenapa aku merasa khawatir terhadap keadaan Raka kian Santang" batin Surosowan bingung dia pun pergi dari ruang pengobatan menuju wisma nya.
Setelah sampai di wismanya Surosowan duduk di tepih tempat tidurnya.
"Harus nya aku senang Raka kian Santang terluka" ucap Surosowan berbicara pada dirinya sendiri"Tapi kenapa aku malah sedih saat melihat Raka Kian Santang terluka" Surosowan pun bingung dia berfikir keras kenapa dan ada apa dengan perasaan nya saat ini.
Ketika sedang melamun Surosowan teringat dengan kejadian di mana dia sengaja melukai Raka nya kian Santang tapi bukan nya marah kian Santang malah membelany.
Flash back
Siang hari di arena latihan terlihat 2 orang putra Siliwangi yang sedang berlatih beradu kekuatan.
Kian Santang dan Surosowan sedang beradu kekuatan kian Santang hanya menggunakan jurus dasar karena tidak ingin melukai Rayi nya.
Tapi tidak dengan Surosowan dia menggunakan jurus tingkat tinggi untuk menyerang kian Santang.
Pertarungan terus berlanjut hingga akhirnya kian Santang terkena jurus Brajamusti milik Surosowan.
"Arrgghh astagfirullah" rintih kian Santang
"Rayi Surosowan apa yang telah kau lakukan!!" Ucap Rara Santang yang ternyata sedari tadi melihat pertarungan kedua Rayi nya.
"Tidak apa-apa yunda aku baik² saja Rayi Surosowan hanya tidak sengaja menyerang ku" ucap kian Santang yang membela Surosowan
"Baik² saja gmna sudah jelas kau terluka karna di serang Rayi Surosowan" ucap Rara Santang yang marah melihat Rayi nya masih saja membela Surosowan yang memang sengaja melukai Kian Santang.
Surosowan yang melihat Raka nya kian Santang membelah dirinya yang memang sengaja melukai nya pun heran.
"Kenapa dia malah membela ku" batin Surosowan bingung
"Rayi Surosowan cepat kau minta maaf pada Rayi kian Santang" ucap Rara Santang
Yang membuat Surosowan memutar matanya malas."Maaf" ucap Surosowan singkat dan langsung pergi meninggalkan kian Santang dan Rara Santang.
"Kenapa aku malah minta maaf " batin Surosowan yang sedang berjalan menuju wismanya.
Flash back of
![](https://img.wattpad.com/cover/341546368-288-k444991.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Pajajaran
פנטזיהhalo assalamualaikum semua ini carita pertama aku asli hayalan aku maaf klw gak nyambung dan banyak typo soalnya baru pertama bikin cerita cerita ini aku lebih ngeutamain kian Santang dan ini tuh bukan soal percintaan tapi tentang brothership Cerit...