12. Lil Brother

425 67 5
                                    

•••

"Kau punya kekasih dan tidak mengatakan apapun pada kami? Really Joohyun!" Ucap Chanyeol dengan wajah kesal menatap Joohyun.

Dengan wajah tak kalah kesal Joohyun melempar bantal sofa pada adiknya yang tentu saja di tangkap dengan baik oleh Chanyeol.

"Dan kau berkencan dengan tetanggamu sendiri, dan... dan tetanggamu itu adalah rekan kerjaku!" Lagi. Chanyeol memekik dengan kesal hingga Joohyun kini melempar kotak tisu pada adiknya itu.

"Kenapa! Apa aku tidak boleh berkencan dengan tetanggaku!" Pekik Joohyun dengan kesal.

Sejak semalam saat mereka baru saja sampai sosok Chanyeol dengan pakaian hodie dan celana trainingnya membuat Joohyun mengerutkan kening begitu pun dengan Kyuhyun.

Chanyeol yang mengetahui siapa kekasih Joohyun menunjukkan raut wajah tidak sukanya lalu menatap Kyuhyun. Suasana menyeramkan yang berhasil membuat Joohyun menyeret kembali Chanyeol memasuki apartemen.

"Aku tidak suka Joohyun!" Ucap Chanyeol mengalihkan pandangannya pada kotak tisu yang berhasil di tangkapnya.

Joohyun menghela napas lelah, "Ini kehidupanku Chanyeol, kau tidak bisa mengaturku seperti ini." Ucapnya dengan nada yang jauh lebih lembut.

Sejak kelahiran Chanyeol, Joohyun selalu berada di sisi Chanyeol bahkan membantu sang ibu mengasuh adiknya bahkan hingga keduanya beranjak dewasa. Joohyun menyadari bagaimana rasa sayang yang di miliki oleh Chanyeol padanya, tapi hanya untuk kali ini saja Joohyun ingin bersama Kyuhyun, pria yang menjadi cinta pertamanya.

"Hyeyoon akan segera datang menjemputku. Sebaiknya kau bereskan semua ini." Ucap Joohyun lalu melenggangkan dirinya memasuki kamar untuk segera berganti pakaian.

Chanyeol berdecak menatap ruang tamu yang berantakan. Siapa yang membuat ulah? Siapa yang membereskannya?

•••

Chanyeol melambaikan tangan kanannya mendapati Kyuhyun yang baru saja keluar dari ruang kelas, tangan kirinya kemudian terangkat dengan sebuah cup holder dengan dua cup kopi dari salah satu gerai ternama.

Kyuhyun mengetahui bahwa Joohyun anak kedua dari tiga bersaudara tetapi sangat jarang sekali Joohyun mempublikasikan bagaimana dan seperti apa kedua saudaranya terlebih orangtuanya.

Cukup mengejutkan bahwa kliennya merupakan adik dari Joohyun dan lagi tatapan tidak suka itu kini berubah menjadi tatapan ramah dengan banyak maksud tertentu.

"Kopi?" Tanya Chanyeol.

"Mari ke ruangan saya." Ucap Kyuhyun mempersilahkan Chanyeol untuk jalan bersama menuju ruangannya.

Sebenarnya ruangan yang dimilikinya tidak sebesar seperti ruangan para rektorat universitas tetapi cukup nyaman baginya terutama jika memiliki tamu seperti Chanyeol saat ini.

Keduanya menikmati kopi panas itu dalam diam meskipun sepuluh menit sudah berlalu. Selama itu juga Chanyeol menatap sekitar ruangan Kyuhyun dengan berdecak, lalu merutuki Joohyun yang berlawanan.

"Sejak kapan kalian dekat?" Tanya Chanyeol.

Kyuhyun terdiam sejenak, "Bulan lalu." Ucapnya membuat Chanyeol tersentak.

"Ya! Apa kau sedang mempermainkan Kakakku!" Ucap Chanyeol dengan wajah tidak suka dan menahan amarahnya.

"Meskipun kami menjalin hubungan kekasih, kami juga sedang mengenal pribadi masing-masing." Ucap Kyuhyun.

Chanyeol tertawa mengejek mendengar apa yang Kyuhyun ucapkan, "Ya! Apa kau sedang bercanda."

"Aku mengerti kau khawatir dengan kakakmu, tapi kakakmu sudah cukup dewasa untuk mengurus kehidupannya sendiri. Bukankah kau harus mempercayainya." Ucap Kyuhyun lalu menyesap kopi yang di belikan Chanyeol.

FIRST TACIT UNDERSTANDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang