30. You and Me

579 52 4
                                    

•••

Joohyun mengernyitkan keningnya dengan kedua mata yang masih mengantuk, lalu tangan kirinya terulur mematikan alarm jam digital yang menunjukkan pukul tujuh pagi. Suara alarm yang begitu nyaring bahkan tidak bisa membangunkan Kyuhyun yang masih tertidur di sebelahnya.

Sudah hampir lima tahun mereka berkencan dan saat ini dirinya berada di apartemen Kyuhyun setelah menyelesaikan pekerjaannya. Selama lima tahun ini juga keduanya semakin sibuk dengan pekerjaan dan lagi ada banyak pertanyaan mengenai pernikahan yang selalu muncul.

Kyuhyun pernah menanyakan hal ini pada Joohyun. Lebih tepatnya memastikan kapan Joohyun siap untuk melakukan upacara pernikahan. Dan saat itu Joohyun dengan yakin menjawab bahwa waktu tiga tahun cukup baginya tetapi tanpa sadar lima tahun terlewat begitu saja.

Yunho bahkan sudah menikah dan memiliki putri yang cantik, adiknya Chanyeol juga sedang mempersiapkan acara pertunangan dengan kekasihnya.

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Kyuhyun yang mulai mengeratkan pelukkannya.

"Hanya sedang berpikir, kapan kau akan melamarku." Ucap Joohyun secara tiba-tiba dan membuat Kyuhyun terkejut.

Dengan sigap Kyuhyun pun bangun dari ranjangnya menatap Joohyun yang juga sudah duduk. Keduanya saling berhadapan dengan wajah bingung. Kyuhyun dengan wajah mengantuk tetapi bingung mulai beranjak turun dan berlari menuju ruang kerjanya tanpa memperhatikan Joohyun yang memanggilnya dengan wajah yang tak kalah bingung.

"Kyuhyun!"

"Kim Kyuhyun! Kenapa kau berlari di dalam apartemen?!" Ucap Joohyun mengikuti langkah Kyuhyun.

Dengan terburu-buru Kyuhyun membuka laci pada meja kerjanya dan mengambil kotak cincin berwarna hitam dan menghampiri Joohyun yang kini berada di ambang ruang kerjanya.

"Kau ingat saat aku menanyakan kapan kau siap untuk melakukan upacara pernikahan? Tiga tahun lalu aku ingin melamarmu seperti yang kau inginkan tapi ternyata pekerjaanku semakin banyak dan kita menjadi jarang bertemu." Ucap Kyuhyun lalu membuka kotak cincin dengan warna hitam itu dan menyodorkannya pada Joohyun.

Joohyun merasakan jantungnya berdegup dengan kencang, kedua matanya menatap cincin yang terlihat indah bahkan bentuknya pun baru Joohyun lihat hari ini. Lalu kedua matanya menatap Kyuhyun yang masih berwajah baru bangun tidurnya.

"Kau melamarku di pagi hari, bahkan sebelum kau dan aku membersihkan diri? Yang benar saja Kim Kyuhyun!" Ucap Joohyun dengan rasa kesal dan geli di saat bersamaan.

Kyuhyun terkekeh lalu memasangkan cincin yang sudah di design olehnya pada jari manis Joohyun, "Tadinya aku ingin memberikan hadiah di hari ulang tahunmu tapi sepertinya kau harus melihatnya hari ini." Ucap Kyuhyun.

"Hadiah? Ulang tahunku bahkan masih tiga bulan lagi." Ucap Joohyun.

Kyuhyun lalu mengecup kening Joohyun, "Kau pasti akan menyukainya."

•••

Kedua mata Joohyun menatap takjub sebuah rumah di pinggiran kota Seoul yang kini ada di hadapannya. Rumah dua lantai dengan taman yang cukup luas di sampingnya, Joohyun bahkan bisa membayangkan dirinya menghabiskan waktu disana. Ada banyak bayangan di kepalanya salah satunya adalah anak-anak yang berlarian kesana kemari dengan tawa renyah.

"Bagaimana? Bagus bukan?" Tanya Kyuhyun yang berdiri disampingnya dengan senyum puas.

Joohyun lalu mengukir senyum di wajahnya, "Apa ini hadiah yang kau hadiahkan untukku?" Tanyanya.

"Ya, aku sudah lama membuat rancangan rumah yang akan kutempati bersama keluargaku. Kau ingat saat aku bertanya tentang kesiapanmu untuk menikah?" Tanya Kyuhyun yang kemudian membawa Joohyun masuk ke dalam rumah.

FIRST TACIT UNDERSTANDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang