Langit Asmara dan Guntur baru saja sampai dihalaman rumah Asmara. Disana rupanya sudah ada Fajar yang menunggu bersama Pak Adijaya.
"Asmara...."Ucap Pak Adijaya langsung menarik tangan Asmara.
"Jangan kasar Om"Ucap Langit.
"Sudah berapa kali saya bilang jangan dekati putri saya"Ucap Pak Adijaya.
"Semakin Om larang. Semakin saya gak gentar buat dapatin anak Om"Ucap Langit.
"Loh gak tahu diri banget sih. Asmara tuh calon tunangan gue. Masih deketin tunangan orang"Ucap Fajar.
"Tapi yang dipilih Asmara adalah saya"Ucap Langit.
"Gak usah kepedean loh. Mentang mentang loh kembarannya Satria loh ngerasa Asmara bakal pilih loh gitu"Ucap Fajar.
"Saya gak akan biarkan anak saya memiliki hubungan dengan keluarga Argantara lagi. Saya akan nikahan Asmara dana Fajar segera"Ucap Pak Adijaya.
"Weh Om gak bisa gitu dong. Kalau Om sayang sama anak Om seharusnya Om ngizinin Asmara sama Langit dong. Nih ya Om Asmara kalau sama Langit dijamin bakal bahagia. Kalau sama botol kecap yang cuma menang ganteng aja gak tahu deh kedepannya Asmara"Ucap Guntur.
"Pah Asmara boleh milih kan. Asmara gak mau tunangan sama Fajar. Izinkan Asmara buat raih kebahagiaan Asmara dengan pilihan Asmara sendiri"Ucap Asmara memegang lengan sang Papa.
"Pilihan??? cowok ini yang kamu sebut pilihan. Keturunan Argantara lagi iya. Dari awal kamu tahu kan Papa sangat gak suka kalau anak Papa harus berhubungan sama anak Argantara. Dulu Papa terpaksa menyetujui kamu dengan Satria karena Papa berhutang nyawa sama dia. Kalau bukan karena itu Papa gak mau keturunan Argantara jadi keluarga kita"Ucap Pak Adijaya tegas.
"Pah tapi kebahagiaan Asmara ada di Langit"Ucap Asmara.
"Asmara aku bisa kasih lebih dari dia kasih ke kamu"Ucap Fajar.
"Tapi kamu gak bisa ngasih kenyamanan yang aku dapatkan dari Langit. Bersama Langit aku ngerasain kembali rasa yang pernah ada pas aku sama Satria"Ucap Asmara.
"Papa tetap dengan pendirian Papa. Kalau kamu masih mau manggil Papa dengan sebutan Papa turuti kemauan Papa. Kalau tidak kamu bisa pergi dari rumah ini"Ucap Pak Adijaya.
"Asmara turuti mau Papamu Nak. Dia tahu yang baik untukmu"Ucap Mama Amora yang baru saja datang bersama Amora.
"Sekarang kamu Pilih Papa atau dia"Ucap Pak Adijaya menunjuk Langit.
"Asmara saya gak mau kamu durhaka tapi saya juga gak mau kalau harus kehilangan kamu. Ikuti kata hati kamu dia gak akan pernah berdusta"Ucap Langit.
"Maaf Pah. Asmara mau raih kebahagiaan Asmara sendiri. Asmara pilih Langit"Ucap Asmara."Okay kamu sudah menentukan pilihan kamu. Mulai hari ini juga kamu bukan lagi anakku. Dan mulai malam ini juga angkat kaki dari rumah saya"Ucap Papa Asmara.
"Maaf Pah. Makasih untuk semuanya"Ucap Asmara pergi sambil menangis.
"Asmara...."Ucap Langit mengejar Asmara.
"Eh tungguin gue. Bye Om galak Tante matre nenek lampir cowok letoy"Ucap Guntur."Om kok jadi gini sih"Ucap Fajar.
"Sudah kamu diam saja. Balik sana pulang. Saya pastikan Asmara akan kembali pada saya"Ucap Pak Adijaya lalu masuk.
"Yah kasian ditinggal udah aku bilangin sama aku aja"Ucap Amora.
"Diam loh. Gue gak akan pernah balik sama cewek ular kayak loh"Ucap Fajar lalu pergi."Ih Fajar ngeselin. Nih lagi mama senyum senyum gak jelas"Ucap Amora.
"Ya dong. Peluang kita buat nguasahin harta si tua Bangka itu semakin besar. Asmara udah bye bye tinggal kita buat aja tuh si tua Bangka pergi ke akhirat"Ucap Mama Amora.
"Terus rencana Mama selanjutnya apa?"Ucap Amora.
"Liat aja entar"Ucap Mama Amora dengan senyum devilnya.Rindu baru saja balik ke rumah. Ia melihat Galaxy yang tertidur di teras rumahnya.
"Lah nih bocah ngapain tidur disini. Gal bangun"Ucap Rindu menepuk nepuk pipi Galaxy.
Galaxy mulai membuka matanya.
"Masyaallah gue udah di surga ya ada bidadari secantik ini"Ucap Galaxy yang baru saja bangun.
"Apaan sih loh gak jelas. Ngapain loh disini?"Ucap Rindu.
"Gue cuma ngasih loh ini. Tadi gue lewat ada tukang bakpao. Gue jadi ingat loh. Secara dari kemarin loh kan pengen banget "Ucap Galaxy memberikan sebungkus Bakpao.
"Wah makasih loh"Ucap Rindu.
"Sama sama. Apa sih yang gak buat loh"Ucap Galaxy.
"Mulai deh Akhgggg"Ucap Rindu yang terputus karena kaget dengar suara petir yang keras hingga tanpa sadar memeluk Galaxy dan membuat mereka bertatapan
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara
RomanceBercerita tentang kisah Asmara dengan perjalanan hidupnya yang tak muda. Ditinggal Mama dan kekasih untuk pergi selama lamanya. Ditambah kehadiran Saudara tiri dan Mama tirinya membuat Hidup Asmara kian berat. Hingga akhirnya ia bertemu Langit. Saud...