Chenle sampai dirumah dengan jaket lucas yang masih ia pakai, sudah setengah basah akibat hujan.
'Huhh, capek. Eh-
Chenle terkejut saat mendengar sesuatu dari kamar jisungSeperti... Mendesah?
Chenle ingin mengintip, saat ia mencoba sayangnya pintu itu dikunci'ah, ngintip dari celah bawah'
Chenle berusaha mengintip dari selah bawah pintu
Dan ia hanya bisa melihat perempuan yang sedang asik mendesah didalamAir mata chenle jatuh, ia tak bisa menghentikan nya
'Gapapa.. Memang nya gue ini siapa?'
Iya.. Jisung membawa perempuan dan bercinta di kamar jisung.Chenle berlari ke kamar nya, ia mengunci pintu dan menangis di kamarnya. Memandangi hujan di luar jendela nya.
'kayak nya udah ga mungkin ya? Apa gue harus nyerah?'
'Iya.. Gue nyerah'Chenle menangis sampai tertidur.
Chenle terbangun saat sudah jam 2 malam. Ia merasa lapar dan memutuskan untuk membuat mie instan'Gaenak banget sih laper malem malem gini, huaaahhh' chenle berjalan lesu ke arah dapur dan memilih mie apa yang akan ia masak
Namun saat sedang asik memilih pintu di ketok
Tok tok tok!!
'Hah.. Siapa malem malem gini?' chenle.
Sebelum membuka pintu nya, ia berlari untung mengecek kamar jisung, ternyata ia tak ada disana.'Kalau pun itu jisung, kenapa ga langsung masuk? Dia kan punya kunci nya' chenle
Dengan keberanian yang setengah, chenle berusaha membuka pintu itu dan..
Ceklekk~
'Hai.. Huhhh'
Jisung, jisung tumpah begitu saja ke badan chenle.'Eh ji!!' chenle dengan segera menutup pintunya lagi dan mengunci nya
Chenle membawa jisung ke sofa ruang tengah
'Kau mabuk, akan ku ambil kan minum'Saat chenle hendak bangun, tangan nya justru ditarik oleh jisung.
Jisung menarik tangan chenle hingga chenle terjatuh di atas dirinya.'Akk- mmhhh'
Jisung melumat bibir chenle dengan sensual, chenle memberontak namun tenaga nya kalah jauh dengan tangan yang sudah melingkar di pinggang nya.
Jisung menggigit bibir chenle agar chenle memberi akses untuk lidah nya.
'Mmmhppp ji n-nafashh' chenle butuh udara, ia memukul mukul dada jisungJisung melepas lumatan nya dan menatap chenle 'temenin gua tidur' katanya.
'GAK!' chenle
'Lo.. Ngambil first kiss gue anjing!!!' chenle memegang bibir nya'So? I want u' ucap jisung dengan cengiran nya
'SADAR JIJIIIIII!!!!!!' chenle mengguncang guncang tubuh jisung, namun namanya orang kobam ya mau gimana lagi?
Chenle membawa nya kamar jisung, ia merebahkan tubuh tinggi itu di kasur
'haahhh, lo berat banget anjing' ucap chenle
'Le.. Pusing, temenin gua' ucap jisung sambil menutup matanya
'Gue disini sampe lo tidur, cepet tidur!' ucap chenle
Tak ada jawaban dari jisung, chenle tau jisung sudah terlelap.
Chenle terus menatap jisung, mengusap rambut nya dan merapikan selimut nya'Selamat tidur' chenle keluar kamar jisung dan menutup pintu jisung dengan perlahan.