15

4.4K 267 3
                                    

Jisung dan chenle sampai dirumah
Mereka sama sama lelah.
'Ji, mandi dulu baru tidur' chenle

'hmm' jisung masih merebah kan diri nya di sofa

'JI! JANGAN SAMPE GUE LEMPAR SAPU KE MUKA LO YA'

'astagaaaa iya iyaaa, bawel banget lo kek nenek nenek' jisung berjalan malas

'APA!?'

'engga..'

Chenle menunggu jisung selesai mandi, ia menunggu kekasih nya itu di kamar milik jisung

Jisung keluar kamar mandi hanya dengan handuk yang bertengger di pinggang nya dan rambut yang basah

'Ngeliatin apa?' ucap jisung yang menyadari bahwa chenle menatap nya terus dari tadi

'ha? Engga' chenle membuang jauh jauh fikiran nya itu

'mandi sana'

'Iya'

Bangsat park ji, ganteng lo begitu!? IYA GANTENG BANGETTTTTTT -batin chenle

Usai mandi, ia menyusul jisung yang sedang menatap layar handphone nya di atas kasur

'DAR!!!'

'BANGSATH'

Hal random yang terlintas di otak chenle tadi adalah mengagetkan jisung

'HAHAHAHAHAHAHA MUKA LO'

'awas ya lo'

Jisung menarik tangan chenle agar terjatuh di sebelah nya, untuk balas dendam jisung menggelitik chenle

'HAAAHAHAHAHH HAAHH UDAHH JIII HAHAHA' chenle mengeluarkan air mata nya sebab tertawa

'rasainn'
Jisung melepas gelitik nya, memilih untuk menatap wajah chenle yang mengeluarkan keringat karena lelah tertawa

'haaahhh haahhhh anjing lo ah'

Dari kasur, chenle tak sengaja melihat pemandangan kota dari jendela besar kamar jisung

Chenle berjalan kearah kaca itu, memandang pemandangan cantik kota.

Lampu lampu gedung, mobil mobil yang berlalu lalang, dan cahaya bulan yang indah membuat chenle terpesona.

'Indah..' gumam chenle

'iya, indah' hadir jisung yang tiba tiba, membuat chenle reflek menghadap kearah jisung

Chenle tersenyum manis dan mengangguk antusias

'Lo, lo indah banget chenle-yaa'

'hm? Seindah itu? Sampe lo narok foto gue di wallpaper handphone lo?'

Jisung reflek melihat kearah hp yang yang tergeletak di nakas

'e-emm iya, seindah itu sampe gue mau liat lo terus'

'seganteng itu gue?'

'Secantik itu lo'

'Cantik?'

'Iya.. Cantik'

Jisung memeluk pinggang chenle, membuat chenle mendekat kearah nya

'Lo cantik'

Cup.

Jisung menempel kan bibirnya ke bibir chenle. Tidak, tidak ada lumatan.

Chenle memulai lumatan, membuat jisung sedikit terkejut, chenle mulai mengalungkan tangan nya di leher jisung

Jisung tentu saja membalas lumatan itu dengan senang hati.

Usshhhttt udah biarin mereka nikmatin malam yang indah itu dulu

jichen Room mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang