The Auction by LovesBitca8 (Terjemahan) - Revisi 11/41

Chapter 12 [CW]

⚠️ Content Warning ⚠️
Adegan dewasa berada di akhir chapter.

***

Chapter 12

Menunggu Draco pulih dari luka-lukanya entah bagaimana lebih menyiksa ketika mereka hanya dipisahkan oleh dinding. Hermione menduga kondisi Draco serius, tetapi tidak kritis. Narcissa dan Mippy terus berjaga-jaga di kamar lelaki itu, tetapi Lucius tidak ditemukan di mana pun, tampaknya bepergian lagi. Hermione membiarkan pintu kamarnya retak sehingga dia bisa mendengar orang yang datang dan pergi di lorong bersama mereka. Setiap kali langkah halus Narcissa berbunyi klik menuju kamar Draco, Hermione menempelkan telinganya ke pintu dan berharap untuk mendengar beberapa percakapan bergumam saat Narcissa masuk. Begitu langkah kaki menjauh dari kamar Draco dan menuruni tangga, Hermione merayap ke pintu Draco dan berdiri di sana sampai mata hijau naga itu memaksa tangannya.

Tapi setiap kali Hermione mencoba pintunya sendiri, pintu itu tidak mau bergerak. Dia mencoba membukanya dengan sihir beberapa kali, tetapi tidak berhasil. Hermione tidak yakin apakah itu karena dia tidak memiliki tongkat atau apakah ada lebih dari mantra pengunci sederhana, dalam hal ini Alohomora tidak akan bekerja bahkan jika dia memiliki tongkat.

Pada hari kedua, Hermione menyelinap ke dapur dan mondar-mandir sampai dia menemukan beberapa Daily Prophet lama yang ditumpuk di sudut. Menyambar beberapa dengan tanggal baru-baru ini, Hermione bergegas ke atas, menyelipkan kertas di bawah jumpernya dan berlari kembali ke kamarnya. Begitu dia mengunci pintu di belakangnya, Hermione langsung merosot ke lantai dan mulai membaca.

Judul demi judul pemberontakan yang dihancurkan oleh Great Order—nama yang diberikan kepada rezim baru. Rasanya seperti tamparan di wajah Order Phoenix, dihapus sedemikian rupa dan ditulis ulang.

Rita Skeeter tentu memiliki cara dengan kata-kata. Hermione tahu ini dari tumbuh dengan wanita "berdengung" di sekelilingnya, tapi hanya keakrabannya dengan Skeeter yang memungkinkan dia untuk membaca yang tersirat.

Kata-kata "pemberontakan kecil" dan "lusinan korban" muncul bersamaan beberapa kali, membuat Hermione mempertanyakan jumlah sebenarnya yang dilaporkan Skeeter. Selain itu, dia menemukan beberapa artikel yang merujuk kembali ke Pembantaian Kastil Dover alih-alih berfokus pada detail pertempuran kecil yang diterbitkan, seolah-olah hasilnya tidak pernah positif untuk Great Order seperti di Dover.

Sepotong informasi paling menarik yang bisa Hermione kumpulkan dari artikel-artikel itu adalah penyebutan singkat tentang serangan di London tiga hari sebelum keluarga Malfoy kembali:

Sebuah kafe Muggle diserang secara brutal tadi malam oleh No. 1 dan 2 yang Tidak Diinginkan, George Weasley dan Angelina Johnson. Pasukan Pangeran Kegelapan ditarik ke kafe dari laporan penampakan, dan mulai terlibat dalam pertempuran dengan dua penjahat. Pertempuran itu menyebabkan beberapa Muggle mati atau terluka, sekali lagi membuktikan bahwa para pemberontak tidak terlalu peduli dengan nyawa penduduk yang mereka klaim akan mereka bela. (Buka hal. 3 untuk daftar lengkap Para yang Tidak Diinginkan.)

Mata Hermione menyipit pada kata-kata di halaman itu, memperhatikan kebohongan yang jelas dan kelalaian untuk mengungkap kebenaran. Artikel itu tidak menyebutkan apa pun tentang penangkapan atau kematian George dan Angelina. Dan tidak mungkin mereka sengaja membunuh Muggle di kafe. Napas Hermione tercekat saat merujuk pada daftar buronan pemberontak.

Dia membalik ke halaman tiga, dan menemukan setengah halaman diambil oleh wajah George Weasley, menyeringai dalam setelan flamboyan, tanda Sihir Sakti Weasley masuk ke bagian atas bingkai. Di bawah lipatan, Angelina Johnson menatapnya, mengenakan seragam Quidditch Gryffindor.

Mengambil napas dalam-dalam, Hermione menyadari bahwa jika Angelina dalam pelarian, maka dia adalah tahanan yang melarikan diri dari tanah milik Macnair, bukan Ron. Hermione mengalihkan pandangannya ke deskripsi Angelina, dan melihat "Dicari untuk Pembunuhan Walden Macnair" di antara daftar kejahatannya, membenarkan kecurigaannya.